"Huh gak boleh tegang , hari ini musti lancar!!" Teriak Kian sembari membenarkan tali sepatunya .
Hari ini hari dimana ia akan memulai kehidupan masa sekolah yang baru.
"Kak ! Udah telat nih gimana nih lama banget , masak iya hari pertama sekolah aku telat gara-gara kakak" teriak kian dengan kesal.
"Sabarr sabar" ucap Kak Dean.
(Satu satunya kakak Kian yang sayang banget sama keluarga , dan galak)
"Semua udah kamu bawa ? Ini rambut disisir gak sih ? " tanya Kak Dean sambil memegang rambut Kian sedikit manjambak.
"Haduh haduh jangan banyak tanya berangkat sekarang !! "
"Yayayyyaaaaaa" seru Kak Dean.
Sesampainya di sekolah baru Kian , Kak Dean langsung pamit untuk berangkat kerja , Kian pun sendirian duduk di depan pintu kelas.
"Huh kirain gw telat ternyata paling awal , kalo gitu mah mending selonjoran dulu dirumah" Batinnya.
Tiba-tiba ada dua orang anak baru , satu nya perempuan , satunya laki-laki agak plontos. Mereka pun mendekati Kian.
"Halo kamu anak baru juga ya ? Kenalin aku Neira" sapa si anak perempuan .
"Ah iya aku Kian salam kenal kamu kelas ips 1 juga ?" Balas Kian.
"Engga aku ips 2 , yahh kamu ips 1 yaa gak bareng dong "
"Oalah iya kan gakpapa toh"
Kian dan Neira pun asik mengobrol sembari memberi akun sosmed masing-masing.
"Eh lupa ini temen aku Jio namanya"
" eh woy bisu lu ya ? Ngomong kenalan gitu kek Ji" perintah Neira sembari memukul punggung Jio."Hadeh apaan si, iya iya . gw Jio"
"Gw Ki .. " belum sempat Kian menjawab Jio telah berlalu menuju kamar mandi sekolah.
(Rese ni cowo) batin Kian sembari mengepal kedua tangannya.
"Maklumin ya Ki , itu anak emang rada-rada hhe" ucap Neira sambil nyengir.
"Haha iya santuy" balas Kian.
Lama sudah mereka mengobrol anak-anak baru pun mulai banyak berdatangan. Sangat asing menurut Kian . Ia hanya bisa diam dan memperhatikan saat Neira mengobrol dengan teman-teman smpnya .
Kian memang murid dari luar kota . Bisa dibilang jauh dari kota dimana ia tinggal sewaktu smp. Maka dari itu tidak ada satupun teman semasa ia smp ada di sekolahnya sekarang.
"Eh Kian aku masuk kelas dulu ya uda mau bell nih kayaknya , daah Kian nanti kita chat aja ok " ucap Neira, sembari berlari kecil menuju kelasnya.
"Ok Laa .. " ucap singkat Kian yang masih ada di tepat nya berada.
"Loh Neira mana ? " tanya Jio yang tiba-tiba datang entah dari mana.
"Ke kelasnya " jawab Kian cuek.
(mampus lo gw cuekin) batin Kian.
"Ooh .. itu helm mau lo bawa terus ? Tanya Jio .
"Lah iya yaa gw tadi dianter , taro mana dong ini ? " tanya Kian panik.
"Lah dih mana gw tau " sinis Jio
"Iihh lu bawa motor gaa ? "
"Bawa , mau ngapain lo " tanya Jio bingung.
" ya mau naruh helm gw lah"
"Dih dih pede amat lo , emang lo percaya kalo tu helm gabakal gw bawa pergi ?" Tanya Jio sambil cekikikan.
"Masa iya lo mau jual helm burik gini"
"Wahahahahhaaaa .." ketawa Jio menjadi.
"Buru ih udah mau bell !! " teriak Kian.
"Wadaw sabar kali noh ada motor warna kuning di parkiran , taruh aja di spionnya"
"Woi somplak lu kira itu motor wakna kuning cuma satu hah ? " teriak kian kesal yang sudah didekat parkiran.
"Haduh ini cewe ribet amat " batin Jio sambil menghampiri Kian.
"Mana ? Siniin helm lo"Kian pun langsung memberikan helm miliknya kepada Jio , dan langsung berlari menuju kelas .
"Lahh lari dia , ada ada aja " ucap Jio sembari tersenyum tanpa ia sadari.
KAMU SEDANG MEMBACA
various love
Teen FictionSeorang perempuan ekstrovert dengan berbagai cerita biasa di masa sma (jangan ter-baca)