Part2 - Kantin Sekolah

1.5K 55 0
                                    


Saat jam di dinding telah menunjukkan pukul 10 lewat 20 menit. Semua murid pun berhamburan keluar dari dalam kelas.

Terkecuali anak-anak cowo yang ada di belakang kelas. Masih sama dengan permainan tadi, entah permainan apa itu yang jelas seperti bergulat.

"EL BANGUN!!" teriak Aletta menghampiri Elora yang masih tertidur.

Elora pun terbangun dengan wajahnya yang setengah sadar atau entah mengapa mirip seperti orang yang tidak tahu apa-apa.

"Apaansih, gak usah pakai teriak juga kali" keluh Elora.

"Em guys, kalian makan di Kelas atau di Kantin?" tanya Vea pada Aletta, Elora, Valerie dan juga Bianca.

"Kantin aja kuy, lagian guru piket hari ini kan guru killer" ucap Valerie sambil mengingatkan.

"Yaudah, gaskan Kantin" ucap Aletta lalu mereka pun keluar dari dalam kelas.

Saat mereka keluar dari dalam kelas, dari kejauhan Aletta maupun teman-temannya pun melihat sosok Alfa yang sedang berdiri di depan kelas temannya.

"Cepatan dikit woi, ada Alfa" ucap Aletta saat melihat Alfa dan teman-temannya sudah mulai berjalan menuju ke Kantin.

Mereka pun sekarang sudah berada di belakang Alfa dan teman-temannya.

Belum juga sampai di Kantin, Vea menanyakan kepada yang lainnya, jika mereka ingin memakan makanan apa?

"Nanti kalian makan apa?" tanya Vea pada yang lain.

"Belum juga dapat meja Ya" ucap Valerie menjawabnya.

"Meja mah gampang, bisa gabung sama adek kelas yang duduknya sendirian" ucap Vea.

"Ohh sama adek kelas cowo kemarin itu ya?" tanya Elora mengingat-ingat. Adek kelas yang dimaksud ialah anak SMP kelas 3.

"Boleh juga sih, asal dapat meja aja deh" ucap Aletta meng-iyakan.

"Gausah lah, cari tempat duduk lain aja" ucap Bianca ketika mereka telah tiba di Kantin.

Tapi naasnya, saat mereka melihat keadaan Kantin, meja yang terlihat kosong satu pun tidak ada.

"Mau gak mau" ucap Vea sambil melirik ke arah Bianca.

Lalu mereka pun berjalan menuju meja adek kelas cowonya tersebut. Sesampainya mereka disana, Aletta dan teman-temannya pun meminta izin agar mereka diperbolehkan untuk duduk bersamanya.

"Dek, kosong kan? Boleh gak kita duduk sini" tanya Aletta pada adek kelas cowonya.

Cowo tersebut hanya menjawabnya dengan bahasa tubuh, yaitu menganggukan kepalanya.

"Makasih" ucap Aletta dan teman-temannya, lalu Vea meletakkan botol minumannya.

Namun setelah mereka menempatkan botolnya, adek kelas tersebut pergi.

Mereka pun memisahkan diri menjadi dua kelompok, Aletta dan Elora yang ingin membeli makanan di tempat Budhe. Dan Valerie, Vea dan Bianca pergi menuju ke Ayam Penyet.

Setelah 10 menit mereka mengantri makanan, akhirnya mereka pun kembali bersamaan, meskipun Aletta dan Elora lebih dulu sampai.

Semuanya langsung memakan-makanan mereka, kecuali Elora. Sebelum makan, ia biasakan untuk membaca doa makan.

"Astaghfirullah, gue lupa baca doa" ucap Aletta lalu menelan sisa makanannya dan kemudian berdoa.

MOROSIS [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang