1

7 3 0
                                    

sebuah kecelakaan besar menimpa leo dan keluarganya,semuanya tewas...namun ada satu orang yg masih hidup yaitu.... leo.

*Flashback on
"bu,yah nanti pas kita ke pantai aku gak mau berenang"-ucap leo.

-horee booyah-thor
-bletak*jitak thor-

"trus maunya ngapain?"-tanya ayahnya.

"maunya berenang"ucap leo sambil tertawa.

"anak kamu tuh bu"ucap ayahnya.

"gatau ini anak kamu yah?"tanya ibunya.

"bukan nemu di kolong jembatan" -ucap ayahnya sambil tertawa.

"jahat :)"-ucap leo.

"hahaha,bercanda kok sayang"ucap ibunya sambil mengusap pucuk kepala sang anak.

HUWAAAA

tiba-tiba saja ada suara tangisan dari dalam rumah

leo pun bergegas masuk kedalam rumah,ternyata suara tangisan itu berasal dari adiknya yang paling kecil,liora.

"kamu kenapa dek?" tanya leo panik (kek ayam v:).

"ma-mainan li- liola di-di a-ambil a-ama ma-mas Juna" ucap liora disela-sela tangisannya.

"ju-Juna juga mau main mas"ucap Juna.

"jangan begitu Juna,kamu kan ada mainan sendiri"ucap leo lembut.

"tapi Juna juga mau main mas"ucap Juna.

"tapi kan Juna bisa bilang ke liora baik-baik,nanti juga liora kasih iya kan liora?"ucap mas Juna seraya menatap liora.

angguk-angguk -liora

"tuh kan,apa mas bilang,minta maaf gih sama liora"ucap leo seraya mendekat kan mereka berdua untuk saling bermaaf-maafan.

"liora maapin Juna ya,Juna janji gak gitu lagi"ucap Juna meminta maaf seraya mengulurkan tangannya ke Liora untuk meminta maaf,Liora pun menjabat tangan Juna "i-iya maapin liola juga ya"ucap Liora yang masih agak sedikit terisak.

"nah gitu dong ade -ade mas harus baikan gaboleh musuhan ya,janji?"ucap leo sambil mengacungkan jari kelingkingnya,"janji"ucap Juna dan Liora tertawa mereka bertiga pun menautkan jari kelingking mereka.

"pinterr,yuk sekarang kita keluar ibu ama ayah udh nunggu tuh diluar"ucap leo menyuruh adiknya keluar.

"haik"ucap Juna dan Liora bersamaan.

"yaudah yuk keluar"ucap leo
sambil menarik tangan adiknya untuk segera keluar.

Di Depan Rumah

"rai gmn lama amat sih kamu" ucap sang ibu

"udh rebes kok bu,kuy lah cuss"ucap leo sambil menarik kedua adiknya untuk masuk mobil.

Di perjalanan menuju pantai

"naik - naik kepuncak gunung tinggi -tinggi tekali"ucap Liora yang bernyanyi ria.

"kita ga ke gunung Liora kita ke pantai"ucap Juna.

"ooh yaudah liola ganti deh"ucap Liora sambil bernyanyi ria

Tiba-Tiba

TINNN TINNNN

BRUKKK

mobil leo dan keluarganya kecelakaan,tertabrak mobil lain dr arah samping,hingga terguling beberapa meter jauhnya.

leo pun dengan sigap memeluk adik - adiknya dengan erat,agar mereka tidak terkena kaca,"cepat lari"ucap leo yang sudah tidak kuat.

"ta-tapi"ucap Juna dan Liora.

"LARI!"perintah leo,mereka berdua pun segera lari menjauh dari tempat tersebut,setelah mereka menjauh,rai pun jatuh tak sadarkan diri.

"TOLONG-TOLONG ADA YANG KECELAKAAN"ucap salah satu orang yang melihat kejadian tersebut.

orang - orang pun segera menolong mengeluarkan orang yang ada dimobil tersebut.

"TELPON AMBULANS TELPON AMBULANS CEPAT"teriak salah satu orang,dengan sigap orang yang lain pun segera menelpon ambulans.

"TELPON POLISI JUGA"Teriak orang itu lagi.







































"jadi bagaimana keadaan mereka dok?"Tanya sang polisi yang tadi menangani kasus tersebut.

"ayah dan ibunya sudah tewas,tapi sang anak selamat"ucap sang dokter tersebut.

"dan!"ucap salah seorang polisi menghampiri orang yang ternyata komandan polisi tersebut.

"ada apa?"tanya sang komandan.

"kami menemukan ini"ucap sang polisi itu sambil menyerahkan barang tersebut kepada sang polisi.

"eh? baju dan mainan anak-anak?"tanya sang komandan kaget.

"Sepertinya ada 2 penumpang lagi yang belum kita ketahui"ucap sang polisi.

"cari mereka,ada kemungkinan bahwa mereka masih hidup"perintah sang komandan.

"baik"ucap sang polisi sambil pergi.

"dok,pasien sudah bangun"ucap salah seorang suster.

"baik,akan saya cek"ucap sang dokter.

"permisi ya pak saya cek keadaan sang pasien"ucap sang dokter sambil pergi menuju kamar pasien.



ughh aku dimana?,kenapa aku ada disini?,apa yang telah terjadi?,dan luka ini...

kriiet

suara pintu terbuka menyadarkan leo dari lamunnannya.

"hei bagaimana keadaan mu?"ucap sang dokter sambil memeriksa keadaan leo.

"ntahlah aku merasa... aneh aku tak ingat apapun"ucap leo

"kau tak ingat apapun?"ucap sang dokter kaget,leo pun menggelengkan kepalanya

"ya ampun jangan² kau amnesia karna kepala mu terbentur Dengan keras"ucap sang dokter.

"ntahlah aku tidak ingat"ucap leo.

"sebentar"ucap sang dokter sambil meninggalkan ruangan tersebut.

kriiet

"jadi bagaimana dok?"ucap sang komandan.

"dia amnesia"ucap sang dokter.

~bersambung~
jan lupa vote n qomen hwhwhw

The Time ControllerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang