07

275 51 24
                                    

Suatu hal yang paling berat dilakukan didunia ini adalah berusaha ikhlas, meski dalam dada remuk sudah tak terbatas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suatu hal yang paling berat dilakukan didunia ini adalah berusaha ikhlas, meski dalam dada remuk sudah tak terbatas. Ketika orang lain tak tau, kau menolak terlihat sedih didepan. Sementara disudut lain pada waktu yang berbeda tak tertahan lagi sesak didada.

Seoul

Hari itu pasti akan selalu Hyerin ingat. Selalu membuatnya mengingat akan hal yang paling menyakitkan dalam hidupnya. Walaupun mungkin, saat itu Namjoon ingin berteriak mengatakan penyesalan atau berkata maaf dan menjelaskan semuanya. Tapi, tanpa perlu ia lakukan Hyerin sudah memaafkan untuk semua luka dan kekecewaan dalam hatinya.

Mencoba ikhlas. Atas semua kisah cintanya yang menyedihkan.

Embun dipagi yang dingin, menyelimuti tubuh seseorang yang tertidur dengan sisa air matanya. Setiap detiknya berjalan, tak ingin rasanya ia membuka mata- meratapi hidupnya yang sudah hancur tak berharapan lagi.

Tok! Tok!

"HYERIN-AH! HAN HYERIN! BUKA PINTUNYA!" suara kegaduhan pintu kamar yang dipukul dengan sangat keras, namun ia abaikan.

Apa yang akan ia dapatkan dengan membuka pintu itu? Tidak ada lagi. Oh, ada satu hal yang akan ia dapatkan. Kenyataan bahwa hidup dan kisah cintanya sudah benar benar hancur.

Sudah cukup lama Hyerin bergelut dengan pikirannya, akhirnya ia memutuskan untuk bangkit dari tempat tidurnya. Tak ingin menunjukan dirinya dihadapan kaca, takut jika benda mati itu juga akan ikut mengasihaninya. Ia membuka lemarinya, menyibak semua baju digantungan dan memasukkan nya dalam kepor besarnya.

Ceklek

Ia perlahan membuka pintu kamarnya. Dan...

Greb

Tubuhnya sempat terhuyung kebelakang, kala mendapat pelukkan mendadak dari pria tinggi yang sedari tadi membuat kegaduhan didepan kamarnya.

"Mianhae... Jeongmal mianhae" bisiknya.

Hyerin masih mematung. Enggan membalas atau membrontak, ia tak punya tenaga lagi. Pandangannya hanya melihat sekitar, seisi dorm menyaksikan nya sampai tuannya Min Yoongi yang biasanya dengan wajah datarnya, tapi kini juga memandang miris dirinya.

"Tolong, biarkan aku pergi" lirih Hyerin.

Namjoon melepas pelukkannya, menatap gadis yang telah ia sakiti itu. Sungguh, kebodohan yang pernah ia lakukan.

"Kau ingin pergi kemana dengan koper ini?"

"Bukan urusanmu,"

Hyerin menyingkir dari hadapan Namjoon, menatap semua yang menyaksikan kehancurannya. Pandangannya terhenti pada Yoongi, pria yang sempat ia benci itu. karna mengatakan Namjoon tak pantas bersanding dengan jalang sepertinya. Tapi sekarang ia sadar, perkataan tuannya itu benar adanya.

MY PASSION • KNJ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang