Ketika semua orang panik Karena wajah Jean yang tidak berhenti berdarah. Aku hanya diam di sudut Kelas.
"HEI BODOH! Kau yang melakukan ini, tapi kau tidak merasa bersalah sedikitpun"Bentak Manuella sembari mengeluarkan air matanya.
Kenapa? Apa yang terjadi pada diriku.?
Orang orang segera membawa Jean Ke UKS,Sedangkan Aku? Aku Tetap diam di pojok kelas,
Orang orang yang asalnya menjauhi Karena tidak suka, sekarang mereka menjauh karena takut padaku.
Pak David memanggilku Ke RUANG BK. Apa Mungkin Aku akan di keluar Kan untuk yang Ke sekian kalinya?
Arrggghh, padahal Aku kira ini akan menjadi sekolah yang paling seru dalam hidup Ku.
"Namamu Adonis Kan? Anak baru itu? Nekat juga kamu, hanya hitungan hari kamu sekolah disini, Sudah bikin orang babak belur."Pak David berbicara padaku sambil mentepuk tangannya padaku.
Rasanya aku ingin membela diri, tapi entah kenapa, bibirku seperti di kunci.
"Seperti peratutan sekolah, jika siswa melanggar aturan sekolah untuk yang pertama, kami akan memberikan toleransi, jika kamu melakukan yang kedua kalinya, kamu akan di keluarkan dari sekolah, tidak ada kesempatan ketiga"
Aku hanya terdiam seperti patung disana.Bukan yang pertama kalinya Aku diberikan ultimatum seperti ini. Tapi ini yang membuatku merasa paling takut, merasa paling Bodoh.
Apa yang membuatku gila seperti ini? Kenapa sekarang aku bertindak layaknya preman?
Apa yang terjadi bila ibu tau?
Seorang Anak polos, yang sekarang ditakuti orang sekitar?Aku kadang berpikir, kenapa tuhan menciptakan ku hanya untuk merasakan rasa sedih? Kenapa Aku tidak bisa merasakan kebahagiaan seperti orang lain? Sebenarnya Siapa Aku? Dari mana Aku?
Bel masuk berbunyi, Aku kembali masuk kelas.Aku melihat manuella yang sedang menangis disana. Aku duduk disana dan bermaksud ingin meminta maaf.
"Siapa yang nyuruh lu duduk disini? Lu boleh duduk disini Asal lu bisa nyembuhin Jean sekarang juga"Sahut Manuella
Apa yang Dia katakan? Memang benar, Aku bisa menyembuhkan Luka di tubuhku hanya dengan menyentuh air. Tapi ini orang lain? Apa Aku bisa?
" Oke, Tapi dengan satu syarat, bila aku bisa menyembuhkannya
Kamu Harus Jalan dengaku Dan memenuhi Apa yang Aku mau selama seminggu ini"Apa Aku memang Bodoh? Mengeluarkan kata kata yang Sangat tidak penting untuk di ucapkan saat situasi seperti ini?
"Baik, tapi bila kamu gagal, kau bunuh diri di sekolah ini!"
Manuella membalikan perkataan"Deal!"
Yang benar Saja? Aku hampir harus merelakan nyawaku hanya untuk seorang perempuan?
Aku pergi Ke UKS dan membawa sebotol air pantai selatan yang biasa Aku jadikan minuman.
Aku meminta Jean untuk meminumnya. Awalnya Dia tidak mau Sampai Aku bilang
"HEI PECUNDANG! Aku yang melakukan ini padamu, dan kau pacar Dari orang yang Ku sukai. Jadi jangan kau tinggalkan dia.
Aku yang membuat mu begini Dan Aku yang Harus membuat mu sembuh"Aku meyakinkan Dia Apa yang akan Ku perbuat.Dia meminum Air yang Aku beri Sampai habis. Tidak lama kemudian, Wajah yang bonyok itu sembuh hanya dengan hitungan waktu.
Orang orang tidak percaya, dan mereka malah mengira ku sebagai penyihir
Aku kembali pergi Ke kelas. Aku tidak peduli dengan pelajaran sekarang, Aku meminta manuella untuk pergi dengaku. Bolos sekolah Dan pergi ke suatu tempat.
"Mau kemana?"Manuella bertanya dengan menunjukan wajah yang ketakutan
"Kau ikut aja, Aku tidak akan macam macam kok"Aku memberikan senyuman padanya
Bukanya Dia senang, malah membuat dia jijik.Aku membawa nya ketempat karaoke. Entah kenapa ini tujuan Dalam pikiran Ku saat ini.
Aku Pernah mendengar Dia menyanyi saat Kita masih duduk di SMP."Duduk, Dan Aku meminta mu untuk bernyanyi untuku"Aku berlagak seperti Laki Laki macho
Apa Dia tidak marah di perilaku Kan seperti ini? Tapi seperti nya Dia bukan orang yang Suka mengingkari janji begitu Saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blasteran
FantasyBlasteran? Sudah tidak asing bagi kalian untuk melihat orang blasteran,seperti Misalnya ibu nya Dari Los Angeles Dan ayahnya Dari Arab. Namun ini lain