Kepada segaris nadir
Telah berserak rerasan alam
Tak entas, tak pungkas
Bergeming rerintik hujan sore itu
Persilakan alibi sejuta rindu
Tungkai reot terseok
Beban rindu teramat berat rupanya
Maka dengan cara apa meringankan?
Pertemuankan kah?
Bukankah setelahnya rindu baru akan semakin subur?Larut menggelayut dikelopak mata
Sanjungan kepada baginda
Puja puji, ringkih memohon pada-Nya
Dalam remang terdengar pungkasan doa;"aku bukan sedang jatuh cinta, aku hanya mengikuti perintah-Mu untuk memberikan rasa padanya".
KAMU SEDANG MEMBACA
Serumpun Doa Untuk Sebuah Kehilangan
PoetrySelain dengan air mata, apalagi yang bisa kau lakukan untuk merayakan sebuah kehilangan? Selain dengan doa, munajat seperti apalagi yang bisa menghubungkanmu dengan seseorang yang entah kemana perginya? Terima kasih telah sudi mampir Selamat membaca.