Prolog

4.3K 112 6
                                    


Aletta dan ke-empat temannya sedang berada di Kantin. Biasanya sebelum masuk ke kelas, mereka janjian terlebih dahulu di Kantin. Dan di Kantin, mereka juga dapat melihat orang yang mereka sukai.

Biasanya mereka ke Kantin hanya sekedar mencari makan ataupun bermain PUBG bersama.

"Duh pagi-pagi udah dapat vitamin C aja" ucap Aletta sambil melihat ke arah Alfa yang sedang asyik dengan ponselnya.

"LEBAY!" ucap Elora kepada Aletta.

Bianca yang sejak tadi melamun pun dikagetkan oleh suara melengking milik Aletta.

"Bi, Bi, lihat itu ada Ervan" ucap Aletta mengagetkan Bianca.

Alhasil Ervan yang sedang duduk bersama dengan Alfa dan temannya pun melihat ke arah Aletta dan teman-temannya.

Mati kutu. Itu yang sekarang mereka rasakan. Kalau bukan karena Aletta, Bianca akan mencaki-makinya sekarang. Tapi Bianca malas berurusan dengan Aletta.

Mengapa? Karena jika Aletta marah, pasti ia akan membuat Bianca lebih sensara lagi.

"Terdiam.." Elora mengeluarkan suaranya saat keadaan yang sedang genting bagi hati mereka.

"Berisik El.." ucap Aletta sambil menatap ke arah Elora.

"Udah, ke kelas aja yuk" ucap Bianca mengajak yang lain meninggalkan Kantin.

Namun Elora binggung dengan ke-empat temannya ini. Lihat saja, mereka berjalan sambil menutupi wajah mereka. Apakah ini yang dinamakan 'Bego karena Cinta'?

Mereka pun akhirnya sampai di depan kelas mereka. Kemudian mereka masuk ke dalam kelas secara bersamaan.

"Kok kalian datang slalu bersamaan?" tanya Jojo teman sebangku Aletta.

"Karena kita tidak bisa dipisahkan" jawab Aletta sambil meletakkan tasnya di kursi.

Jam masih menunjukkan pukul 07.50 dan waktu masuk pelajaran pertama adalah jam 08.00 WIB.  Karena binggung mau ngapain di kelas, akhirnya Aletta mengajak teman-temannya pergi menuju ke Toilet.

"Toilet gaskan?" ajak Aletta pada ke-empat temannya.

"Remkan" ucap Elora menolaknya.

"Yaudah yuk, gue juga sekalian mau pakai lip balm" ucap Valerie mengambil lip balm nya do dalam tasnya.

Tapi belum juga mereka pergi, Bu Giara datang lalu menyuruh semuanya duduk. Bu Giara adalah wali kelas kita. Biasanya jika ia datang sebelum pelajaran pertama, berarti ada pengumuman yang ia akan sampaikan.

"Semua duduk, Ibu mau kasih pengumuman" ucap Bu Giara lalu menyuruh Reza membagikan kertas yang Ibu pegang tadi.

Reza pun membagikan kertasnya satu persatu, setelah selesai membagikannya, ia pun duduk kembali.

"Semuanya sudah dapat kertasnya?" tanya Bu Giara pada satu kelas.

"Sudah Bu" ucap satu kelas bersamaan.

"Jadi begini, minggu ini kalian harus membawa 4kg minyak goreng. Meskipun disitu ditulis minggu depan tapi saya mau terakhir hari Jumat" ucapan Bu Giara di potong oleh murid bernama Baron.

"Mau masak-masak ya Bu?" tanya Baron tidak jelas.

"Ini nih kebiasaan kamu Ron, bisa gak tunggu orang selesai ngomong baru kamu kasih pertanyaan?" ucap Bu Giara emosi pada Baron.

MOROSIS [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang