bagian 15

2.3K 88 2
                                    

Mata itu terbuka,tapi bukan danau yang di lihat nya melainkan kehidupan masa kecil nya saat di academi dulu.yah...kini naruto sedang berada dalam masa lalu atau ingatan masa lalu nya...sesuatu yang sudah berlalu,semuanya seperti film yang terpampang di depan mata.

"Lagi-lagi iruka sensei" keluh naruto saat melihat sekitarnya,di mana iruka yang sedang mengajar dan memberi pertanyaan tentang akhir dunia.

Naruto pun menuruni tangga dan langkah nya terhenti saat melihat iruka sensei yang memarahi dirinya yang kecil karena melipat kertas nya menjadi pesawat dan bukan nya menjawab pertanyaan dari iruka sensei.

Naruto tersenyum melihat bagaimana konyol dirinya dulu dan berniat melanjutkan langkah nya tapi urung saat dia mendengar kekehan kecil dari seorang gadis kecil yang ada di sebelah kirinya,saat dia melihat ternyata gadis kecil itu memiliki surai indigo pendek dan wajah yang imut,terlihat manis saat pipinya merona karena malu bercampur geli...ekspresi yang menggemaskan...semua itu karena melihat tulisan tangan nya sendiri.

Di kertas jawaban itu,gadis kecil itu menulis nama uzumaki naruto sebagai jawaban nya.

Deg

Tubuh naruto kaku melihat gadis yang dia tau adalah hinata,menulis namanya sebagai jawaban 'seseorang yang ingin ada di samping nya saat akhir dunia' dan naruto paham bahwa dirinya kini berada di masa lalu agar menyadari ketulusan gadis itu.

Dirinya yang masih bukan siapa-siapa,dirinya yang belum di lihat dan di perhatikan oleh siapa pun...tapi gadis itu...sudah berdiri sebagai orang pertama yang melihat keberadaan nya dan menjadi orang pertama yang begitu perduli ke pada nya dengan segala kekurangan nya.

~~~

Kini tubuh naruto sudah bukan berada di academi lagi,melainkan di aula bertarung tempat di adakan nya ujian chunin.

Dihadapan nya kini berdiri sosok dirinya dan hinata dalam fersi mini,dimana sosok hinata dengan muka merah memberikan sesuatu untuk dirinya yang fersi mini.

"Apa ini" tanya naruto kecil.

"Itu salep untuk mu" jawab kurenai yang berdiri di samping sosok naruto dewasa.

"Kenapa di berikan padaku" tanya naruto kecil lagi.

Kemudian sosok kurenai berubah menjadi sosok sakura dewasa,gadis itu berteriak dengan kesal "dasar tidak peka" membuat naruto terlonjak kaget.

Yang bisa naruto pahami dari gambaran ini adalah dia sosok yang kurang peka,dia selalu ingin di lihat dan di perhatikan tapi dirinya sendiri malah mengabaikan bahkan tidak menyadari seseorang yang selalu memperhatikan nya dan mengabaikan keberadaan nya.

Kini naruto tidak bisa membedakan mana nyata dan mana ilusi,kini dirinya sedang makan bersama shikamaru,jhouji,ino dan sakura.

"Paman...ramen spesial,lima". Teriak naruto.

"Lima,aku satu saja tidak habis" ucap jhouji.

"Itu bukan untuk mu" kini shikamaru yang berbicara kepada jhouji.

"Kau sangat menyukainya yah...?" tanya ino

"Yah...aku sangat menyukai hinata" menyadari jawaban nya nggak nyambung,naruto pun terhenyak.

~~~

Kini naruto sedang berdiri bersandar di dinding kedai kecil,di hadapan nya ada sosok sakura dan hinata yang sedang santai bersama sambil berbincang.

"Jadi apa yang kau lakukan di toko tadi...?" tanya sakura.

"Aku hanya membeli benang untuk merajut" jawab hinata apa ada nya.

THE LAST seriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang