Hurt Again(move To Dreame)

chapter 4

Dee sekarang sedang berada di taman belakang rumahnya,tidak rumah arga kebih tepatnya.Ia tak punyya hak dengan semua itu.
Dengan headset di kedua telinganya ia membuat taman kecil itu menjadi penuh bunga.Bunga yang ia tanam sendiri,mawar putih dan merah yang mendominasi taman itu tak lupa senandung yang keluar dari bibirnya terkadang ikut bernyanyi.

Taman inilah tempat ia menghabiskan sebagian waktunya.Tempat bersembunyi dari arga. Yang tak mau melihatnya.Tempat semua keluh kesahnya tercurahkan.

Jika mengingat perlakuan arga ingin rasanya air matanya jatuh.Perlakuan dan kata kata kasar yang keluar dari bibirnya.membuat hatinya hancur

"kau sangat menganggu jadi orang.sudah saya bilang jangan pernah masuk ke kamar saya.apa otakmu itu tidak di pakai!!kau tidak mengerti bahasa rupanya!!kau tidak dengar JANGAN PERNAH MASUK KE KAMAR SAYA TANPA IZIN DARI SAYA?APA KAU TULI?!!!jawab jalang"kemarahan arga meluap.pasalnya dee masuk tanpa izin dari pemilik kamar.Ia berniat mengambil baju kotor arga.Biasanya arga yang akan membawa baju kotornya keluar dan melemparkanya ke arah dee.dee merasa menjadi pembantu di bandingkan istrinya.

"maafkan aku..aku hanya..ber..niat mengambil pakain kotormu"bapas dee takut takut dgn mata berkaca kaca.
"alasan?jadi apa yang kau pegang itu hah?"kata arga nerebut bingkai foto yang di pegang dee Foto dirinya dan sabila.
"kau tau tangan kotor dan menjijikanmu tak pantas untuk memegang barang barangku.Aku tidak suka itu"kata Arga sambil mencengram pergelangan tangan dee kuat sehingga meninggalkan bekas kemerahan di tangan dee yang putih.
"hikss hikss .maafkan aku..hikss.
Aku hikss tidak bermaksud--".
" MENAGIS,kau cengeng sekali.air mata palsumu tidak akan membuatku lukuh seperti sabila dulu.aku bosan melihat air matamu yang palsu itu..pergilah dari ruanganku jalannggg!!!!"kata arga sambil mencengram rahang dee dan menghempaskannya dengan kasar
Dee hanya bisa menagis dan pergi keluar.

Mengingat kejadian itu membuat air mata dee jatuh kembali.Tidak ada kagi kebahagiaan yang ia dapat.pernikahan yang ia impikan telah hancur.

"biarkan aku menangis untuk kali ini.aku tidak sanggup lagi Tuhan.apakah aku harus menyerah sekarang?aku ingun mencari kebahagianku.bisakah itu tuhan?aku ingin semua ini berakhir dan aku bisa pergi tanpa menahan benci dari orang yang kucinta"dee

Sambil menghela nafas dee berkata
"bertahanlah dee.Biarakan semua mengalir seperti air.luluhkan hatinya.Batupun bila terkena tetesan air terus menerus akan hancur juga.Begitupun arga.rebut hatinya"sambil menghapus air matanya kasar dee menyemangati
Dirinya.
Tapi??bagaimana jika sikapnya terus seperti itu?bertahan atau menyerah??"monolog dee.

Pusing memikirkan semuabya dee kembali pada aktifitas awalnya.Hingga suara pintu memberhentikan aktivitasnya,dee tau siapa yang datang.Arga!sosok yang ia pikirkan sekarang.Tapi ia tetap pada aktivitasnya tidak mempedulikan arga,biasanya dia akan selalu menyambut kedatangan arga dengab senyum manis walaupun di acuhkan.

Sedang arga yang telah pulang dari kantor meliarkan matanya mencari sosok yangmembuatnya tidak fokus di kantor.
"sialan!dimana perempuan itu?"Akhirnya arga memutuskan ke kamarnya.Lelah.itulah yang terjadi.Sedari tadi kepalanya pusing.

💙💙💙💙

Malampun menyambut,seperti biasa dee akan membuat makan malam.Aktivitas yang sering ia lakukan selama menjadi istri seorang arga putra pradipta.Ralat!istri yang tidak di anggapnya.
selesai dengan masakan yang ia buat.Iapun memasukai kamarnya.Dee sadar diri dengan posisinya.

Jam menunjukkan pukul 10 malam.Deebangun dari tidurnya berniat mengambil air minum.
Sambil meneguk air dee melihat ke arah meja makan yang masih utuh sebelum di tinggalkan.
"tidak biasanya dia menunggalkan makan malamnya"monolog dee.

Rasa khawatir menyeruak di dadanya.Walaupun arga membencinya,ia tetap tidak peduli dengannya.Kembali ia mengedarkan pandangannya ke atas.letak di mana arga sekarang berada.Ingin rasanya dee menemui arga.sedekar mengecek keadaan suaminya itu.