#6

11 3 0
                                    


-Hyejin- Hari ini, 20 Januari 2019

Aku memutuskan untuk memberitau Hoseok oppa hari ini, saat kencan kami nanti malam. Aku sengaja memintanya hari ini, karena jadwalnya tidak sampai malam. Aku akan memberanikan diri untuk mengatakannya.

•••

02:00 PM KST -Hoseok-

Akhirnya, kami kencan lagi nanti malam. Akhir-akhir ini, kami jadi sering bertemu. Aku suka kalau seperti ini terus.

Jadwalku tidak padat hari ini. Hanya mengurus beberapa hal dan dance practice nanti jam 03:00. Jarang-jarang jadwalku santai seperti ini. Ini hari yang sangat bahagia. Karena, jadwalku sedikit dan akan berkencan dengan Hyejin.

•••

06:00 PM KST -Hoseok-

" Hoseok-ah, mau kopi? " Sepertinya Jin hyung bertugas membeli kopi.

" Mau, one Americano coffee please " Aku berbicara dengan aksen 'sok' inggris. Aku hanya membuat yang lain tertawa.

" Okay! " Jin hyung keluar dari ruangan dance.

" Hoseok-ah, bahagia sekali hari ini. Ada apa? " Yoongi hyung bertanya dengan muka datarnya itu.

" Ehm... Pertama, jadwalku tidak padat. Kedua, aku akan kencan bersama Hyejin malam ini. Kencannya akan lama. Jangan menungguku pulang ya, hyung. " Aku tersenyum jail.

" Siapa juga yang mau menunggu. Lebih baik aku tidur saja. Cih! " Wajahnya tidak datar lagi. Ada sedikit senyum pembalasan untukku.

Kami menikmati waktu santai kami sebentar di ruang dance. Aku menunggu waktu kencan.

" Kopinya datang! " Jin hyung memperlihatkan kantung berisi tujuh ice coffee yang dipesan.

" Gomawo-yo, hyung!! " Kami menyerbu kantung itu dan mengambil pesanan masing-masing. Kami duduk dan mengobrol sebentar. Aku melihat wajah Jimin. Sepertinya, ada sesuatu yang dia sembunyikan. Entahlah, aku tidak begitu peduli dengan itu.

" Aku pulang dulu ya " Aku melirik arlojiku yang sudah menunjukkan pukul 6:45. Janjiku jam 8:00. Aku harus cepat-cepat pulang dan bersiap.

" Kalau begitu aku ikut " Jin hyung juga ingin pulang rupanya.

" Kalau begitu ayo! Ada yang mau ikut? " Taehyung dan Namjoon ikut membuntuti kami.

" Hoseok-ah, aku ingin memberimu saran" Jin hyung mulai berbicara setelah mobil berjalan meninggalkan basement BigHit.

" Saran apa? "

" Nanti saat kencan, jangan berbicara hal-hal serius. Berbicaralah tentang sesuatu yang santai dan lucu. Agar tidak membosankan "

" Eey, hyung! Tenang saja. Kencan kami tak pernah membosankan. Lagipula, ini bukan kencan pertama "

" Iya aku tau. Satu lagi! Jangan lupa melakukan hal-hal romantis dan pasang wajah senang "

" Ne, hyung-nim "

Kami sampai di dorm dengan selamat. Aku segera menaruh tasku di sofa ruang tamu dan masuk ke kamar mandi. Pertama kalinya, aku mandi dalam waktu 10 menit. Cukup cepat untukku yang biasanya mandi 45 menit.

Aku membuka lemari dan mencari pakaian yang santai dan hangat. Aku mengambil hoodie berwarna abu dan celana jeans hitam panjang. Tak lupa mengambil bomber jacket, topi hitam, dan masker hitam.

" Hoseok-ah? Cepat sekali " Jin hyung memperhatikanku sambil memakan chips di ruang tamu.

" Eoh, aku harus cepat. Belum lagi menjemput Hyejin " Aku segera menyambar kunci mobilku di antara kunci-kunci yang digantung.

" Hyung, aku pergi dulu " Aku memakai sepatu kets putihku dengan terburu-buru.

" Jangan lupa saranku dan bersenang-senanglah!! " Aku segera menutup pintu dorm dan menuju basement dengan lift.

Aku menyetir mobilku dengan kecepatan maksimal standard sambil berharap Hyejin tidak menunggu.

Aku sampai di depan rumah Hyejin. Aku mendapati Hyejin yang sudah menungguku sambil menengok kanan-kiri.

" Hyejin-ah, maaf membuatmu menunggu "

" Tenang saja. Aku baru keluar rumah " Dia mengusap-usap lengannya yang tampak kedinginan. Aku segera melepas jaketku dan memberinya pada Hyejin.

" Ini, pakailah. Aku tau kau kedinginan "

" Gomawo, oppa " Hyejin mengambil jaketku dan menggunakannya. Setelah memasang sabuk pengaman, aku mulai menginjak pedal gas dan menuju cafe yang sering kami kunjungi.

" Hyejin-ah, mau pesan apa? "

" Hmm... Drip coffee? "

" Baiklah. Aku ingin memesan drip coffee dan Americano panas. " Aku mulai membacakan pesananku pada petugas kasir.

Hyejin menduduki tempat di pojok cafe. Aku membawakan pesanan kami.

" Ini pesananmu " Aku menaruh drip coffee di depan Hyejin.

" Hyejin-ah, kau bilang ada yang mau dibicarakan. Ada apa? "

" Ehm.. Hoseok oppa, jangan marah. "

" Iya-iya, ada apa? "

" Begini... "

Aku terkejut akan perkataan Hyejin. Pertanyaan yang pertama kali muncul di kepalaku adalah, " Kenapa? ".

Promise || J-Hope FanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang