part 1

19.1K 657 34
                                    









Matahari siang menyinari kota Tokyo dengan sangat terik membuat beberapa orang memilih untuk tidak keluar dari rumah ataupun perkantoran mereka.
Karena suasana yang sangat panas.
Tapi tidak halnya dengan perempuan satu ini. Dia terus mengemudi sepeda motor miliknya  dengan kotak box dibelakangnya. walaupun keringat mengucur dari dahinya tapi tidak membuatnya menyerah.
Gadis itu memiliki rambut dengan warna khas yaitu pink. Rambut itu bukan ia cat tapi alami. Gadis itu sedang melakukan pekerjaannya.

Ah,iya.kita perkenalkan terlebih dahulu gadis tersebut .namanya adalah haruno sakura.
Dia baru saja lulus dari SMA. Dia bukanlah berasal dari Tokyo dia adalah gadis desa yang merantau untuk mengejar beasiswa ditokyo, tapi sampai saat Ini belum ada hasil yang keluar Sakura akan menungu putusan dari pihak Universitas Tokyo.

Sakura terpaksa harus meninggalkan kedua orang tuanya dan adiknya di kampung tercinta yaitu Kyoto. Sakura bekerja karena orang tuanya bukan  orang yang berada. mereka hanya seorang petani.
Sakura berada ditokyo untuk meraih cita-cita. Dia ingin mendapatkan beasiswa bukan hanya untuk dirinya saja.
Sakura melakukan hal tersebut agar ia dapat membuat orang tuanya bahagia. dan saat ia lulus dari kuliah itu dia dapat bekerja dengan penghasilan yang cukup besar untuk membuat orang tuanya tidak usah menjadi petani lagi.

Sakura bekerja direstoran cepat saji. Sakura bertugas untuk mengantarkan pesan tersebut. Setiap hari Sakura mengantarkan makanan di berbagai tempat. Dari apartemen, perkantoran hingga rumah-rumah.
Walaupun nanti dia berkuliah Sakura akan tetap akan bekerja untuk membiayai hidupnya sendiri.
Sakura tidak mau memberatkan orang tuanya.

Sakura sampai pada sebuah perusahaan yang memesan makanan direstoran tempat ia bekerja.
Sakura melihat kembali alamatnya yang ia catat dikertas.
Sakura lalu mencocokkan alamat tersebut.
Sakura takut salah mengirim dan dia harus mengganti kerugian jika itu terjadi.
Bukan cuma ganti rugi ,tapi juga dia bisa kena amukan bosnya.

Sakura sejenak mendongkak melihat gedung pencangkar langsung tersebut.
Sakura melihat perusahaan bernama 'Uchiha '.
Sakura menghentikan motornya saat berada di gerbang untuk masuk.
Sakura harus izin terlebih dahulu untuk masuk kedalam gedung.
Karena tidak boleh sembarangan orang masuk kesebuah perusahaan. Apalagi Sakura hanya orang biasa.

Sakura menaikan kaca helmnya agar dapat bertatap dengan penjaga tersebut karena Sakura diajarkan orangtuanya untuk berbicara dengan menatap orang yang kita ajak bicara tersebut karena kalau tidak sama saja kita tidak menghargai orang itu.
Sakura sangat menjunjung tinggi apa yang ibunya katakan.

" Permisi, saya ingin mengantarkan pesanan "

Ucap Sakura sopan pada penjaga tersebut.
Penjaga yahg berwajah cukup seram itu menatap Sakura.
Sakura pikir sangat cocok dengan pekerjaannya.
Di sana bukan hanya ada satu penjaga tapi banyak.

" Darimana? "

Tanyanya. Sakura paham dengan semua peraturan perusahaan mereka harus menayangkan semua dengan lengkap agar tidak ada penyelusup yang dapat masuk Karena hal itu cukup berbahaya untuk pemimpin perusahaan yang pasti banyak pesaing yang ingin menjatuhkannya dengan berbagai cara, sekalipun dengan melukai.

" Restoran akamichi "

Sakura menyebutkan nama restoran tempat ia bekerja.

" Tunggu sebentar "

Penjaga tersebut terlihat menelpon.
Sakura tidak tahu apa yang ia bicarakan karena mereka terbatas oleh ruang kecil tersebut sedangkan Sakura berada diluar.
Sakura menunggu dengan sabar walaupun dia Sudah kepanasan karena sinar matahari yang semakin terik.

Hate to brings loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang