Bagian terdalam

10 0 0
                                    

Kepada segaris nadir
Telah berserak rerasan alam
Tak entas, tak pungkas
Bergeming rerintik hujan sore itu
Persilakan alibi sejuta rindu
Tungkai reot terseok
Beban rindu teramat berat rupanya
Maka dengan cara apa meringankan?
Pertemuankan kah?
Bukankah setelahnya rindu baru akan semakin subur?

Larut menggelayut dikelopak mata
Sanjungan kepada baginda
Puja puji, ringkih memohon pada-Nya
Dalam remang terdengar pungkasan doa;

"aku bukan sedang jatuh cinta, aku hanya mengikuti perintah-Mu untuk memberikan rasa padanya".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Serumpun Doa Untuk Sebuah KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang