Gelap perlahan menjelma menjadi terang, seraya burung-burung pipit disawah belakang rumah mulai bersenandung dengan alam. Mengisyaratkan tanda pagi telah terjadi. Hari baru, lembaran baru, kembali terbuka menjemputku dari alam mimpi yang halu.
"Aisyah... kamu sudah siap nak?", "cepat turun Syah!"
Yah Dia, suara malaikatku yang menjelma menjadi Ibu.
"Iya Umi, bentar lagi selesai kok".
Terselip rasa sedih diantara jutaan rasa bahagia, mau tak mau Aku harus meninggalkan rumah ini, mengejar mimpi-mimpiku untuk beberapa tahun kedepan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TOGA & GELAR
Short StoryMimpinya memakai toga hitam dan menyandang gelar menjadi ambisi tersendiri untuk melaksanakan keinginan sang Abah