Pagi hari pada hari Minggu ini, Jungkook sedang duduk disebuah taman yang dekat dengan komplek rumahnya. Yah, setidaknya Jungkook menghirup udara segar dipagi hari. Ia memperhatikan seorang anak yang sedang bermain bersama orangtuanya di sebuah ayunan. 'Aku iri kepada mereka' batin Jungkook.
Ia memperhatikan dengan sangat serius sampai suara notifikasi pesan masuk dari handphonenya membuat dia mengalihkan perhatianya.
Unknown
Hai Kim Jeon
Sudah kubilang aku kembali
Gimana kalau kita memainkan sebuah game?
Jungkook
Apa maumu?!
Unknown
Simple, membuat kalian semua menderita.
Baiklah aku akan memulai game nya sekarang juga.
Bilang pada taehyung hyungmu agar mengecheck mobil yang dia ingin gunakan.
Aku memberikan waktu kepadamu 20 menit dari sekarang sebelum hyungmu celaka.Jungkook yang melihat pesan itu menggenggam erat handphonenya, pertama ia menelpon hyungnya itu terlebih dahulu.
*Tutt Tutt Tutt
"Nuguseyo?"
Tehyung mengangkat panggilan Jungkook. Omong-omong Taehyung tidak mempunyai nomer Jungkook menurutnya tidak penting mempunyai nomer Jungkook.
"Hyung, Ini aku Jungkook"
"Aku akan mematikanya"
"TUNGGU , Jangan dimatikan. Dengarkan aku sebentar saja hyung"
"Hm"
"Hyung sekarang berada dimana"
"Bukan urusanmu"
"Hyung, jangan menggunakan mobilmu, tolong percaya padaku"
"Aku tidak paham dengan omonganmu. Aku terburu-buru"
"Hyu-"
Sambuganya tertutup secara sepihak, Jungkook terburu-buru berlari menuju rumahnya.
"Shit" ucap Jungkook setelah sampai dirumahnya, dan ternyata hyungnya itu sudah pergi menggunakan mobil itu.
Ia mencoba menelpon Taehyung kembali namun telponya tidak diangkat. Jungkook khawatir, ia takut sesuatu yang buruk akan menimpa hyungnya itu. Dia menggigitkan kukuya, mondar-mandi berharap ada ide yang muncul untuk menyelamatkan hyungnya.
"Apa yang hasru ku lakukan, apa aku harus menelpon sungyoon hyung? Tapi dia sedang marah kepadaku"
"Ah ya! Namjoon sunbae, dia kan satu kelas bersama Taehyung hyung. Aku mempunyai nomernya, akan ku coba tanyakan dia"
*Tutt Tutt Tutt
"Halo?"
"Sunbae, ini Jungkook"
"Eoh Jung, ada apa"
"Apa kau tau Taehyung hyung ingin pergi kemana?"
"Taehyung? Bukanya dia pergi ke pesta ulangtahun Yoona?"
"Eoh dimana?"
"Di cafe XX"
"Baiklah terimakasih Namjoon sunbae"
"Ah iya sama-sama"
"Baiklah, aku matikan sunbae"
"Ne"
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny J'K (REVISI)
FanficApakah kalian percaya dengan takdir yang diciptakan oleh tuhan? Kim Jungkook, dia sangat percaya dengan takdirnya. Walaupun seakan-akan takdir mengkhianati dia. Keinginan dia hanya satu, dia hanya ingin keadaan seperti dulu lagi. Dimana dia mendapa...