prolog

71 10 5
                                    

Laurenia Hertina, gadis remaja berusia 17 tahun, yang baru pindah ke Jakarta tahun ini karena pekerjaan ayahnya.
Lauren adalah putri kedua dari dua bersaudara, dia memiliki kakak perempuan bernama Susan Hertina.

Ayah mereka adalah seorang pengusaha hotel dan ibu mereka keturunan orang mapan, jadi bisa dibilang hidup mereka sama sekali tidak susah.

Tapi bagi Lauren, hidup ini lumayan susah.

Orang tua Lauren lebih sayang dengan Susan daripada Lauren.

Susan adalah anak yang aktif, pintar dan mudah bergaul.
Sedangkan Lauren adalah anak yang tertutup, walaupun dia pintar tetapi orang tuanya menganggap Lauren adalah anak yang aneh.
Lauren lebih suka mengurung diri di kamar dan melakukan hal yang tidak melibatkan orang banyak.

Sebenarnya, sikap Lauren tersebut berasal dari perilaku orang tuanya yang sama sekali tidak peduli dengannya.
Lauren tahu bahwa dari awalnya orang tuanya hanya ingin memiliki 1 anak,
Walau sudah memakai 'kabe', Lauren tetap lahir.
Orang tua mereka memanglah  bukan orang yang bisa dengan mudah dikatakan "orang baik", mereka adalah orang yang serakah, dan tidak pernah mau bersyukur. Mereka hanya peduli tentang kekayaan.

Dalam keadaan ini Lauren hanya bisa bilang kalau dia lagi survive.

             *                *               * 

SMA KUDUS. Sekolah baru yang akan diduduki oleh Lauren dan Susan.
Dari awal mereka masuk, tidak sedikit lelaki yang terpana oleh mereka.

  Susan dan Lauren bukanlah gadis yang jelek. Susan mempunyai wajah oval cerah, kulit putih, rambut hitam sebahu dan badan langsing yang tinggi.

Sedangkan Lauren mempunyai wajah judes yang bisa membuat semua orang penasaran akan dirinya. Dia memiliki rambut gelombang hitam panjang dan badan yang lumayan tinggi walau tak setinggi Susan.
 
  Tetapi karena Susan sering merawat tubuhnya dan pergi ke tempat kecantikan setiap bulan, Susan bisa dikatakan lebih cantik daripada Lauren.

Lauren berfikir, kalau dia rajin makan sehat, rajin olahraga dan tetap menjaga kebersihan tubuhnya dengan baik, maka dia bisa tetap terlihat menarik walau sebenarnya dia tidak terlalu peduli akan pikiran orang lain.

07.00

Kelas 10-B. "Anak-anak, ada kursi kosong? Hari ini ada anak pindahan dari Bandung" kata ibu guru bernama bu Linda,
"ada bu, nanti si Jenny pindah ke belakang aja" kata anak perempuan jangkung berkacamata.

"Terima kasih Gina, oke Laura-"

"Lauren bu." Kata Lauren memperbaiki namanya yang salah.
"Oh iya maaf, maksudnya Lauren kamu nanti pulang sekolah ke ruangan ibu,mengambil buku pelajaran kamu, oke?"  Kata bu Linda menjelaskan  "Terima kasih bu"

Saat Lauren duduk dia langsung dihampiri oleh satu anak "hai,kamu Lauren ya namanya, Aku Yuni" kata seorang anak berambut sebahu Dan kulit cokelat yang manis ,
"hai, iya gua Lauren" kata Lauren malu-malu.

"Kamu kok baru datang ke sini hari Rabu, padahal masuknya kan hari Senin kemarin??" Lauren sama sekali gak tau kapan sekolah nya yang baru ini masuk, karena waktu papa dan mamanya pergi mendaftar di sekolah ini.
Cuman Susan yang diajak pergi, dia bahkan tidak tahu apa-apa soal sekolah barunya ini.

"Ooh.. um.. iya karena, eh.. gak tau sih."
Yap, itu jawaban yang keluar dari mulut Lauren.

            *                *                *
Kringgg!!!!

Tide upTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang