Happy reading,guys...
'
'
'"Duduk dulu nak!" ujarnya.
"Gak bakalan sempat Mi, udah telat nih" sahutku
"Assalamu'alaikum Ummi" aku pamit sambil mencium tangan Ummi lalu berlari masuk kedalam mobil.
"Wa'alaikumussalam, hati-hati ya nak!" sahut sang Ummi.
Pak Rudi~sopirnya segera menjalankan tugasnya dan langsung memasuki mobil dan menyalakan serta menjalankan mobil yang berwarna hitam itu.
==========={========}===========
Dia adalah Yizza Maura Ashella dan dirinya sering dipanggil Yizza. Yizza memang biasanya diantarjemput oleh Pak Rudi karena sang Ummi tidak mengizinkan dirinya mengendarai mobil sendiri terkecuali kalau ada hal yang mendesak saja. Yizza adalah anak terakhir dari dua bersaudara, kakaknya bernama Reyza Alamos. Mereka merupakan anak dari pasangan Yura~Umminya dan Ramos~Abinya. Namun dua bulan lalu Ramos sudah dinyatakan meninggal karena penyakit bawaannya yaitu Diabetes Mellitus. Oleh karena itu, Reyza dipercayai oleh ayahnya untuk melanjutkan perusahaannya.
Yizza sudah menduduki kelas XI-IPA, dirinya memilih IPA karena ketertarikan dirinya terhadap ilmu sains. Selain itu, Yizza juga sering mewakili sekolahnya dalam mengikuti olimpiade-olimpiade sains. Selain sains, Yizza juga pernah mengikuti olimpiade matematika dan menjadi juara dua.
Hebatkaan...:'o
"Pa stop disini aja" pinta Yizza sopan. Pak Rudi memberhentikan mobilnya seperti yang diperintahkan. Mobil berhenti tidak jauh dari gerbang sekolah.
Yizza membuka pintu mobil dan segera turun dari mobil. Yizza menarik nafasnya panjang ketika melihat gerbang yang ada didepannya itu tidak dikunci dan juga tidak dijaga oleh Pak Anto~penjaga sekolah, entah kemana Pak Anto itu pergi. Tanpa pikir panjang Yizza segera masuk ke dalam sekolah dan berlari menuju kelasnya dan tak lupa Yizza juga memperhatikan sekitar, gak lucukan saat dirinya lari-lari tiba-tiba Pak Anto ada disampingnya. Yizza bergidik ngeri membayangkannya.
Disepanjang lorong sekolah ada beberapa kelas yang sudah memulai kelas pelajarannya dan itu membuat jantung Yizza kembali berdetak cepat seakan-akan ingin copot dari tempatnya, Yizza pun semakin melajukan langkahnya.
Huuh...hhuuh...huh Yizza menghentikan langkahnya sejenak untuk mengatur pernapasannya yang sudah tidak teratur lagi, saat ingin melanjutkan langkahnya tiba-tiba ada seseorang yang menarik tangan Yizza dari belakang dan menariknya ke tempat yang cukup sepi dan bersembunyi dibalik tembok.
"LEPASIIN!!!"bentak Yizza kepada lelaki yang tak dikenalnya, lelaki itu melepaskan genggamannya lalu mendesir menyuruh Yizza untuk diam. Yizza sebenarnya tidak mengerti apa mau lelaki ini tapi muka nya terlihat sangat serius, Yizza segera mengatupkan kedua bibirnya tidak ingin banyak bertanya.
Mata lelaki itu terus melihat ke satu arah seakan menunggu seseorang lewat didekat mereka, tidak menunggu waktu lama benar saja ada bayangan yang mendekati tempat dimana mereka bersembunyi, lelaki yang menarik tangan Yizza tadi berdiri tepat didepan Yizza seakan sedang menyembunyikan Yizza dibelakangnya. Entah mengapa Yizza merasa aman saat Lelaki ini didepannya.
Seorang bapak berpakaian putih celana hitam pun lewat tanpa menyadari bahwa beliau sedang melewati mereka berdua, setelah merasa aman lelaki itu membalikkan badan melihat keadaan Yizza dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE OF YOU
Short Story. Awalnya aku hanya bertemu dengannya tanpa disengaja dan tidak memiliki rasa apapun, hingga sampai difase dimana saat hati ini juga tidak sengaja menaruh rasa berlebih padanya. Dan saat itu aku masih bersikap biasa saja dan memilih untuk memendamny...