Gladiously

Mili dan Nurul

Milia indriani, atau kerap dipanggil dengan sebutan Mili. Gadis berusia 23 tahun ini tengah mempersiapkan dirinya untuk berangkat kerja. Namun, sebelum itu ia harus membangunkan Adiknya yang masih tertidur pulas di kamarnya itu.

"Nurul!" pekik Milia memanggil adiknya di balik pintu.

Nurul yang masih tertidur pulas itu, langsung terkejut dan membuka matanya kaget. "Astaga! jantung gue ... untung gak copot," ucap Nurul sambil beringsut dari tempat tidurnya itu.

"Kak Mili! jangan teriak-teriak dong untung gue gak jantungan, Kak," ujar Nurul sambil menguap.

"Hey, ini sudah siang! kamu gak masuk kampus apa?!" tanya Mili.

Nurul langsung terkekeh mendengar ucapan Kakaknya itu yang membuat sang kakak menggelengkan kepalanya pelan. Nurul yang melihat itu langsung segera mandi dan langsung bersiap-siap untuk ke Kampus.

Selang beberapa menit kemudian, akhirnya Nurul telah siap dan turun ke bawah untuk makan bersama Kakaknya itu.

"Kakak, Mama dan Papa kapan baliknya dari Australia?" tanya Nurul membuka bicara saat hendak makan.

Kakaknya yang mendengarnya langsung menghentikan makannya dan menjawab, "Kakak gak tahu dek. Kayaknya masih lama deh."

Wajah Nurul menjadi murung mendengar jawaban sang kakak. Mili yang melihat itu langsung berdiri dan memeluk sang adik untuk menenangkan.

"Kakak tahu, kamu sangat merindukannya, tetapi Mama dan Papa melakukan ini demi untuk masa depan kita," tutur Mili lembut sambil mengelus punggung adiknya itu.

Nurul pun tersenyum dan berkata, "Baiklah Kak."

Selang sepuluh menit sarapan, mereka langsung bergegas untuk menjalankannya aktifitasnya.

Usia Mili dan Nurul hanyalah berbeda 5 tahun. Mereka tinggal di rumah sangat besar dan mewah. Namun, walaupun begitu mereka bukan gadis yang sombong. Karena orang tua mereka mengajarkan mereka tentang kerendahan hati.
Sifat keduanya berbeda, jika Mili seorang gadis yang lemah lembut, beda dengan Nurul. Nurul gadis yang tomboy dan blakblakkan. Namun, ia sangat baik hati dan penyayang pada sahabat-sahabatnya.
Mili bekerja di sebuah perusahaan besar milik Ayahnya di bandung. Ia ditugaskan sang ayah untuk mengurus perusahaannya selama Ayahnya di luar negeri.
Sedangkan Nurul kuliah di kampus Institute Teknologi Bandung (ITB). Saat ini Nurul sedang memasuki semester tiga.