Wanita Terkasih
Disclaimer : Naruto © Masashi Kishimoto
Story © Datekoii Dewii
Warning : EYD Error, Typos, AU, Gender Switch, Death Chara, Mature, Bash Chara, ect.Don't Like Don't Read
Sebuah ruangan yang dipenuhi manekin yang berbalut rancangan-rancangan gaun mewah nan indah berjajar rapih di setiap sudut ruang. Ditengahnya terdapat sebuah meja besar dan panjang yang berserakan kertas-kertas penuh coretan pensil warna. Sedang di tempat duduknya terdapat seorang wanita dewasa yang memakai pakaian minim tengah bersilang kaki dengan kacamata bertengger manis dihidungnya.
Tangannya dengan sibuk menari-nari diatas kertas putih lain yang tersedia hampir beberapa tumpuk disisian mejanya. Kemeja yang dipakainya pun nampak tak beraturan, beberapa kancingnya pun telah terlepas hingga mengekspos beberapa bagian penting tubuhnya.
Drrrtt~ Drrrtt~
Kelereng lavendernya melirik sebuah nama yang tertera di layar ponselnya. Sebuah nomor asing. Tapi, sebagai seseorang yang profesional ia mengangkatnya dengan penuh percaya diri.
"Halo?"
"....."
"Ya, ini aku!"
"....."
"Hotel Empereal?"
"....."
"Boleh kutahu siapa yang memesanku?"
"....."
Sejenak nampak sebuah seringai yang menghiasi wajah cantik tanpa cacat itu. Nampaknya sebuah kabar baik baru saja merasuk dan mengusik pendengarannya.
"Baiklah aku akan datang." Ucapnya menerima tawaran. Ia kemudian menyingkirkan segala pekerjaannya dan bergegas membenahi diri untuk menghadiri pesta makan malam.
"Sebuah kejutan tak terduga!" Ocehnya merasa sangat senang.
7 Tahun yang lalu...
Golden Emperor High School
Seorang gadis bangsawan memasuki ruang kelasnya dengan meniup-niupkan sebuah permen karet yang semenjak tadi dikunyahnya. Kemudian dengan iseng ia melepeh dan menaruhnya pada salah satu bangku favoritnya dan kemudian tanpa dosa melenggang menuju bangku miliknya.
"Pagi, Sakura!" Sapanya ramah pada salah satu teman yang bersanding meja dengannya.
"Pagi, Hinata." Balas Sakura setelah sejenak melirik keusilan sahabatnya di pagi itu.
"Jangan seperti itu bagaimana jika nanti kau mendapat masalah?" Sakura berucap khawatir, bagaimana pun juga Hinata telah sering melakukannya dan ia sungguh takut jika hari ini bukanlah hari baik sahabatnya itu.
"Bodoh! Catat ini dalam kamus kehidupanmu! Tidak. Akan. Ada. Yang. Berani. Menyentuhku!" Ucap Hinata penuh penekanan. Wajahnya berubah kaku dan tak ramah.
Sakura yang cukup menyadari batasan tak lagi mengusik sang sahabat dan kembali membaca buku yang tadi sempat diabaikannya.
Brakk!!
Terdengar suara bantingan keras dari arah bangku paling depan. Hinata dengan tenang menatap apa yang terjadi. Dan apa yang dilihatnya sedikit banyak membuatnya terkejut.
Terlihat Naruto yang baru memasuki ruang kelas membanting bangkunya hingga hancur berantakan.
"Siapa yang melakukannya?" Tanya Naruto kalem. Meski emosi namun ia tak berniat meledak-ledak dan membuat lawannya menang.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEKASIHKU, SI TUAN PUTRI [ FanFict ] - HIATUS
Romance"Aku ingin Naruto dikirim keluar negeri!"/"Bagaimana bisa dia bersikap tak adil pada putranya sendiri? Apa yang sebenarnya ada di dalam pikirannya?"/"Dulu kamu tidak seperti ini Hinata. Apa yang membuatmu berubah? Aku dulu menyukaimu, tapi-"/"Maafka...