Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . .
"Mwoya apa yang kau lakukan di sini?"
"Masih takut jika aku merebut suami mu lagi, aku tidak gila nyonya rusa"
"Dasar sinting, aku tidak pernah befikir seperti itu lagi pula Siwon sudah bertekuk lutut padaku"
"Cih, aku yakin kau bermain guna-guna padanya"
"Terserah kau saja, tapi di mana Siwon? Apa sedang bekerja?"
"Molla, terakhir aku melihatnya tadi pagi. Wae geure?" Balas Krystal sambil menatap kakaknya.
"Aku membawakan makan siang untuknya, dan juga untukmu"
Wajah Krystal seketika berbinar melihat tas yang ada di tangan Yoona. Langsung saja gadis itu mengambil tas berwarna marun milik Yoona dan langsung di hadiahkan pukulan maut dari Yoona.
"Aku harus bertemu dengan suamiku dulu, baru kau boleh makan"
"Kenapa tidak cari sendiri saja!" Umpat krystal kesal sambil mengusap lengannya.
"Kau mau kaki ku patah mengelilingi rumah sakit ini? Aku sedang memakai heels bodoh"
"Ku fikir kakak ipar ada di ruangannya"
"Baiklah, tunjukkan aku di mana ruangannya. Ayo ke sana"
"Tunggu!"
Krystal lebih dulu menahan tangan Yoona sebelum wanita itu akan pergi.
"Kenapa?"
"Eonni, kita tidak bisa sembarangan masuk. Bagaimana jika ada yang melihat? Kau ingin menambah masalahku saja"
"Apa tidak bisa mengatakan jika Istri tersayang Siwon ingin bertemu"
"Terlalu percaya diri"
🍓🍓🍓
"Kau membawa apa?"
Siwon duduk mendekati Yoona yang sedang membuka bekal makan siangnya, matanya masih terfokus pada wajah sang istri tanpa berniat ingin tahu makanan apa yang Yoona bawa.
