Kembali lagi ke hari senin, hari yang menyebalkan bagi siswa/i SMA BAKTI PURNAMA. Mereka harus berdiri selama 45 menit, ditambah lagi nanti akan ada pidato singkat dari kepala sekolah yang menambah kesan bosan pada murid SMA BAKTI PURNAMA.
.
Upacara telah selesai, siswa/i langsung berhamburan untuk masuk ke kelas masing-masing. Begitu kia dengan kia dan Renata. Mereka sudah berada di dalam kelas. Kia yang sedang membaca novel, dan Renata yang sedang memainkan ponselnya. Dan seketika ada suara ketukan pintu yang membuat aksi nya terganggu. Suara ketukan itu berasal dari Daniel, teman alvino. Semua menatap Daniel dengan tatapan heran, ada apa ia datang kesini?.
"Eh kak Daniel, ada apa kak?" Tanya kia sambil berdiri dari tempat duduknya.
"Eh dede emesh, ini gue cuma mau ngasih coklat buat temen lo yang itu tuh!" Ucap Daniel sambil mengarahkan telunjuknya ke arah Renata.
"Ohh buat renata toh" Jawab kia sambil menganggukkan kepalanya. "Hm re, nih dipanggil sama kak Daniel" Ucap kia
Renata pun langsung menghampiri Daniel, dan bertanya "ada apa?" Tanya Renata.
"Nih buat lo, dimakan ya!" Jawab Daniel sambil menyodorkan coklat yang ada ditangannya. "Kalo gitu gue balik ke kelas dulu, bye re, bye dede emesh" Ucap Daniel sambil meninggalkan kelas kia.
Renata yang mendapatkan coklat dari Daniel, seketika pipinya jadi memerah.
"Ekhem, cie yang abis dapet coklat. Bagi-bagi ya ke kia hehe" Ucap kia sambil nyengir.
"Iya kia iya" Jawab Renata sambil tersenyum.
.
Dikelas alvino sangat ricuh karena tidak ada guru. Akhirnya alvino dan David memutuskan untuk ke kantin. Baru saja mereka duduk, Daniel datang sambil senyum-senyum sendiri.
"Eh ngapa lo senyum-senyum sendiri? Kesambet jablay yang dimana?" Tanya David.
"Pala lo jablay! Gue tuh tadi abis ke kelasnya Renata, sahabat nya kia" Ucap alvino sambil menaik turunkan alisnya.
"Ngapain?" Tanya alvino datar.
"Ngasih coklat. Eh al lo mau tau ga? Tadi tuh ya si dede emesh cantik banget sumpah. Rambutnya di cepol gitu, tapi masih ada sisa rambutnya gitu dipinggirnya. Nyesel deh lo ga ikut sama gue" Ucap Daniel.
"Eh kutil monyet, lo suka nya sama dede emesh apa Renata sih?" Tanya David.
"Sama Renata lah, masa iya dede emesh. Yang ada ntar gue digorok sama babang alvino" Jawab Daniel sambil nyengir.
Alvino hanya menatap tajam ke arah Daniel, tetapi Daniel malah nyengir ga jelas.
🌺🌺🌺
Bel pulang sekolah berbunyi, murid-murid pun langsung berhamburan untuk pulang kerumah masing-masing. Tetapi kia masih sibuk dengan bukunya, karena catatannya belum selesai. Sehingga dia tak sadar kalau ada alvino yang sudah berada di ambang pintu sambil menatapnya. Kia masih saja fokus pada buku catatannya.
"Masih lama?" Tanya alvino datar.
Kia yang mengenali suara itu langsung mendongak dan melihat alvino dengan wajah nya yang datar sambil menampilkan cengiran khasnya.
"Eh kakak, iya nih hehe. Kenapa emang?" Tanya kia.
"Gue mau ngajak lo balik bareng, jadi cepetan kerjain!" Jawab alvino.
Kia yang mendengar itu langsung buru-buru menyelesaikan catatan nya. Setelah 5 menit berlalu, akhirnya kia menyelesaikan catatannya dan langsung membereskan buku-buku nya.
"Ayo kak" Ucap kia.
Kini penampilan kia masih seperti tadi pagi. Rambutnya masih ia cepol dikarenakan dia tidak membawa ikat rambut. Tetapi kia menyisakan sedikit rambut disisi kanan dan kiri.
"Hm" Jawab alvino.
.
Setelah sampai diparkiran, alvino langsung memasangkan helm dikepala kia. Kia yang mendapat perlakuan seperti itu langsung mematung. Lagi-lagi alvino membuatnya terbang.
Alvino sudah menaiki motornya, tetapi kia masih mematung ditempat.
"Mau naik apa gue tinggal?" Tanya alvino.
Kia langsung sadar dan langsung menaiki motor alvino. Lalu alvino menarik tangan kia untuk melingkarkan tangannya di pinggang alvino. Rasanya kia ingin pingsan saat itu juga karena perlakuan manis dari alvino. Setelah siap, akhirnya alvino menancapkan gas dan membelah ramainya kota jakarta.
🌺🌺🌺
Setelah mengantarkan kia pulang, alvino langsung pulang kerumahnya.
Hari ini kia nampak bahagia karena perlakuan manis dari alvino. Setelah selesai membersihkan diri dan makan malam, kia langsung merebahkan tubuhnya di kasur dan hendak memejamkan matanya. Baru saja ia ingin memejamkan matanya, ponselnya bergetar sehingga ia harus mengurungkan niatnya untuk tidur.Satu notif line dari alvino sehingga membuat kia langsung membuka ponselnya.
Alvinofrnndz_
Udh mkn?
Kiaraaa_
Udah kok kak
Kakak sendiri gimana?Alvinofrnndz_
Ud
Kiaraaa_
Oh gitu
Alvinofrnndz_
Y
Ud kerjain PR?Kiaraaa_
Udah juga kak
Alvinofrnndz_
Bgs.
Istirahat sana, bsk gue jmpt.Kiaraaa_
Seriusan kak? Ah iya oke.
Kia tidur ya kak.Alvinofrnndz_
Hm.
Goodnight bawel.Kiaraa_
Ih kakak, kia ga bawel😏
Night to kakak❤
Rasanya malam ini kia akan mimpi indah. Kia sungguh bahagia bisa sedekat ini dengan alvino, orang yang ia suka. Seorang kia yang dulu ditolak mentah-mentah kini bisa dekat dengan alvino. Rasanya seperti mimpi. Akhirnya kia memejamkan matanya dan tertidur..
.
.
.
.
.
.Pendek ya? Hehe maafkeun.
Harap bersabar karena cerita ini slow update.Jangan lupa vote and komen yaa readers.
Hargain yang udah bikin cerita ini ya sayang. Karena mikir itu capek. Jd kasih komen biar bisa tau kurangnya dimana. Kasih vote juga sbg tanda apresiasi.
Terima kasih🙏
Salam manis
Kia Aurelia❤
KAMU SEDANG MEMBACA
A L V I N O √
Teen Fiction"Tetap jadi wanita apa adanya, karena gue suka itu. Dan gue ga bisa temuin itu di wanita lain selain lo." -Alvino "Aku mencintaimu tanpa alasan, terimakasih telah menjadi lelaki terbaik setelah ayah❤" -Kiara