Kembar tapi 'Berjodoh' : [[Kevhwall]]

- Pulang Bareng |2| -

Suara decitan sepatu berpadu dengan teriakan-teriakan anak perempuan yang tak henti-hentinya mengeluarkan bunyi khas lumba-lumba sedang atraksi(?) selama kurang lebih satu jam nonstop masih bergema diruangan besar itu.

Bunyi pluit panjang menghentikan anak-anak laki-laki yang sibuk menggiring bola jingga dengan garis hitam yang dilempar kesana kemari.

Diluar hujan deras, namun keringat ditubuh Younghoon mengucur deras bagai sumber mata air, kaus nya bahkan melekat pada kulitnya.

Siluman lumba-lumba yang berisik tadi, berlarian mendekati jagoan mereka.

Tak sedikit juga yang menghampiri Younghoon, menyodorkan minuman kaleng, vitamin, handuk kering, dan juga kipas elektrik.

Younghoon dengan senang hati memberikan fans sarvice  untuk mereka.

"Ehm, ada yang liat Kevin,nggak?"

Tanya Younghoon pada para siluman lumba-lumba, sambil menjinjit-jinjit kan kakinya, berusaha mencari keberadaan asisten barunya.

"Tadi ada kok"

Kata salah satu dari mereka

"Eh iya, tadi kan kita nyapa dia"

"Oh, iyaiya!"

"Eh iya bener!"

Lumba-lumba sedang ricuh berdiskusi, merasakan mendapat kesempatan, Younghoon menarik ranselnya dan segera keluar dari lingkaran pemuja setan itu (?)
lalu berjalan dengan langkah besar menuju loker.

* * *

Younghoon tak mengganti kausnya, Ia hanya melapisi badannya dengan jaket tipis berwarna hitam milik kakaknya- Kim Taehyung.

Ia baru saja sampai di parkiran, dan berjalan kearah motor miliknya diparkirkan.

Younghoon sampai disana, namun motornya tidak ada.

Ia menggaruk kecil lehernya, berjalan meninggalkan tempat itu, mungkin Ia salah tempat.

Namun,

"Ah, kan disini"

Younghoon yakin 100% Ia memarkirkan motornya disana, jadi Ia kembali lagi, kali ini Ia memperhatikan tanah parkiran dengan seksama, tampaknya laser berwarna pelangi akan muncul dari matanya.

Satu detik.

Dua detik.

Tiga detik.

"Maling?"

Gumam Younghoon

"MALING!!!"

Teriaknya histeris sambil berlari kearah ruang guru

* * *

"Iya, tenang dulu, jadi maksud kamu, motor kamu dimaling orang?"

Seorang guru wanita yang masih berada disekolah, menyuguhkan teh hangat pada Younghoon.