Apakah perlu aku usaikan masalah ini?

10 0 0
                                    

"Far! Hari ini kita harus ke matt!" Suaranya mulai tergesa gesa sampai farida tak tau harus menjawab apa. Ia melirikku.
"Matty ternyata mattyBraps!"
"Hah!"
"Iya. Lu bisa liat di grup famous singer. Di situ matt lagi nyanyi lagu moment yang suaranya mirip banget ama matt!"
"Masa? Serius lu? Coba hp lu"
"Jadi kakak lu itu seorang rapper?"
"Ga ga ga!"

'Ga!' Ternyata gw mimpi.
Apakah pantas rahasia ku ku buka? Ga. Saat ku putuskan mencuci muka ternyata ada seseorang yang mengetok pintu. Ku buka pintu. Ternyata johnny. Apa?! Johnny. Persaan ku mulai tak baik. Semua terasa kacau karna mimpi itu. Apa yang terjadi? Ia memelukku. Lalu ia mulai membuka pembincaraan'matt. Gw jujur ya sama lu kalo sebenarnya farida suka sama lu dari awal ia ikut gua. Saat ini dia lagi pulang ke rumahnya, btw gw ama farida bakal pulang besok pagi karna helga editor gua mau bikin chellengen. Maaf ya. Btw gimana sama lu? Baik kan kabarnya' gw ga bisa jawab apa apa. Ia lalu berdiri dan memberiku jam emas yang sungguh keren. Aku tau ini adalah boros tapi aku tau dia memberiku dengan hati. Tanganya memegang pundakku dan berkata'mat,apakah kau masih ingat bahwa aku pernah membuat mukamu itu menjadi gosong?'
'Ya. Saat nasi uduk buatan mama kita masak lagi!'ujar kita bersamaan di saat kata iya selesai aku ucapkan
"Matt gw rindu banget ama lu sebenarnya"
"Sama gw juga. Dulu lu yang suka buat gw marah tapi ga jadi gara gara lelucon lu yang ga nyambung sama sekali"
"Hahah iya. Sorry abang gw yang gantenggg"
"Btw kata siapa farida suka ama gw?"
"Dia cerita sendiri. Tapi jangan bilang ke dia ya,itu privasi!"
"Ok ok.Azek. B inggris lu dah sehat"
"Ya donggsss"
"Tidur sana di kamar gua. Btw ibu sama papa lagi ke bali 4 malam jadi selow aja"
"Ok ok. Gw tidur ama lu ya di sini sambil liat tv ok"
"Ok"
"Kasian nih nanti kalo gua pulang,jomblo lagi"
"Paan sih. Yuk"

Malam ini kita habiskan untuk menonton film. Selsai itu johnny memintaku untuk ke jalan. Sebenarnya mataku sudah tak kuat tapi demi dia aku pasti bisa. Dia mengajakku ke tempat trampoli. Sungguh bahagianya hingga air mata tawanya tertetes demi tetes. Segala tempat yang berbau permainan kita coba. Dan saat ada pengumuman pencarian nama johnny terancum di situ. Johnny bergegas ke sumber suara. Dan akhirnya ia harus ke bandara malam ini bersama helga. Farida tak ikut karna masih ada urusan di sini. Johnny memberi tanda terima kasih padaku dengan memberi selembar surat. Aku menerimanya. Ia tersenyum kepadaku dan melambaikan tangan sebagai kata sampai jumpa.

         ****
"Mat! Lu ngapain disini? Bukanya lu harus pulang?" Suara itu muncul saat tangan lembut berada di atas pundakku. Ku menatap ke arahnya dengan muka senyum sambil membuka mata yang masih di bawa atas normal.
"Gua? Kok ada disini?"
"Mana gw tau. Lu tadi bukanya ada di dalam rumah?"
"Hmm,iya..-engga kok gw tadi ama johnny tapi kok tiba tiba ada disini ya. O ya baru inget gua,tadi johnny pulang secara tiba tiba,dan saking ngatuknya gw malah ketiduran disini"
"O gitu. Ow ya kenali nama gua yani nur saputri asli jakarta, gua lagi study tour di sini bareng temen gua"
"Salken to. Tapi kok lu kenal gua?"
"Iya. Lu inget grup -anak sehat mah bebas-? Lakh itu gua,yang pernah minta ketemuan di sini"
"O iya. Yani yang jarang keluar grup kan tapi banyak bicara sekali keluar wkkwkq"
"Heleh ya engga ya"

         ****

2 tahun kemudian

"Far! Hari ini kita harus ke matt!" Suaranya mulai tergesa gesa sampai farida tak tau harus menjawab apa. Ia melirikku.
"Matty atau biasa kita panggil dav ternyata mattyBraps!"
"Hah!"
"Iya. Lu bisa liat di grup famous singer. Di situ matt lagi nyanyi lagu moment yang suaranya mirip banget ama mattybraps!"
"Masa? Serius lu? Coba hp lu"
"Jadi kakak lu itu seorang rapper?"
"Ga! Masa iya sih!"
"Kakak lu adalah musuh lu? Masa sih! Tapi kalo suara kan bisa jadi cuma mirip"
"Tapi kan kita dah 2 tahun ga ke sana barang kali dia usaha gitu kaya gua. Tapi mattybraps kan karirnya sebelum gua. Berarti selama ini dia ngerahasian ini!"
"Bisa jadi. Lu mau konser john. Please jangan kepikiran ini terus. Konsen dulu sama konser lu nanti habis itu tinggal lu bisa pulang ke rumah,gimana?"
"Ok ok. Mks"

Dikabarkan johnny orlando terjatuh saat konser perdananya di singapura tadi pagi

"Hah! Mat coba lu baca ini. Apa ini johnny adik lu itu?" Ujar carissa yang tiba tiba muncul di depan kelasku
"Hah? Johnny" pikiran gw langsung ilang melayang. Apakah aku salah? Salah. Johnny adik gua jatuh saat konser dan setip konser johnny bakal kirim uang ke gua dan gua tinggal nikmati hasil kerja kerasnya. Ini salah gua,gw dulu berkerja demi papa dan mama agar mereka ga cerai lakh sekarang malah kebalik. Gua ngersa ngejual adik gua sendiri. Tanpa perlu gua jawab pertanyaan carissa gua langsung lari. Gua ijin ke guru piket. Semua terasa nyata namun khayalan. Sampai dirumah papa dan ibu langsung mengajakku ke rumah sakit yang ada disingapura. Dalam perjalanan hanya ada mimpi dan khayalan. Baru kemaren gua ketemu sama johnny sekarang dia..-

"Gimana kabar johnny sekarang?" Tanya ibu kepada mama liwat iphone. Mama hanya melik ku sebentar lalu mengarah ke arah papa.

"Ma gimana kabar johnny, ma" ujarku setelah mama selesai menelpon.

"Dia dipindah ke canada karna benturan yang kencang dan dia lupa ingatan"ujarnya yang lama lama suaranya menghilang dan melirih.

"Lupa ingatan?! Kenapa bisa??"suaraku tersedak mendengar semua ini

"Iya. Katanya dia maggil nama mattybraps ga berhenti henti"

"Apa?!"

"Jangan jangan selama 2 tahun ini dia cari cari tentang matty,dari muka suara dan lainnya"

Pikiran gua semakin lama semakin berat,antara apakah johnny telah menemukan siapa mattybraps atau tidak. Mungkin jika dia tau ke privasianku dia bakal membenciku,seperti dulu. Aku kecewa atas apa yang telah aku lakui. Senja tolong hadirkan kebahagiaan untuk hari ini.

Kedaanku sekarang berada di pesawat. Ibu dan papa sekarang menelfon annie. Annie telah jarang menghubungi ku ataupun ibu ayah. Annie tinggal di canada sejak awal 2018. Dia telah menjadi yutuber seperti apa yang ia inginkan.

Canada,febuary 2018

Ku hembuskan udara. Antara rasa takut,kecewa kasian tercampur dalam jiwaku ini. Segala ke kosongan dalam diriku hadir saat ini. Ku duduk dirumah yang mewah. Ibu atau bapak tak mengatakan apa apa tentang rumah ini. Aku tertidur di atas sofa.

"Matt! Lu jahat ama gua. Lu ngaku kakak gua tapi ga bilang kalo lu adalah mattybraps. Apakah pantas lu bilang maaf untuk ini? Ga! Lu dah nyakiti hati gua. Jahat lu. Jahat. Emang kakak kandung dan kakak angkat beda jahu. Gua kecewa telah milih lu. Lu tau kalo mama dulu pernah nikah ama orang indonesia selain papa. Dia itu suotomo yang campur antara indo ama amrik. Gua anak mereka dan lu anak nemu di bawa kolong jembatan waktu mama dan papa selingkuh dan papa dan mama dikira punya anak yaitu lu. Karna itu mereka mau rawat lu bareng gua. Lu kira gua ngarang cerita? Kagak lakh. Ini real. Mama Yang cerita waktu detik gua di oprasi. Lu jahat. Bahkan jahat melebihi apa yang lu lakui menjadi seorang mattybraps. Jahat.

"John!" Suara itu terdengar saat aku mulai duduk di rumah sakit. Ku lihat didalam seorang anak yang mirip johnny sedang tertawa bahagia bersama seorang perempuan yang mirip farida. Ku lihat jam. Pukul 2 pagi. Seseorang dokter masuk dan tanpa aku sadarri itu kamar johnny. Niatnya aku mau masuk tapi ini belum pas. Dimana tadi gua udah baca curhatan johnny yang ia beri saat terakhir gua ketemu. Johnny gua ngerasa bersalah banget atas apa yang terjadi. Gua bukanya ga mau tapi ada saatnya gua bakal bilang semuanya. Hanya waktu yang tau.
"Mana matt? Perasaan tadi dia ada,kok ga ikut masuk?" Tanyanya sambil mengangkat badanya untuk duduk. Ia melihat tanganya lalu menatap jendela'terus itu siapa? Kok kaya matt?'
"Ow iya itu emang matt. Pengin mama panggilli? Atau ga?"
"Iya. Tapi nanti mama beliin aku nasi goreng ya"
"Iya"

"Matt! Masuk ya. Jagain johnny ya"
"Oh,ok ok,ma"

Mattybraps (Idk But This I)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang