Jessica terlihat kacau sekali.Keadaan kamar yang semula rapih dan bersih berubah menjadi seperti kapal pecah.Jessica terbaring di atas kasur yang berantakan dengan seperai kusut dan bantal guling yang berserakan di lantai.
Jessica bergelung di dalam selimut tebalnya dengan memandang kosong kearah jendela kamarnya yang menampilkan langit kelam di sertai derasnya hujan yang membasahi kaca jendelanya.Bulir-bulir hujan yang jatuh bergelindingan di kaca dan udara dingin yang bertiup kencang membuat kaca jendela itu mulai berembun.Cuaca mendung dan suram seolah-olah mewakili apa yang saat ini tengah dirasakan dan di alami oleh Jessica.
Mata Jessica begitu kosong,memerah dan sembab.Wajah pucatnya terlihat begitu hampa.Sudah tiga hari ini dia mengurung diri di dalam apartemennya.Ya,semenjak kejadian pemerkosaan itu Jessica terlihat benar-benar hancur dan terpukul.Dia mengasingkan dirinya sementara waktu untuk mencoba dan berusaha menenangkan dirinya sebelum kembali ke kehidupan normalnya yang pasti tak akan pernah sama lagi dari hari-hari sebelumnya.
*****
Sementara itu di lain tempat,seorang pria tengah memandang suasana kota di California melalui dinding kaca kamar hotelnya yang berada di lantai 22.Suasana kota terlihat gelap tertutupi oleh awan kelabu yang disertai hujan deras yang menyirami kota itu.Menghantarkan udara dingin yang tak asing untuk di rasakanya.Sebuah rasa lama yang terpendam jauh di dasar hati yang paling terdalam dan dia simpan dengan rapat dan rapih hanya untuk dirinya sendiri.Kaca lebar dan besar yang terpasang di kamar hotel itu membuat pandangan matanya bergerak liar menatap jauh di luar sana.
Pikirannya melayang jauh ke masa lalu.Masa bahagia saat dia berada di pelukan hangat sang ibu tercinta.Ibu kandungnya yang telah lama meninggalkannya dan menyisakan ruang kosong dan hampa,sepi dan rindu yang tak terbilang lagi banyaknya untuk ia pendam dan rasakan.
Ibunya menderita penyakit ganas yang mematikan dan secara perlahan-lahan penyakit itu mulai menggerogoti kesehatan tubuh sang ibu tercinta hingga berakibat sang ibu pun tak mampu lagi bertahan untuk berjuang melawan penyakitnya itu dan pada akhirnya,ia pun meninggal dunia karena Kanker rahim yang di deritanya.
Tanpa ia minta,kenangan manis sekaligus pahit itu kembali menyeruak ke permukaan dan membawa cairan bening itu jatuh menetes dan perlahan kini membasahi pipinya.Yuri menangis sendiri dalam sepi isak tangisnya.
Flashback on
Suasana duka menyelimuti kediaman keluarga Kwon yang sangat kaya raya dan terpandang di Korea Selatan.Tempat itu di hadiri oleh para pelayat dari berbagai golongan baik itu pejabat,artis di negeri itu atau pun para pengusaha sukses dari berbagai tempat,wilayah bahkan antar negara.
Pemakaman yang penuh haru berlangsung khidmat di iringi suara isak tangis dari para sanak saudara,teman serta kerabat pada saat itu.Kesedihan yang mendalam dapat di rasakan oleh mereka yang menghadiri acara tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You & Me 《🔚》✔
FanfictionCinta??? Entahlah...Yang aku tau hanya rasa nyaman saat bersamamu.Kau bagai misteri yang tak terpecahkan.Dan aku masih selalu berusaha mencari dan menemukan jawabannya.Kau bagai anggur merah yang memabukkan.Aku tak tau apakah hadirmu di hidupku adal...