Cinta??? Entahlah...Yang aku tau hanya rasa nyaman saat bersamamu.Kau bagai misteri yang tak terpecahkan.Dan aku masih selalu berusaha mencari dan menemukan jawabannya.Kau bagai anggur merah yang memabukkan.Aku tak tau apakah hadirmu di hidupku adal...
Waktu telah menunjukkan pukul 10.15 Am.Kedua mata Jessica secara perlahan-lahan mulai mengerjap.Tak berapa lama,kedua kelopak mata Jessica telah terbuka sempurna dan memandang langit-langit kamar yang saat ini dia huni.
Di jelajahinya seluruh isi yang ada di dalam ruangan itu melalui kedua buah bola matanya.Lalu telinganya kemudian menangkap suara debur ombak yang menenangkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jessica masih setia dengan posisi berbaringnya dan mencoba mengumpulkan seluruh kesadaran juga tenaganya.Ia benar-benar masih merasa lelah dan linu di setiap persendian tulang-tulangnya.Bahkan daerah di mulai dari tulang pinggul hingga lututnya terasa kebas dan nyaris mati rasa.Kewanitaan Jessica juga masih terasa perih akibat sisa dari permainan panas yang di lakukannya bersama Yuri dini hari tadi.Kalau saja Jessica tak mendengar suara dari perutnya yang berbunyi karena minta diisi dan tenggorokkannya yang terasa kering akibat ia banyak berteriak dan merintih sejak dini hari hingga pagi ini karena ulah yang di lakukan Yuri padanya,Jessica tentu akan tetap memilih untuk bergelung nyaman di dalam selimut hangatnya dan kasur yang terasa empuk itu.
Dililitkannya selimut itu di tubuh polos dan mungilnya lalu ia mencoba berdiri dan beranjak dari tempat tidur itu sebelum akhirnya Jessica harus terjatuh dengan posisi terduduk di atas lantai akibat kedua kaki Jessica yang terasa lemas seperti jelly.Kepala Jessica pun masih terasa pusing akibat jam tidurnya yang masih dirasanya kurang.Yuri benar-benar membuat Jessica tak bisa berjalan kali ini.Akibat tubuh Jessica yang lemas itu membuatnya terpaksa berbaring di lantai dan meluruskan kedua kakinya di selingi dengan suara ringisan Jessica.
Yuri saat ini tengah menikmati waktunya untuk berenang di pantai tanpa menyadari bahwa wanita yang menjadi istrinya itu membutuhkan pertolongannya sekarang.
Setelah di rasanya cukup,sebab cahaya matahari di atas sana mulai terasa terik membakar kulit tubuh tan nan eksotisnya tersebut,Yuri pun berjalan menapaki pasir putih yang terasa hangat di kaki telanjangnya itu dan melangkah menuju kamarnya untuk menemui Jessica.Seulas senyum di wajah Yuri pun tercipta ketika membayangkan saat ia dan Jessica bergumul pagi tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuri membuka pintu kamarnya dan terkejut saat melihat Jessica tengah terbaring di atas lantai.Dengan langkah cepat Yuri pun berjalan mendekati Jessica dan mengelus pipi Jessica.Jessica membuka kedua matanya dan menatap Yuri dengan sorot mata tajam dan dingin.
