Cinta??? Entahlah...Yang aku tau hanya rasa nyaman saat bersamamu.Kau bagai misteri yang tak terpecahkan.Dan aku masih selalu berusaha mencari dan menemukan jawabannya.Kau bagai anggur merah yang memabukkan.Aku tak tau apakah hadirmu di hidupku adal...
Setelah menempuh perjalanan yang memakan waktu lebih dari 6 jam,akhirnya Yuri sampai juga di salah satu hotel mewah miliknya.
Yuri akan melangsungkan pemberkatan pernikahannya itu besok siang berikut pesta resepsi pernikahannya yang acaranya akan digelar di hotelnya tersebut pada malam harinya.
Yuri tengah menggendong Jessica dan langsung berjalan cepat menuju lift pribadi miliknya yang akan langsung mengarahkannya menuju kamarnya di hotel itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia ingin segera cepat sampai ke dalam kamarnya agar ia bisa segera membaringkan tubuh Jessica yang lelah dan hanya memakai selimut yang membungkus tubuh polos dibalik selimut itu.Ia ingin segera membaringkan tubuh lelah Jessica di ranjang empuk dan hangat di kamar hotel milik Yuri yang memang khusus di peruntukkan baginya jika Yuri ingin menginap di hotel tersebut, sewaktu-waktu kapan pun yang dia mau.
Apa yang tak bisa dilakukan jika kau memiliki harta melimpah dan kekuasaan? Dengan segala kekuasaan yang di milikinya tersebut,ia telah mempersiapkan segala hal yang menyangkut dengan pernikahannya itu.
Sejak pertama kali Yuri bertemu dengan Jessica dan menghabiskan malam panasnya bersama Jessica,Yuri segera menghubungi dan meminta teman beserta orang-orang kepercayaannya itu untuk mempersiapkan rencana pernikahannya sesegera mungkin.
Yuri masih ingin menghabiskan malam panasnya lagi bersama wanita yang saat ini berada di dalam gendongannya setelah sampai di kamarnya nanti.Tapi mengingat besok siang dia akan melangsungkan pernikahannya,Yuri menjadi merasa tak tega untuk menyiksa Jessica.Bisa-bisa ia membuat Jessica tak mampu berjalan dan berimbas dengan gagalnya rencana pernikahannya yang akan berlangsung pada esok hari.
Sebenarnya Jessica telah sadar dari pingsannya sekitar 3 jam yang lalu.Seperti yang Yuri duga,Jessica terkejut dengan apa yang terjadi.Jessica mengucap sumpah serapahnya sambil berurai air mata kepada Yuri ketika dia menyerahkan amplop coklat dimana di dalamnya berisi surat pernikahannya dengan Jessica.Jessica tentu tak terima serta merta perihal tersebut lalu merobek-robek kertas itu dengan penuh emosi.Yuri hanya tersenyum dan bersikap cuek menghadapi kemarahan Jessica itu.
Yuri tak perlu khawatir mengenai surat pernikahannya yang telah berubah menjadi serpihan-serpihan kecil yang berserakan di lantai pesawat itu,sebab kertas yang telah tak berbentuk itu hanyalah copyan dari surat-surat yang asli,dimana tempat penyimpanannya hanya Yuri sendirilah yang tau.
Flashback on
Jessica masih mengamuk dan menumpahkan segala amarah yang berkecamuk di dalam hati dan pikirannya.
Yuri hanya mengamati setiap hal dari Jessica sekecil apapun itu,baik dari ekspresi wajah,gerakan tubuh dan suara yang indah yang dimilikinya,meski kata-kata yang di ucapkan Jessica terdengar begitu kasar dan tajam menusuk hati.Yuri tak memperdulikan itu,sebab Yuri menyadari penuh akan kesalahan yang telah di perbuatnya pada wanita itu.
