20) Kyle gak sengaja

62 7 3
                                    

Sudah 2 hari, Richelle menjadi anak yang introvert lebih tepatnya setelah  kemunculan Bella. Sekarang semua yang ia takutkan terjadi kembali! Semua teman dan gurunya bahkan Kak Austin tak percaya lagi padanya!

Richelle duduk di kursi tengah depan, berbeda dari hari biasanya, guru yang selalu ingin berdekatan dengannya kini nampak jauh!

Tak ada lagi senyum ramah dari semua guru-guru.

"Bu, yang ini gimana ya? Aku gak ngerti," tutur Richelle. Bu Oya hanya melirik saja.

"Bella, kamu sudah mengerti apa yang saya ajarkan?"

"Sudah, bu," jawab Bella.

"Richelle, kalau kamu tidak mengerti kamu tanya saja ke Bella, saya tidak mau menjelaskan ulang lagi, tanya temanmu," tutur Bu Oya.

Tanya ke Bella? Mending belajar sendiri sampai tengah malam! Diajarin sama Bella yang ada dicemooh! Memang tak bisa dipungkiri otak Bella lebih encer dibanding otak Richelle. Ibarat kata untuk mendapatkan nilai 100, Bella hanya perlu merangkak sedangkan Richelle harus mati-matian lari.

"Ba-baik, bu."

**********

TEPAT pukul 5 sore, Richelle duduk di kursi tunggu depan sekolahnya. Menunggu Kyle yang akan menjemput dirinya. Namun sudah dari 45 menit yang lalu, Kyle tak kunjung datang.

"Halo, Kyle, kamu dimana?" ucap Richelle lewat telpon genggamnya.

"Maaf, kak, Kyle gak bisa jemput," balas Kyle.

"Emang kenapa, Kyle?"

"Ini... Aduh, gimana ya? Kyle gak sengaja nabrak orang."

"APA? Siapa orangnya? Orang yang kita kenal atau prang yang gak kita kenal?"

"Ki-kita kenal, kak! Orangnya... Kak Bella!"

"Apa? Terus sekarang kamu dimana?"

"Di Rumah Sakit Aryu, di UGD."

**********

RICHELLE sudah sampai di depan pintu UGD. Nampak Kyle yang duduk bersimpuh menutup muka dengan pergelangan tangannya.

"Kyle!" panggil Richelle dan langsung duduk di samping adiknya. Richelle tau bagaimana perasaan adiknya. "Gimana keadaannya?"

Kyle hanya menggelengkan kepalanya pertanda ia sangat khawatir. "Tenang, pasti Bella gak apa-apa." Richelle menenangkan.

"GAK APA-APA DARIMANA KAK?! KAKAK BILANG KAK BELLA GAK APA-APA KARENA KAK RICHELLE BENCI SAMA KAK BELLA JADI KAK RICHELLE SENENG KAK BELLA KAYA GINI!" bentak Kyle kepada Richelle membuat gadis itu terkejut. Tak pernah ia bayangkan bahwa adiknya akan marah padanya dengan Bella alasannya. Bahkan adiknya sendiri yang menganggapnya cewek yang senang akan penderitaan orang yang ia benci.

'Tenang...  Ini karena Kyle sedang panik'

Richelle segera memeluk adiknya. Berharap memberikan ketenangan. Tiba-tiba buliran sungai dari matanya keluar begitu saja. Terdengar kembali suara Kyle yang membentaknya dari dalam hatinya.

**********

Hari Sabtu begini biasanya Kyle dan Richelle pergi ke mall hanya sekedar makan di restoran atau nonton film keluaran terbaru. Tapi tak seperti biasanya mereka hanya menghabiskan waktu di rumah sakit menjenguk kekasih Austin.

"Kak Bella gimana keadaannya sekarang?"

"Udah mendingan, Kyle," balas Bella lembut namun di mata Richelle sok lembut. Aduh.. Sabarkan hatimu, Chelle. Dia sedang sakit.

"Aw...,"

"Aw...,"

Rintih Richelle dan Bella berasamaan. Richelle yang tak sengaja jatuh begitu saja di dekat Kyle dan Bella yang merasakan sakit yang menggerayang di kakinya.

"Aw... Sakit!" sontak Kyle menghadapkan tubuhnya ke Richelle.

"Aw... Arghh... Sakit!" rintih Bella. Kyle langsung menghadap ke depan lagi lebih tepatnya ke arah Bella.

"Mana yang sakit, kak?" tanya Kyle pada Bella.

Ternyata Kyle lebih memilih Bella dibanding Richelle.

"Aw..," Bella terus merintih.

"Kyle panggil dokter yaa kak..."

Cinta Dalam RumusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang