I'm Ok

22 2 0
                                    

Aku memasak sarapan pagi didapur, seperti biasa aroma makanan akan membangunkan taehyung dari tidurnya. Aku asyik memasak tanpa menghiraukan sekitarku dan ternyata taehyung sudah duduk dimeja makan, dan ketika aku hendak menaruh sebuah makanan dimeja makan akupun terkejut akan hadirnya.

"Omo, sejak kapan kau berada disana ?"

"Makanannya sudah selesai lyn ?" Tanyanya.

Bukannya menjawab pertanyaanku malah balik bertanya.

"Belum" jawabku singkat.

"Aishh…" dia melipat tangannya didada sambil menunggu makanan selesai.

"Tae apa sesuatu terjadi padamu ?"

"Sesuatu apa ?"

"Setelah kau meminum minuman itu ?"

"Ani, aku sangat kuat. Obat seperti itu tidak mempan ditubuhku hehe" balasnya sombong.

"Aish jinja"

Namun selang 30 detik kemudian taehyung berlari dengan cepat menuju kekamar mandi.

--TAEHYUNG POV--

"Omo, perutku tiba tiba sesakit ini"

10 menit kemuadian.

Aku keluar dari kamar mandi dengan wajah lesu karena menahan sakit.

"Tae kau baik baik saja ?" Tanyanya padaku.
Namun belum sempat aku menjawabnya perutku sudah sakit kembali, akupun berlari kekamar mandi.

"Astaga apa ini efek minuman itu ?"

Aku menghabiskan bermenit menit didalam kamar mandi.

"Tae makanannya sudah selesai, apa yang sedang kau lakukan didalam sana ? Keluarlah tae" teriak lyn sambil mengetuk ngetuk pintu kamar mandi.

"Aish berisik sekali, perutku sakit"

"Itu mungkin efek minuman itu, kau butuh bantuanku tae ?"

"Aish perempuan ini, kalau mau membantu masuklah, bantu aku mengeluarkan minuman itu sekarang"

"Apa kau serius tae, kau ini sudah gila yah ?"

"Kau bilang mau membantu, dasar banyak tanya. Membuat emosi saja"

Setelah aku mengatakan itu aku tak mendengar suara wanita itu lagi. Akupun keluar dari kamar mandi.

"Aish ini sakit sekali, lyn kau bisa meneyetir mobil kan ?" Tanyaku padanya.

"Tentu"

"Lyn bawa aku kerumah sakit terdekat, ambil kunci mobil dilaci itu" menunjuk sebuah lemari hiasan didekat tv.

"tapi tae aku tidak tahu rumah sakit didaerah ini"

"Kau bisa membaca rambu rambu lalu lintaskan ? Kau taukan tanda rumah sakit ?"

Dia hanya mengangguk menandakan ia mengerti dan kamipun langsung menuju kerumah sakit terdekat.

"Lyn cepatlah…" aku merintih sambil memegangi perutku.

"Sabar tae, aku melihat tandanya. Itu dia disana"

Akhirnya setelah perjalanan yang menghabiskan waktu 8 menit tersebut kamipun sampai. Aku tidak tau lagi apa apa aku hanya bisa menundukkan wajahku sambil memegangi perutku dibantu lyn yang memegangku masuk menuju rumah sakit.

"Aakkhh suster tolong kami" ucap lyn pada seorang suster.

"Iyah, apa yang bisa saya bantu ? tolong ambilkan stretcher pinta suster tersebut kepada suster lainnya.

Oh My BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang