[Completed] from Hate to Love ✔
[Sequel] The Ohs ✔
jangan benci seseorang atau lo bakal berakhir mencintai dia sedalam-dalamnya -Sejeong
ya gitulah -Sehun (aPA sEh)
kalo lo udh pernah ketemu ma gue berarti lo udah pernah ketemu sama orang paling bre...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sunday, 17 December 2018 09.00 A.M Jongin 's company
Jongin and Chaeyeon focus
"Selamat pagi, pak"
Chaeyeon membungkukkan badannya, menyapa atasannya yang baru saja datang.
"Selamat pagi Chaeyeon. Udah sarapan?"
Jongin menopang(?) dagunya dengan kedua tangannya dan menatap Chaeyeon. Chaeyeon pun salting "su-sudah pak"
"Baguslah. Saya masuk dulu. Selamat bekerja, Chaeyeon" ucap Jongin sambil mengelus kepala Chaeyeon lembut. Chaeyeon? Sudah hampir mati.
Setelah Jongin masuk ke ruangannya, Chaeyeon senang bukan main. Dia sangat senang akan semua interaksi Jongin dengannya. Walaupun cuma setitik.
Waktu pun berjalan cepat. Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang. Chaeyeon belum makan siang, dan sekarang dia lapar. Chaeyeon bahkan tidak kuat untuk berdiri sekarang. Sebenarnya, tadi dia tidak sarapan. Karena tidak sempat.
"Siang, Chaeyeon. Sudah makan siang?"
Jongin tiba-tiba keluar dari ruangannya dan menyapa Chaeyeon. Chaeyeon langsung berdiri dari duduknya dan menunduk ke Jongin lagi.
"Belum, pak"
Jongin kemudian menarik Chaeyeon untuk keluar dari meja sekertarisnya dan membawa Chaeyeon ke ruangannya. Ternyata Jongin membeli banyak makanan disana. Tadi Jongin menyuruh Jhonny, asistennya, untuk membeli itu semua. Sebenarnya Jongin mau memakannya sendirian. Tapi dia pikir mungkin Chaeyeon belum makan. Makanya sekarang dia mengundang Chaeyeon untuk makan bersamanya.
"Eh? Makanannya banyak sekali. Bapak mau menghabiskan semuanya?" Tanya Chaeyeon dengan wajah polosnya
"Hahaha wajahmu sangat lucu. Ayok duduk"
Jongin pun membawa Chaeyeon duduk di hadapan makanannya "Aku pesan ini tadi. Trus kayaknya kebanyakkan makanya aku undang kamu buat makan bareng aku. Kamu mau kan?"
Chaeyeon belum melepaskan pandagannya dari banyaknya makanan yang ada di atas meja. Lalu dia melihat ke Jongin dan mengangguk sambil tersenyum manis.
Jongin pun tersenyum saat melihat Chaeyeon mau menerima tawarannya.
"Ayo, makan"
Chaeyeon pun dengan senang hati mengambil sumpit dan memakan makanannya.
Mereka makan dalam keadaan hening. Hanya ada suara kunyah dan suara piring yang beradu dengan sendok dan garpu. Semuanya berjalan dengan damai dan sunyi. Bahkan Chaeyeon juga merasa sangat tenang bisa makan seperti ini.
Tapi, ketenangannya tidak berlangsung lama. Tiba-tiba ada perempuan yang masuk ke ruangan Jongin. Pakaiannya sangat mini. Dia memakai gaun ketat hitam yang hanya menutupi setengah pahanya dengan rambut coklatnya yang sebahu. Dia memakai heels dan make-upnya yang sedikit menor. Tapi perempuan itu cantik, walaupun terlihat sangat jalang.
