Lisa melangkahkan kakinya di lantai satu, tepatnya sudah mau sampai di kelas yang diberi tahu oleh Bu Irene sebelumnya.
Yang ia masih bingungkan, Bambam dimana? Apa ia lupa sekolah?
"Dor!" Teriak Bambam mengagetkan.
"Eh kodok kodok! Eh Kunpinmok! Stop bisa ga sih lo gangguin gua?" Tanya Lisa, cukup kencang.
"Gausah berisik Pranpriya. Masih anak baru juga kite." Ucap Bambam santai lalu masuk ke kelas sepuluh b.
Susah, sih. Kembaran beda kelas.
Tapi, suatu mau tidak mau.
Akhirnya, Lisa masuk kedalam kelas. Anak-anak di dalam kelas yang kira-kira jumlahnya baru tujuh menatap Lisa, seperti melihat apa saja, Lisa bingung.
Apaan? Dikira gua setan? Rutuk Lisa.
Lisa duduk dibangku yang kosong. Ada satu anak yang menghampiri Lalisa. Cantik sih. Menurut Lisa, anak anak disini mempunyai visual yang luar biasa.
"Lo anak baru?" Dengan nada angkuhnya, gadis tersebut menghampiri Lisa.
Lisa segara berdiri, "Iya. Nama gue Lisa,"
"Bagus juga tuh nama, gue Yuju. Kenalin yang disitu, dari kanan ke kiri yah. Rosseanne, Eunha, Minkyung. Chaeyeon, Dahyunㅡsi bocah yang harusnya masih SMP, keknya maknya nyogok, dan si ItemㅡMingyu. Met dateng Lis di sepuluh a!" Ucap Yuju mengenalkan dengan nama. Ketika Lisa mengucap terima kasih, terpotong oleh Eunha.
"Nah kenalin dong sekarang diri lo sendiri!" Ucap Eunha, tersetujui oleh yang lain.
"Ha? Oh. Iya, nama gua Jung Lalisa. Panggil sesuka kalian aja deh." Ucap Lisa ramah. Tapi, tatapan tidak enak ke Lisa menyinari mata Chaeyeon dan Eunha.
"Sabar, marga lu apa tadi?" Tanya Chaeyeon memastikan, Eunha pun langsung pergi ke samping Chaeyeon.
"Jung."
Eunha dan Chaeyeon menelan ludahnya sendiri, "Mati dia, Chaey."
"Gabisa bilang sekarang, lah. Ada si item, dibocorin nanti kita, bahaya."
"Iya-iya lu bener."
Sumpah. Lisa bingung, maka ia pamit untuk mencari udara segar.
Baru juga hari pertama, gini amat ya gua, Rutuk Lisa dalam hati. Semoga sekolah ini tidak membawa dampak buruk bagi dirinya.