pertama

42 8 0
                                    

Michellia Anastasia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Michellia Anastasia

Michellia Anastasia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karel Challend

--------------------------------------------------

Drrrttt.. drrrttt ,

getaran itu bersumber dari bawah bantal.

"Ishh apa sih nih?" Gadis itu mengambil hp nya yg diletakan dibawah bantal itu, dengan mata masih terpejam ia berusaha membuka sedikit matanya.

"Yampun, udah jam segini gue telat nih"
gadis itu turun dari ranjang nya, dan menuju ke kamar mandi.
Dengan terburu-buru nya ia hanya menyikat gigi dan membasuh mukanya saja, soal penampilan dia tidak peduli karena dia ingat bahwa hari ini pertama kali ia masuk SMA .

Setelah selesai memakai baju seragam dia turun menemui ibu dan ayahnya.

"Mah pah... Lia ke sekolah dulu ya" gadis itu dengan gesit mengambil roti selai dimeja makan dan berpamitan oleh ibu dan ayahnya.

"Iya hati-hati ya.. santai aja lia, baru pertama kali masuk ya gpp telat" ayahnya yg kini sembari duduk dan memakan roti selai.

"Hooh iya pah.. dah ya mah pah lia berangkat dulu" gadis itu langsung keluar

Rintik-rintik air hujan membasahi jalan rumahnya. "Sial banget sih gue,udah telat gini.. mana hujan? Belom nanti macet" lia buru-buru mengambil payung yg diletakan di teras rumah

Didepan halte

Sebuah motor melaju cepat dan memuncratkan air jalanan ke baju seragam seorang gadis itu.

"Eh woy.. woyy" teriak gadis itu dengan suara keras

Tetapi laki-laki itu terus melaju bahkan dia tidak peduli dengan orang-orang disekitar nya.

"Siapa sih tuh cowok? Kalau tadi dia berhenti? Udah gue pites-pites kali"
dgn berat hati gadis itu mengelap  tisue ke seragam kotornya.

Sesampainya disekolah.

"Yah gerbang ditutup? Gue gimana dong mau masuk kekelas? Gue juga belum tau kelas gue yang mana?" Sesal gadis itu, tetapi dibalik kekecewaannya itu dia memiliki sebuah ide.

"Wah gue manjat gerbang aja kali ya?terus juga gak ada satpam disini? Ya Gpp lah.. sekali-kali" dengan berani gadis itu melangkahkan kakinya keatas gerbang.

"Eh.. eh.. eh.. ngapain lo? Berani banget lo?" Ucap laki-laki yang menaiki motor itu.

Dengan kaget gadis itu menoleh ke bawah yg didapati seorang laki-laki berhelm dan masih menaiki motor. Akan tetapi dia teringat oleh motor itu sama hal persis dengan kejadian tadi pagi di halte bus.

"wah.. wah..kayanya ini motor gue kenal? Eitss.. bukannya ini motor tadi pagi yg ngecipratin air kotor ke baju gue yak?" batin Lia

"Woy ngapain lo bengong? Cepet turun.. jangan jadi cewek idiot deh lo, mau masuk? Jangan begini" pinta cowok itu.

"Apaansih nanggung ah ini tinggal loncat" gadis itu kini menjadi takut diketinggian gerbang itu,akibat ulah cowok itu.

"Hetdeh yaudahh loncat deh buruan gue telat juga nih.. mau masukin motor gue" cowok itu kini mengklakson Gados itu.

Brukkk...

Gadis itu nyaris hampir keseleo akibat loncat dari gerbang sekolah.

"Nahkan idiotnya ketauan nih.. makanya gue bilang turun ya turun, untungnya lo gak keseleo?, oiyaa... eh tolong dong bukain pintu gerbang nih" cowok itu mengklakson lagi.

"Sorry ya lo tuh tadi pagi udah muncratin air kotor ke seragam gue? Dan Lo belom minta maaf ke gue? Udah gitu nyolot lagi" gadis itu bertolak pinggang ke arah laki-laki itu.

"Oh yaaa?? So? Gue gitu yang salah?" Cowok itu kini kesal dan jengkel

"Iyaa emang Lo yang salah!! Yaudahh deh ga penting juga lah yaa gue ngurusin lo.. mending gue masuk ke kelas.. baaayy" gadis itu beranjak ke dalam sekolah

"Eh.. eeeehhhhhh iyaa.. iyaa gue minta maaf, tapi tolong yaa bukain pintu gerbang nya.." laki-laki itu mematikan suara motor nya.

"Yakin? Kalo iya gue bukain nih?" Gadis itu melangkah ke gerbang

"Iya yampun ribet banget sih lo.. iyaaaa iyaaaaa...gue salah dan minta maaf,oke? Puas Lo?" Laki-laki itu kini melepas helmnya.

Hah demi apa ni? Ampun dah nih cowok cakep juga eh.. astagfirullah bangun li bangun.. ini dah siang..

"Eh.. woyy bengong Mulu dari tadi? Lo ketemplokan? Apa gimana?" Cowok itu melambai-lambai kan tangan kedepan mata lia.

"Eng.. enggk ywdh ini gw mikir gimana caranya dptin kunci gerbang" kini lia melihat kunci pas di pos samping gerbang itu.

"Nah ini nih, wait" lia membuka gerbang itu dan berhasil terbuka.

Tbc

a longing storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang