Epilogue I

247 41 23
                                    

Mingyu Pov.

Saat aku mengetahui bahwa Soojung memiliki saudari kembar, aku merasa seperti di bohongi oleh nya. Bisa-bisa nya Soojung tidak pernah meneceritakan apa pun dariku, aku terkejut saat mengetahui nya aku bahkan bingung memanggilnya apa.

Aku pergi meninggalkan nya, jujur aku sangat kecewa dan emosi. Sepanjang perjalanan aku merenung, aku teringat dengan perkataan kasar ku sendiri. Aku memejamkan mata berusaha melupakan kejadian ini, namun rasanya sulit aku selalau terbayang wajah nanar Soojung.

Aku telah sampai distasiun, tapi aku tidak langsung membeli tiket. Aku menyandarkan punggungku di kursi antrian, aku masih memikirkan Soojung.

"Pantas saja sikapmu berbeda"

Aku menghela nafas panjang, aku ingin mendengar penjelasan dari nya tapi aku terlanjur malu karna sudah mengatakan hal bodoh itu.

Aku menundukan kepala, aku bingung siapa seseorang yang berdiri dihadapanku. Aku mengangkat kepala melihat siapa sosok itu dan ternyata Soojung, Soojung berdiri di hadapanku dengan tatapan sendu. Ia memanggil namaku dengan lirih, jujur aku merasa sakit mendengar nada nya seperti itu. Aku pun kembali tersulut emosi, aku emosi bukan karna ia membohongiku tapi karna raut wajah sedih nya dan itu karnaku.

Aku menyuruh nya pergi sekali lagi, dan saat itu juga ia menuruti permintaanku. Bodoh sangat bodoh, dan aku kembali menyesali nya.

Di saat Soojung pergi, Taeyong memarhiku. Ia memberikan penjelasan tentang Soojung, aku hanya diam mendengar perkataan Taeyong. Mungkin Taeyong merasa kesal karna respon ku yang hanya diam, ia pun melangkah pergi menyusul Soojung.

Aku kembali duduk termenung, selama sejam aku hanya diam. Akhirnya fikiran ku kembali jernih, aku mengingat perkataan Taeyong dan langsung saja aku menghubungi nya. Aku mengurungkan niatku untuk pulang, aku memilih menginap dirumah Taeyong dan akan membolos sekolah untuk menemui Soojung kembali.

Mingyu Pov End.

.
.
.
.
.

Soojung Pov.

Malam itu, adalah malah bahagia yang tak pernah kurasakan sejak kecil. Aku senang bisa berkumpul bersama teman-teman Yoojung, aku merasakan kasih sayang dari mereka dengan tulus. Malam ini, Yoojung ingin menyampaikan semua nya pada mereka, Yoojung ingin memperkenalkanku kepadanya. Namun, sepertinya harapan itu hanyalah angan-angan belaka saja. Rencana Yoojung memperkenalkan ku rusak begitu saja karna Hyera, mereka semua mengetahui bahwa aku dan Yoojung saudari kembar. Banyak dari mereka yang kecewa dengan fakta ini, terutama Mingyu.

Aku tidak tau kenapa Mingyu bisa datang ke acara ini bahkan aku tidak mengundang nya. Saat Mingyu mengetahui bahwa aku memiliki saudari kembar, ia langsung menatap ku dengan gurat kecewa dan bingung. Aku tau aku salah karna telah menyembunyikan fakta ini.

Bukan hanya Mingyu Chanyeol juga sepertinya sangat kecewa dengan ini, ku lihat Chanyeol tampak terkejeut sekaligus kesal. Ia bahkan menatap ku dengan tatapan tak biasanya.

Aku kembali menatap Mingyu dan memberanikan memanggil nama nya. Tapi sepertinya ia benar-benar kecewa denganku, ia membentakku dan menyuruhku pergi dari hadapan nya.

Entah kenapa aku merasa sakit, Mingyu tidak pernah sekasar ini. Mingyu melangkah pergi, aku merasa seperti baru saja di hujam oleh serpihan kaca.

Sakit, sangat sakit.

Tak lama setelah Mingyu pergi, Chanyeol pun melakukan hal yang sama. Namun aneh nya aku tidak merasakan apa-apa, aku lebih memikirkan perasaan Mingyu dan selalu Mingyu yang ada dalam fikiranku.

Crazy Twin's • (ChanYoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang