Author's pov
Elsya kini tengah berkumpul dengan model-model lain yang masih satu agensi didalam ruangan khusus untuk bersantai.
Elsya memanfaatkan kesempatan ini untuk berbaur dengan teman satu agensinya untuk berbincang dan bercanda tawa tanpa ada sekat yang membentengi mereka, sebisa mungkin tidak membedakan kesuksesan karir sebagai patokan untuk berteman.
Akhir-akhir ini Elsya dekat dengan salah satu model bernama Angel yang mempunyai banyak kesamaan sepertinya, sepemikiran dan cocok untuk berbagi hal seperti mencurahkan isi hati dan semacamnya.
Elsya akhirnya menjalin pertemanan dengan Angel dengan cukup dekat.
"Elsya" panggil Angel
Elsya yang tengah berkutik dengan ponselnya seketika menengok berganti mengalihkan fokusnya pada Angel yang duduk disampingnya. "Iya Angel?" tanya Elsya dengan menaikkan alisnya.
Angel tersenyum kikuk merasa bersalah sudah mengganggu kegiatan Elsya. "Mm.. aku dengar-dengar Bryan menyukaimu dan kalian sudah berkencan.." ucap Angel terdengar hati-hati
Elsya mendengus kesal lalu menghembuskan nafasnya perlahan. "Tidak Angel, aku tidak menyukainya" sahut Elsya terus terang. "Lagipula dia bukan typeku apalagi sampai berkencan dengannya" tambah Elsya
Angel sontak menjatuhkan bibir bawahnya tak percaya karena Elsya mengabaikam pria seperti Bryan yang digilai banyak wanita.
Angel hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya tak percaya jika Elsya menolak pria seperti Bryan yang bahkan Angel takkan menolaknya jika menjadi Elsya. "Okay, sepertinya kau mempunyai selera tersendiri"
Elsya derdeham mengiyakan seraya tersenyum kecil melihat ekspresi lucu dari temannya itu.
"Lalu type priamu seperti apa?" tanya Angel penasaran dengan mata berbinarnya
Elsya tampak berpikir sejenak karena pertanyaan yang Angel ajukan membuatnya terasa aneh.
"Pria? Sayangnya aku sedang menyukai wanita dingin itu" batin Elsya merasa miris
Elsya mengusap rambutnya frustasi setelah bergulat dengan pikirannya karena manusia es sedingin Shain justru sudah membuat hatinya meleleh. "Typeku yang tak banyak bicara tapi mampu membuatku terkesan dengan perlakuannya" jawab Elsya terdengar tulus
Angel mangangguk-anggukkan kepalanya mengerti dan cukup senang setelah mengetahui jawaban Elsya. "Jadi.. apakah kau sudah mempunyai kekasih?" tanya Angel lagi. "Aku sangat antusias jika membicarakan hal yang berkaitan dengan percintaanmu" jelas Angel
Elsya menunduk lemah, untuk sekedar mengatakan perasaannya pada wanita dingin itu saja Elsya tak kuasa. "Belum" jawab Elsya terdengar mellow dengan tatapan mata sendunya
Angel yang peka dengan perubahan raut wajah Elsya menjadi iba. "Bersabarlah Elsya, aku yakin banyak pria yang sudah mengantri untukmu" ucap Angel menyemangati. "But.. open your heart first"
Elsya terkenal jutek dengan pria yang berusaha mendekatinya, dan hatinya susah untuk ditaklukkan karena ia tidak akan tertarik jika hatinya sendirilah yang memilih.
Sejauh ini Elsya belum menemukan sosok yang bisa mengacaukan hati dan pikirannya.
Belum, dan tidak ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Destiny Gxg ✔
RomanceCinta bisa meleburkan sosok yang dingin menjadi hangat, menghilangkan kehampaan serta menuntunmu ke jalan kebahagiaan. Jika sebaliknya, maka itu bukanlah cinta.