04. Shireen Syafilia

95 6 1
                                    

Setelah banyak siswi yang mencoba menolong Sky namun ia tolak kini giliran siswi kelas Fisika 4 yang tengah mencoba menghilangkan luka Sky.

"Lebih bagus muka lo kaya gitu" ujar Shireen menyindir
Ia berdiri disebelah Sky yang tengah duduk kesakitan sambil melipat kedua tangan.

"Mau ngapain lo kesini?" Tanya Sky

"Gue mau nanya sama lo? Ada urusan apa lo sama Kaka kelas?" Tanya Shireen duduk disebelahnya

"Bukan urusan loo!, segitu pentingnya lo nanya kayak gitu hah?" Ujar Sky sewot

"Hee dasar! Emang bener kata si Ali lo itu nggak ada care-nya dikit sama perempuan. Udah mending ada yang mau perhatiin lo, tapi lo-nya nggak peduli". Ujar Shireen

"Maksud lo? Lo perhatian gitu sama gue?" Tanya Sky mendekat ke arah Shireen dan menatap matanya

Sontak membuat Shireen terkejut, ia tak bisa bernafas. Jantungnya seakan berhenti berdetak.

Shireen mendorong Sky,

"Bukan gue kali yang perhatian, itu tadi cewek-cewek yang lain. Bukan gue!" Tegas Shireen

"Oohh.. Ya udah kalau gitu, gue mau balik ke kelas!" Ujar Sky meninggalkan Shireen

***
Shireen Syafilia adalah siswi kelas 11 Fisika 4 yang sedikit kurang update tentang segala sesuatu di sekolah-nya. Ia tak peduli ada info penting apa dan ada kejadian sebesar apapun di sekolah.

Terutama masalah Geng Gema yang beranggotakan Kaka kelas super sadis  dan playboy itu. Ia hanya sedikit mendengar dari mulut ke mulut, juga dari sahabatnya 'Gladys yang lebih update.

Ia pun tak mengenal Sky yang juga terkenal di sekolah-nya.
Ia pertama kali melihat saat kejadian tabrakan waktu itu.

Shireen adalah anak kedua dari pasangan Denar Morgan dan Mareta Nasution. Ia memiliki seorang kakak laki- yang sekarang tengah kuliah di salah satu Universitas ternama di Jakarta jurusan Bahasa dan Sastra.

Hari-harinya dilalui dengan cukup senang karena ia selalu dikelilingi oleh orang-orang yang berhati baik. Kecuali Sky yang nampak membuat dirinya merasa penasaran.

"Mah,?" Panggil Shireen sepulang sekolah

"Iyaa.. eh anak mama udah pulang. Kenapa kok muka-nya ditekuk" ujar Mareta memegang dagu anak kesayangannya.

"Shireen capek Mah," ujar Shireeen

"Ya udah sana istirahat, jangan lupa makan ya!" Ujar Mama

"Ooh iya Mah, nanti Shireen juga mau ngerjain tugas di rumah Gladys Ya Mah." Ujar Shireen

"Ya udah tapi jangan lama-lama, nanti Mama suruh kaka kamu buat jemput ya!" Ujar Mama

Rumah kala itu sepi, sepertinya Ibu Sky masih belum pulang dari acara di rumah temannya. Sky masuk ke kamar dan menaruh tas di kasur-nya.

Ia mendekat ke arah kaca lemari,

"Aduhh kalau sampe Ibu tau bisa gawat nih" ujar Sky

"Gimana caranya ya supaya Ibu nggak tau kalau gue abis berantem." Sambungnya

"Assalammu'alaikum" ujar Vela yang tak lain Ibu Sky

Seperti ia sudah balik dari acara-nya.

Sky gugup dan bingung harus bagaimana, apa ia akan menyambut ocehan ibunya dengan muka lebam.

"Sky? Kamu udah pulang Nak?" Tanya Ibu. Suaranya mendekat ke arah kamar Sky

"Emmm udah Bu..Sky udah pulang nih, lagi ganti baju " teriak Sky menjawab Ibu-nya

SKY "Manusia Teraneh"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang