tak lama kemudian bang atta,kak sohwa dan kak jidah meninggalkan saaih
tinggal bang thor dan saaih disana"yang sabar bro,ini gak akan lama.gua udah punya cukup bukti untuk membuat oliv jera,lo cuma tinggal nyari via dan selamatin pernikahan lo "ujar bang thor sambil menepuk pelan pundak saaih.tak lama ia pun pergi menyusul abang dan kakaknya yg tengah menunggunya didalam mobil
via poov
Entah lah,aku cukup nyaman disini.tinggal bersama keluarga arya sungguh damai rasanya.sudah 3 hari aku tinggal bersama keluarga arya di bogor,disana aku mendapatkan keluarga baru yang sungguh damai.suasana perdesaan yang sangat indah membuat ku sejenak melupakan masalahku
"via,ayok makan dulu."kata arya,ya...arya mengambil cuti selama seminggu untuk menemani ku berlibir sejenak
"oh iyha ar"jawab ku singkat.tak lama aku pun berdiri dari posisiku sekarang yaitu duduk dibangku yang terbuat dari bambu di teras rumah arya,aku suka desain rumah ini.cukup klasik dan elegan
"eh via,yuk makan dulu.ibu udah buatin juga lho susu buat ibu hamil,tadi arya beli di perbatasan kota sana"ujar ibu arya menjelaskan
"aduhh..ibu gak usah repot repot atuh,via bisa buat sendiri...nanti ibu capek lho"sahut ku tak enak hati.
"udahlah vi,ibu mah memang seperti itu.suka yang ribet"itu suara ayah arya.ia datang membawa koran dan teh ditangannya kemudian duduk dikursi biasa ia makan.
sungguh,aku jadi merindukan abi dan ayah...huft nanti aku akan menelefon kak sohwa.aku sangat merindukan Keluarga ku dijakartaSetelah itu kami makan dengan hikmat.seperti yg biasa kulakukan saat bersama keluarga Gen Halilintar.arghh kenapa aku selalu memikirkan mereka....ayolahhh
"via,kamu kenapa nak?"tanya ibu arya.aku sempat terkejut,tolong katakan apakah tadi aku melamun?oh god.sekarang semua menatap kearah ku heran
"ouhhh gak kok bu,via cuma tadi merasakan sakit perut.tapi sekarang sudah tidak lagi" alasan ku.akhirnya semua mengangguk.apakah mereka tak curiga?aku harap tidak
selesai makan malam tadi aku dan keluarga arya bercerita ria diruang keluarga,banyak sekali tingkah arya yang membuat aku tertawa...
"oh ya nak via,kamu mau kan hadir dipernikahan arya 2 bulan lagi?"tanya ayah tiba tiba.
"wahh apakah arya akan menikah??wahhh sangat mau yah,aku akan senang jika aku diundang hehehe"jawab ku girang,tapi entah kenapa dapat kulihat wajah arya yang tadi ceria sekarang tampak murung.entah kenapa?
"wah pasti dong kamu diundang vi.sekalian ajak suami mu juga lho.ibu penasaran,siapa sih suami anak cantik ini"goda ibu.semua pun tertawa bahkan untuk melegakan ucapan ibu,aku juga ikut tertawa.
Padahal kalau boleh jujur aku sangat rindu pada suami ku,namun aku juga masih takut jika bertemu dengan nya."ehmm vi ayah mau bicara serius,kamu kan sudah punya suami.gimana gimana pasti dia juga khawatir sama kamu,apalagi keluarga mu.kamu sudah 3 hari di bogor dan 2 hari di rumah arya.coba hitung berapa hari kamu kabur?hampir seminggu sayang.bukanya ayah mengusir mu,kamu boleh tinggal disini tapi harus meminta persetujuan suami mu nak,pulanglah...selesaikan masalah mu.lari bukanlah cara yg baik untuk menyelesaikan masalah "nasihat ayah.entah sejak kapan aku menangis dan tiba tiba ibu memelukku.dapat ku lihat arya seperti sedih sekarang.tak tahu kenapa
"yasudah nak jangan terlalu dipikirkan.kasihan kandungan mu"ujar ibu halus.
"ayah,terimakasih sudah membuat via sadar kalo apa yang via lakukan selama ini salah.via salah karna lari dari masalah.via menyadari kalo via merindukan suami via.dia tidak akan menampar via kalo via tak pernah mengatakan cerai.ayah ibu,via mau pamit juga...besuk pagi via mau pulang kerumah via...via mau menyelesaikan ini"jawab ku mantap.tiba tiba ibu langsung memeluku lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you for the sake of Allah
Teen FictionTahap Revisi ini cerita gua yang ke dua ya gaes.doain ya semoga author bisa update setiap hari... ini ceritanya tentang saaih yang awalnya seorang yang dingin dan kaku pada orang lain.berubah menjadi seseorang yang hangat dan ramah. siapa yang bisa...