5. The Rebirth Second Young Lady

1. Wasted of the Second Young Lady

Liu Wei Yan membuka matanya dan melihat sekelilingnya, dia mengerutkan kening ketika mendapati dirinya berada di tempat yang tidak dia kenali!

Dia seperti berada di sebuah kamar, sayangnya tidak banyak perabotan disini, hanya meja rias yang berada di sudut dan tempat tidur kecil yang sedang di tempatinya.

Saat dia mencoba untuk bangun, dia tiba-tiba merasakan sakit! Mata hitam legamnya sedikit menyipit, terlihat berpikir. Dia masih ingat ketika orang-orang yang ingin melawannya, memanfaatkan ketidakhadiran tuannya, dengan memberinya misi yang berbahaya yang menyebabkan dia terbunuh oleh sebuah ledakan dan tubuhnya terkoyak. Seharusnya dia sudah mati. Namun, kenapa saat dia terbangun dia berada di tempat yang aneh ini?

Saat dia sedang berpikir, dia merasakan sakit di kepalanya, memori yang bukan miliknya berkelebat di benaknya. Dia sedikit mengerutkan kening, dan memproses memori yang baru di terimanya.

Ternyata jiwanya tanpa sadar mengambil alih tubuh Nona Muda Kedua dari kediaman Jenderal. Namanya adalah Liu Wei Yan-persis seperti namanya. Dia dikenal sebagai limbah yang tidak bisa beladiri ataupun berkultivasi, dan dipandang rendah semua orang. Penampilannya yang jelek selalu menjadi lelucon di seluruh Kekaisaran Da Xia! Tunangannya, Putra Mahkota, berselingkuh dengan Saudara Ketiganya, Liu Li Qin, menyebabkan kematiannya yang tragis!

Berbeda dengan Liu Wei Yan, Saudara Ketiganya, Liu Li Qin, memiliki kecantikan dan bakat yang luar biasa! Dia sudah menjadi Master Spirit saat berusia 13 tahun, dengan bakatnya yang bagus, serta kecantikannya yang tak tertandingi, membuat seluruh Kekaisaran Da Xia iri padanya!

Liu Wei Yan menghela napas, "Nasibku benar-benar buruk..."

Dalam keheningan, Liu Wei Yan bisa mendengar gerakan dari luar serta percakapan yang terjadi.

"Yang Mulia, apa kamu yakin? Saudara Kedua sedang sakit..."

Wang Ming Yu mendengus, "Apa masalahnya? Putra Mahkota ini datang berkunjung, itu merupakan rahmat untuknya!"

Terdengar helaan napas panjang dari Wang Ming Yu, dan berkata, "Li Qin, Putra Mahkota ini datang ke sini untuk mencari keadilan untukmu, Limbah itu semakin arogan setiap saat, bahkan sampai menindasmu..."

Suara manja Liu Li Qin terdengar lagi, "Namun, dia masih Saudara Kedua saya ... dia juga merupakan tunanganmu."

"Tunangan? Limbah itu tidak pantas menjadi tunangan Putra Mahkota ini." Mata Wang Ming Yu memandang Liu Li Qin dengan lembut, "Putra Mahkota ini datang ke sini untuk memutuskan pertunangan dengan Limbah itu, Li Qin jangan khawatir, ayah Kaisar telah menyetujui pembatalan pertunangan."

Liu Li Qin menurunkan kelopak matanya, senyum puas tercetak di matanya. Dia memeluk Wang Ming Yu dan berbicara dengan rasa bersalah, "Tapi Saudara Kedua sedang sakit ... tidak baik untuk memberitahunya kabar ini..."

Nadanya tidak lambat ataupun tergesa-gesa, itu jelas sehingga Liu Wei Yan dapat mendengarnya. Liu Wei Yan mengangkat alis, kegembiraan muncul di manik matanya, sepertinya Saudara Ketiga saya tidak buruk.

Jika itu adalah pemilik asli tubuh, dia mungkin telah menjadi gila dan gila, dan akan mencoba bunuh diri karena tidak bisa menahan diri dari pengkhianatan. Mata Liu Wei Yan memancarkan cahaya dingin, pemilik asli tubuh selalu dirugikan oleh Liu Li Qin, dengan fasadnya yang lemah lembut, membuat semua orang berpikir bahwa dialah yang telah menindas Liu Li Qin dengan menggunakan statusnya yang mulia, istri pertama dari Jenderal!

Liu Wei Yan menyeringai, karena dia telah mengambil alih tubuh, dia akan membalaskan dendam pemilik asli tubuh dan mengambil semua apa yang seharusnya menjadi miliknya!

Dia tidak akan membiarkan siapapun memprovokasi ataupun menggertaknya! Siapapun yang memprovakasinya, walau sekecil apapun, dia akan membalas dendam! Jika seseorang berani menggertaknya, dia akan mengembalikannya sepuluh kali lipat! Dia bisa memakan apapun, namun dia tidak bisa memakan kerugian!

Ekspresi Liu Wei Yan dengan cepat berubah, "Apakah itu Saudara Ketiga? Kenapa tidak segera masuk?"

Suara lemah Liu Wei Yan datang dari dalam, Liu Li Qin mencibir, namun dia dengan cepat mengembalikan ekspresinya, dia segera masuk diikuti dengan Wang Ming Yu di belakang. Dia melihat Liu Wei Yan yang terbaring di tempat tidur, dan berkata, "Saya dan Yang Mulia datang ke sini untuk berkunjung melihat keadaan Saudara Kedua. Apakah Saudara Kedua sudah merasa baikan?"

Mata Liu Wei Yan berkedip dingin, sebelum tersenyum lembut, "Saudara Ketiga tidak perlu khawatir, saya telah merasa baikan, mungkin besok saya akan sembuh."

Liu Li Qin mengangguk dan tersenyum lembut, "Itu merupakan kabar baik." Dia kemudian memasang ekspresi tidak berdaya sebelum berkata, "Saudara Kedua harusnya tidak melakukan itu. Jika saja Saudara Kedua tidak bersikeras dan mencoba bunuh diri, mungkin ini tidak akan terjadi..."

Liu Wei Yan mencibir dalam hati. Dia tersenyum lembut, "Saudara Ketiga benar."

Liu Li Qin memasang ekspresi bersalah, "Ini salah Li Qin karena tidak berbakti, mohon untuk Saudara Kedua tidak tersinggung."

Liu Wei Yan dengan lemah tersenyum, "Ini bukan salah Saudara Ketiga, melainkan salahku. Saya terlalu berpikiran sempit, yang menyebabkan kejadian ini terjadi."

Wang Ming Yu mendengus, dia memandang Liu Wei Yan jijik, "Akhirnya Anda sadar!"

Liu Wei Yan tetap mempertahankan senyum lembutnya, "Mohon untuk Yang Mulia tidak tersinggung atas kelancangan Wei Yan."