Lisa mungkin baru pertama bertemu dengan Donghyuk tapi Lisa sudah yakin jika dia menyukai atau mungkin sudah mencintai pria itu. Awalnya Lisa hanya iseng ingin berkenalan dengan rekan kerja barunya di kantor itu, Lisa yang notabennya adalah gadis periang yang tidak bisa diam tentu tidak bisa di abaikan begitu saja oleh Donghyuk.
"Mas donghyuk nanti malam gabung ya jalan sama Lisa sama teman teman yang lain juga" ucap Lisa ketika makan siang berdua dengan donghyuk.
"Jalan kemana dek?" tanya Donghyuk
"Mungkin ke mall mas, nonton makan sekalian belanja" balas Lisa
Donghyuk tersenyum melihat cara makan Lisa, bahkan dari awal gadis ini sama sekali tidak menjaga image di depannya. Sama sekali tidak menyimpan gengsi, biasanya seorang gadis akan makan dengan anggun ketika bersama cowok gebetannya, tapi tidak dengan Lisa yang menurut Donghyuk makan seperti bocah.
Donghyuk mengulurkan tisu pada Lisa untuk membantu gadis itu membersihkan mulutnya yang belepotan.
"Ish mas, padahal Lisa sengaja biar mas lap kan biar kita kelihatan romantis gitu." Ucap Lisa memajukan bibirnya dengan lucu
"Ya sudah kita ulang ya"
"Gak ah, Lisa udah gak pengen, mas gak peka sih" jawab Lisa sok ngambek.
Donghyuk tertawa geli melihat tingkah gadis di depannya ini, jujur Donghyuk senang dengan sifat Lisa, tidak jaim dan tidak pilih pilih teman. Donghyuk tau hampir seluruh orang kantor mengenal Lisa, dari ob/og, satpam juga orang dari devisi lain semua akrab dengan Lisa. Donghyuk bisa tau setiap dia keluar makan siang dengan Lisa pasti banyak orang yang menyapanya, termasuk pelayan di resto tempat mereka makan sekarang.
Donghyuk tau mungkin Lisa tertarik dengannya, diapun sama tertariknya dengan gadis ini. Tapi ada hal yang membuat Donghyuk tidak yakin, Lisa ini masih sangat muda baginya, mungkin kehidupannya sedikit berbeda dengan Donghyuk.
🌹🌹🌹🌹🌹
Malam harinya Lisa juga temannya yang lain sudah jalan bersama, mereka bertemu di mall yang di janjikan. Lisa datang bersama Donghyuk, dengan usaha kode-kode an ala Lisa pria itu akhirnya menawarkan diri untuk menjemput Lisa tentu Lisa sangat girang.
Mina sedari tadi sudah melirik Lisa dengan senyum menggodanya, entah bagaiamana Mina ini sudah menjadi tempat curhat Lisa dan Donghyuk sekaligus. Dan yang Mina tau keduanya memang saling tertarik.
"Udah mas Donghyuk, buruan di tembak Lisanya biar bisa mesra mesraan kayak Rose sama June."
"Iya mas, kasian Lisa kelamaan menjomblo Rose yakin sudah haus kasih sayang itu" sahut Rose
"Haus belaian juga tu bro" sahut Bobby yang langsung di hadiahi jitakan oleh Lisa.
"Sini ku belai kepalamu bob" ucap Lisa dengan gemas yang di balas tawa oleh yang lainnya.
Mereka berenam kini sudah duduk manis di bioskop menyaksikan film horor yang sudah sepakat mereka pilih tadi. Lisa duduk di antara Mina dan Donghyuk, gadis itu dengan santainya memakan popcron di tangannya. Sampai film berakhir setidaknya Lisa sudah menghabiskan 2 cup besar popcron, miliknya sendiri dan satu hasil rampasannya dari tangan Bobby. Jika biasanya seorang gadis akan menjerit di adegan horor maka Lisa akan sibuk menertawakan ekspresi ketakutan orang orang di sekitarnya.
"Hahaha gue tahan asli, muka Mina pucet banget pake acara malu malu peluk Bobby lagi" ucap Lisa ketika mereka sudah keluar bioskop
"Apalagi si June, hahah sok berani tapi teriaknya ngalahin Rose"
"Eh Lisa, kamu minta di sembelih apa dari tadi ketawa terus" ucap June yang justru di balas ledekan oleh June
"Temanmu nyebelin banget sih yang" adu June pada Rose
KAMU SEDANG MEMBACA
Novel untuk Lisa
Fanfictioncerita random, berisi beberapa cerita dengan judul berbeda. dengan tokoh utama Lalisa Manoban. ya semacam ficlet.