Growing Pains

First

" You alone, the pain slowly getting back with them"

24 Agustus 2018

Matahari mulai menampakan diri, sinarnya menerangi melewati jendela yang ada di rumah itu. Seorang remaja tertidur dengan pulas wajahnya yang tampan terbalut luka yang begitu parah, mata yang bengkak dan badan yang kurus terlihat jelas. Setiap orang yang memandangnya akan merasa iba, pemuda itu mulai membuka matanya ketika suara pintu terdengar dari ruang gelap tersebut

"Kau sudah bangun?" Lelaki itu mulai mendekatinya
"Bangun, berdiri cepat aku masih memiliki banyak urusan selain mengurusi anak yang tak tau diri sepertimu" sambil menariknya

"Ayah, aku lelah" lelaki itu menangis tak kuat untuk berdiri kakinya yang kurus tak sanggup untuk menopang dirinya

Sang ayah hanya mendengar apa yang dikatakan anaknya itu tak membantu ataupun menggendong anaknya yang telah dihukumnya semalaman
"Berdirilah anak pembawa sial, semua yang saya berikan kepadamu tidak ada apa-apa nya dibandingkan dengan yang kakak dan adikmu alami karena kau aku kehilangan anakku karena kau juga aku hampir kehilangan untuk kedua kalinya, bersyukurlah aku tidak membunuhmu" ucap sang ayah dengan penuh emosi

Sang anak hanya terdiam, ingin dia membela diri sendiri tapi hanya rasa lelah dan sakit yang sekarang ia rasa.

Flashback

"Dek mau pulang?"
"Iya bang, kenapa emang?"
"Abang nebeng yah, mobil bang lagi di bengkel"
"Ogah, malas gue sama gih cari taksi atau pesan ojek online kek"
"Kan kalau bareng sama loe hemat dek, "
"Ogah gue, awas gue mau pulang mau hujan"
"Ayolah, loe sama Abang sendiri juga"
Daehan pun naik ke motor Syam
" Woi gue bilang nggak yah nggak, gila loe turun cepat"
"Oke jalan"
" Bangsat," dengan keadaan terpaksa Syam pun melajukan motornya menuju rumah

Syam terkenal sebagai pembalap jalanan, sering bertarung dan disekolah termasuk anak dengan kepintaran rata_rata berbeda dengan Daehan, daehan anak yang sangat pintar ranking 1 selalu dan sopan.

Daehan sangat menyayangi Syam hanya dialah adik satu2 nya setelah di tinggalkan oleh adik perempuannya bernama hommi.,

Syam melajukan motornya dengan kencang, hujan mulai turun jalanan mulai basah menjadi licin karena hujan.
Crashhhhhhh suara tabrakan antar mobil dan motor begitu kencang orang2 mulai berdatangan melihat keadaan pengendara motor yang di tabrak oleh mobil sedan berwarna hitam....

Next chapter

Comeent please