PROLOG

54 1 1
                                    

Dia ‘hanya’ seorang chef di restoran orang tuaku, tapi dengan berani dia selalu melecehkanku di belakang orang tuaku dan pegawai lainnya. Aku sangat membencinya, membenci tubuh tinggi dan atletisnya, wajah tampannya yang sangat pria dengan janggut halus di rahangnya yang kokoh, sikap pura-pura alimnya, dan sikapnya yang sedikit arogan namun sangat menghormati orang tuaku. Demi Tuhan, aku ingin membunuhnya yang selalu melecehkanku!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PROLOGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang