Part 31

736 103 27
                                    

"Issh, lepaskan. Oppa apa-apaan sih. Sakit." Pinta Krystal sembari menggerakkan tangannya agar Sehun melepaskan tarikannya itu.

Seolah tuli, Sehun mengabaikan permintaan Krystal itu. Dan dia tetap menarik tangan Krystal serta menghiraukan segera pemberontakan yang dilakukan oleh Krystal.

Setelah sampai di sebuah lorong sepi menuju basement, Sehun akhirnya melepaskan cengkraman tangannya pada tangan Krystal. Dan dapat Sehun lihat tanda kemerahan di pergelangan tangan Krystal yang Sehun yakini itu karena ulahnya yang terlalu keras dan kencang ketika menarik dan mencengkram tangan Krystal tadi.

Sehun meringis dalam hati dan menyesal ketika melihat wajah Krystal yang kesakitan itu seraya menundukkan kepalanya. Tapi Sehun tidak akan luluh begitu saja. Dia sudah sangat kesal karena melihat Krystal memeluk lelaki lain dan bercanda tawa dengannya. Iya, Sehun cemburu.

"Kau kenapa oppa? Kenapa tiba-tiba menarikku tadi? Aku kan sedang mengobrol tadi, tidak sopan pergi tiba-tiba seperti tadi." Tanya Krystal mengutarakan kebingungannya sambil memegangi lengannya yang sedikit perih karena cengkraman Sehun tadi.

"Aku tidak peduli. Aku tidak suka ketika melihatmu tertawa seperti tadi bersama lelaki lain." Jawab Sehun sambil memamdang Krystal dengan tatapan tajam.

"Lelaki lain apanya? Kau tahu sendiri bahwa aku tadi bersama siapa. Aku bersama Kyungsoo oppa dan Jieun eonni." Balas Krystal agak kesal.

"Jangan mengelak Jung Soojung, aku tadi melihatnya. Bukan hanya Kyungsoo dan Jieun yang ada di sana. Ada lelaki lain juga. Lelaki yang kau peluk dengan sangat erat seolah kau begitu merindukan orang yang kau cintai." Kata Sehun masih dengan tatapan tajam dan nada yang mengintimidasi.

"Kau bicara apa sih oppa? Aku memang memeluknya dan merindukannya, tapi bukan berarti aku mencintainya. Kenapa kau berlebihan sekali?"

"Apa katamu? Berlebihan? Apa ini terlihat berlebihan bagimu? Kau tunanganku, apakah aku tidak boleh marah jika melihat tunanganku memeluk lelaki lain dengan sangat erat?" Tanya Sehun tidak terima.

"Calon tunangan. Kita belum tunangan. Dan, lagipula dia itu Taemin oppa. Dia bukan orang asing bagiku, kenapa harus marah? Aku juga tidak akan memiliki hubungan khusus lebih dari teman dekat. Aku tahu batasan." Jawab Krystal yang mulai ikut kesal.

"Tidak ada yang tahu hati seseorang. Bisa saja kalian memiliki hubungan khusus nantinya."

"Kenapa oppa semakin menyebalkan sih? Aku bilang tidak ya tidak, Taemin oppa juga sudah memiliki tunangan. Dan tunangannya itu sahabatku. Aku tidak mungkin sejahat itu merebut tunangan sahabatku sendiri." Ucap Krystal kesal sembari memandang Sehun dengan tatapan kesal nya. Krystal memang benar-benar kesal karena Sehun selalu mencurigai nya setiap ada lelaki yang dekat dengannya atau tengah mengobrol dengannya. Ya, contohnya saat ini dan saat Krystal bertemu Minho dua minggu lalu. Sehun itu selalu menunjukkan cemburu yang berlebihan.

"Aku sudah katakan tadi. Perasaan dan hati seseorang tidak ada yang tahu. Siapa tahu kalian nanti-"

"CUKUP. Sudah cukup ya Oppa. Aku sudah muak dan tidak tahan dengan semua ini. Kau selalu cemburu dan marah dengan hal-hal yang sepele. Aku lelah menjelaskan yang sebenarnya padamu meski kau tidak akan pernah percaya. Aku lelah bertengkar denganmu hanya karena hal-hal ini terus. Aku lelah. Aku lelah dengan segala sikap posesifmu yang sangat berlebihan. Aku lelah karena sifat kekanakan mu. Aku lelah dengan semuanya. Kau selalu mencurigaiku dan tidak percaya padaku. Kau tidak pernah mengerti aku seperti aku mengertimu. Aku percaya padamu maka dari itu saat ada wanita lain yang memelukmu tadi aku tidak marah. Tapi kau tidak mengerti aku. Ini bukan pertama kalinya ada wanita yang seperti itu padamu. Tapi apa kau sadar? Aku tidak pernah marah padamu kan? Aku tidak pernah meminta penjelasan apapun padamu karena aku percaya padamu. Tapi kau malah sebaliknya. Kurasa, kita memang tidak cocok. Jadi, lebih baik perjodohan dan rencana pertunangan kita batalkan saja. Lagipula, kau juga tidak mencintaiku bukan? Semuanya hanya karena perjodohan bukan? Tidak ada lagi yang perlu dipertahankan. Sudah ya, aku lelah dan tidak ingin melihatmu lagi. Aku pergi." Krystal memotong ucapan Sehun dan ia mulai meluapkan semua yang ia pendam selama ini pada Sehun.

Padahal mereka baru memulainya selama kurang dari dua bulan. Tapi sudah seperti ini. Mungkin memang benar pilihan Krystal kali ini. Ia dan Sehun memang tidak cocok. Lagipula semuanya juga karena perjodohan bukan? Mungkin karena itu membuat mereka selalu bertengkar, karena semuanya berasal dari sebuah keterpaksaan. Krystal merasa hanya ia yang menerima dengan lapang dada, hanya ia yang mencintai, hanya ia yang mengharapkan, hanya ia yang mengerti.

"Tung-tunggu Soojungie. Kau salah paham. Kumohon, jangan batalkan pertunangan kita. Aku berjanji akan mencoba mengerti dirimu seperti kau mengerti diriku." Ucap Sehun menahan Krystal yang akan pergi dengan memegang tangannya.

"Maafkan aku, tapi aku tidak bisa." Balas Krystal yang mati-matian menahan tangisnya lalu dengan sekuat tenaga ia menarik tangannya yang digenggam oleh Sehun. Setelah itu Krystal berlalu dari sana dengan berlari, diiringi air mata yang turun dari kedua mata indahnya. Sebenarnya Krystal tidak ingin memutuskan pertunangan mereka karena ia begitu mencintai Sehun. Tapi Krystal sungguh tidak tahan dengan segala sikap Sehun. Ia merasa Sehun juga tidak mencintainya, jadi untuk apa dipertahankan? Lagipula pertunangan ini diawali karena perjodohan. Mana mungkin bisa bertahan bukan jika seperti itu?

Krystal tidak tahu saja bagaimana Sehun mencintainya hingga perjodohan itu terbentuk karena keinginan Sehun. Dan kini Sehun merutuki dirinya sendiri karena terlalu posesif pada Krystal dan tidak pernah percaya padanya. Memang benar kata Krystal, Sehun tidak pernah percaya pada ucapan Krystal yang mengatakan bahwa ia tidak mempunyai hubungan apapun dengan lelaki yang dekat dengan Krystal. Bukannya tidak percaya pada Krystal sebenarnya, tapi Sehun tidak percaya mengenai para lelaki yang dekat dengan Krystal. Ia selalu berpikir bahwa mereka pasti memiliki perasaan lebih pada Krystal. Memang pikirannya terlalu dangkal dan berlebihan. Tapi itu karena Sehun tidak ingin kehilangan Krystal. Meski akhirnya karena sikap nya itu, ia membuat Krystal muak dan memutuskan pertunangan nya tadi.

Sehun sudah tidak bisa berpikir lagi. Ia bingung, sedih, frustasi, kecewa, marah. Padahal mereka baru memulainya, kenapa tiba-tiba harus menghentikan semuanya saat ini. Selama ini semangat hidup nya adalah Krystal Jung. Jika perjodohan yang sudah ia minta pada ayahnya gagal seperti ini, apa lagi yang harus Sehun lakukan? Sehun memang pengecut karena tidak berani mengatakan langsung pada Krystal. Ia takut jika nantinya ia akan menerima penolakan. Sehun tidak akan kuat jika ia nantinya harus menerima penolakan. Tidak akan.

Kedua tangan Sehun bergerak untuk menjambak rambut nya frustasi. Setelah itu ia memukul tembok di depannya dengan tangan sangat keras. Melampiaskan semua kekesalan, kemarahan, dan kekecewaan yang kini tengah ia rasakan.

"Arrrgggghhhh." Jerit Sehun frustasi.

♥♥♥♥♥

Hehe

Aku nulis apa sebenernya?

Maafkan aku yaa

Tapi semoga kalian suka dan tidak terlalu mengecewakan chapter ini.

I'm in Love with You {Repost}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang