D E R I T A K U

0 0 0
                                    

Mencoba menepi. Kini aku teersudut oleh rentakan kaki yang memijak tanpa alas. Mencoba memcari tahu, mungkinkah itu kamu. Dan ternyata bukan, aku seakan - akan berhalusinasi tinggi dibuatnya .

Tanpa sadar, kini aku berada di bawah rintikan pilu. Ingin rasanya, menikam langkah yang tak seharusnya aku lakukan. Karena ini hanya akan membuat hatiku hancur berkeping - keping. Bisa saja ini disebut duka, tapi aku lebih senang mengatakan ini derita .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

D E R I T A K UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang