Gadis psikopat

Gadis Psikopat

Jesi gadis berusia 9 tahun sangat menyukai cerita-ceita horror dan kekerasan, sampai dia pun tergangu kejiwaanya jiwa membunuhnya sangat kuat, meskipun dia masih anak-anak namun dia memiliki jiwa untuk membunuh

Pada suatu hari

Ayahnya Jesi mau melakukan pembunuhan kepada Jeff, Jeff adalah salah seorang atasanya, Jeff pun selalu memaki dan memarahi ayahnya Jesi, sampai membuat dia tersingung, Jesi pun mengetahui rencana ayahnya, dia pun rencana untuk melakukan balas dendam kepada Jeff, Jesi pun mempunyai rencana dia berdandan seola-ola dia di pukul oleh ayahnya, dia membuat darah di wajahnya agar Jeff percaya ayahnya memukulnya sampai berdarah.

Jesipun pergi ke rumah Jeff, setelah sampai di rumahJeff, Jeff melihat muka Jesi membengkak di penuhi darah seolah-olah di pukul .

"Ada apa Jesi, kenapa dengan wajahmu" kata Jeff kepadanya

"Aku di pukul ayah, karena aku memecahkan Guci. Aku pun di pukul, lalu aku berlari dari rumah. Aku tidak tahu akan kemana? Aku pun memutuskan untuk kemari" katanya dengan keadaan menangis

Lalu datanglah Carla, Carla berusia sama seperti Jesi, Carla adalah anak dari Jeff.

"Ini Carla anaku, kalian bisa bermain bersama, tenang saja aku akan mengatakan kepada ayahmu untuk tidak memukulimu lagi" kata Jeff kepadanya

"Hello, aku Carla" katanya sambil tersenyum

"Aku Jesi, sambil membalas sapaan Carla

"Yuk, ke kamarku kita main boneka" kata Carla kepadanya

"Yuk"

Setelah itu mereka berdua bermain bersama-sama. waktu tengah malam dimana hujan sangat deras dan suara gemuruh dimana-mama Jesi pun menunggu untuk melakukan rencananya untuk membunuh Jeff.

Jam 12 malam

Carla pun pergi ke dapur dan mengambil pisau, lalu dia pergi ke kamar Carla. Carla pun terbangun dan Jesi mengatakan

"Maafkan aku, aku harus membunuhmu" katanya kepada Carla

Dia pun menusuknya sampai mati

Jesi pun pergi ke kamar Jef, dia pun membuka pintu kamarnya karena pintu kamarnya tidak terkunci, dia pun langsung menikam Jeff,Jeff pun merasa kesakitan sambil memohon untuk tidak membunuhnya karena di ingin membalas dendam ayahnya dia pun tidak perduli dan membunuh Jeff tanpa belas kasihan.

Keesokan harinya

Jesi pun pulang ke rumah dengan berlumuran darah, Ayahnya kaget, Jesi pun mengatakan

"aku sudah, membalas dendam ayah" dengan tersenyum di wajahnya

Semenjak saat itu ayahnya kaget, anak perempuan telah membunuh atasanya sendiri

The End