Dea berbaring di kamar apartemennya. Dia sudah selesai shift pagi. Dea tinggal satu apartemen dengan Shofi. Tapi mungkin sebentar lagi akan berpisah karna Shofi segera menikah. Dea berbaring malas di kasurnya. Tiba2 ada telepon dari Ita istri kakaknya, Endi.
Arshita Arumsari (Ita)
"Dek dimana?" tanya Ita
"Di apartemen mbak. Kenapa?"
"Mbak ada tugas nih ke Jakarta. 3 hari. Gak dapet mess. Di Dirjen Pusat. Deket kan sama tempatmu?"
"Deket mbak. Mau nginep disini aja?"
"Kalo kamu gak keberatan dek"
"Gapapa mbak. Asal mbak juga gak keberatan kalo tiba2 mbak disini akunya gak di apart"
"Udah paham kalo itu"
"Oke kabarin aja mbak kapan dateng. Siapa tau aku bisa jemput"
"Aku naik kereta dek"
"Turun Gambir aja. Deket sama rumah sakitku"
"Oke"Dea menutup telponnya dan memejamkan matanya untuk tidur sebentar
👩🏻⚕️👩🏻⚕️👩🏻⚕️
Dea menuju ruangan bangsal tempat Keanu istirahat setelah operasi. Amaru sudah menunggu di depan pintu
"Ayo" kata Dea kemudian bersama Amaru, Fikri dan salah satu koass bedah Syaraf masuk ke ruangan Keanu. Dea mencari2 dimana Mama Keanu. Tapi tidak ada. Dia bertanya pada Keanu
"Mamanya mana?" tanya Dea
"Mama gak ada. Tapi tadi ada om"Tak lama kemudian ada laki2 masuk ruangan Keanu. Dia memperkenalkan diri sebagai Om dari Keanu. Amaru selesai memeriksa kondisi Keanu dan bercakap2 dengan Dea sebentar kemudian pamit lebih dulu karna siap2 operasi. Dea memeriksa Kondisi Keanu
"Keanu gimana dok?" tanyanya pada Dea
"Sudah mendingan pak. Kalau perkembangannya cepat mungkin 3-4 hari lagi sudah bisa pulang"
"Makasih dokter"
"Iya sama2 pak"
"Oh ya jangan panggil pak. Panggil aja Arya. Kita seumuran mungkin"Dea hanya tersenyum kemudian pamit kembali menuju ruangannya. Sore ini sudah tidak ada pasien konsultasi jadi Dea pulang lebih awal untuk menjemput kakak iparnya di stasiun. Dea menuju stasiun menggunakan salah satu ojek online. Dia menelepon Ita dan katanya dia menunggu di salah satu tempat makan di stasiun. Setelah sampai di stasiun dia segera menuju ke tempat Ita menunggu
"Mbaaaak" kata Dea dari kejauhan
"Sasaaaa" kata Ita kemudian mereka saling peluk "Duduk duduk" kata Ita
"Mbak udah lama nunggunya? Maaf ya tadi aku harus ngecek pasien dulu sebelum pergi"
"Iya iya gapapa. Btw kamu makan dulu gih sebelum kita pulang. Kamu kurusan banget dek. Turun drastis tuh kayanya"
"Iyakah mbak? Keliatan banget ya?"
"Kalo sampe Ibu tau. Marah besar deh pasti"
"Jangan kasih tau ibu mbak. Plissss banget"
"Iya iya. Buruan cepet pesen makan sana. Keburu capek nih pengen rebahan"
"Oke aku take away aja biar mbak bisa istirahat di apart" kata Dea sambil menuju kasir diikuti Ita di belakangnya
"Temen sekamarmu?"
"Dia pulang ke rumah orang tuanya mbak kalo weekend"
"Kan weekend masih 4 hari lagi dek?"
"Aku sewa yg 2 kamar kok mbak. Tenang aja. Nanti kita di kamar yg utama. Dia di kamar sebelahnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kemarin (Rian Ardianto)
Storie d'amoreJika memang aku boleh mengulang kisah, aku ingin memperbaiki apa yang pernah aku perbuat padamu. Aku menyesal, pernah meragukanmu -M Rian Ardianto- Jika memang aku boleh mengulang kisah, aku ingin berhenti mengharapkanmu. Aku menyesal, sampai detik...