Gry POV
Gue membuka mata gue perlahan
Dan saat gue berhasil mengumpulkan seluruh kesadaran gue
Gue melihat seseorang pria tampan yang sedang memeluk gue
Gue membelai pipi nya pelan
Ya Tuhan semalam adalah hari paling bahagia bagi gue
Gue berharap kebahagian ini akan berlangsung lama
Terima kasih karena telah memberi gue kebahagian saat ini
Dan semoga kebahagian ini akan berlangsung lama dan kebahagian ini tolong jangan di ambil dari gue lagi
Gue berharap kebahagian ini bukan hanya sementara
Gue mohon Tuhan tolong kabulkan permintaan gue
Gue ngak siap kalau harus kehilangan mereka
Kebahagian ini tolong jangan di ambil lagi cukup sampai di sini penderitaan gue
Gue harap Tuhan mendengar permintaan gue
Lamunan gue buyar karena ada yang memegang tangan gue
Gue menatap mata pria yang ada di depan gue ini
"Kamu sudah bangun ?" Tanya nya dengan suara serak
"Tapi aku masih ingin tidur" ucap gue
"Baiklah... kamu tidur lagi saja" ucap nya
Gue menarik tangan nya ke arah kepala gue berharap dia akan mengelus nya
Seolah mengerti dia pun mengelus kepala gue dengan sayang
Dan gue segera memeluk nya dengan erat
Kenyamanan ini pun harus berakhir karena seseorang yang tiba tiba masuk ke kamar Nieldho
Dan ternyata dia adalah Devan
"Maaf,, aku tidak bermaksud menganggu waktu kalian" ucap nya
"Tidak apa apa" balas gue tapi masih memeluk nya
"Kenapa kamu datang ke sini Van" tanya Niel
"Aku hanya ingin mengingat kan kamu kalau hari ini kita akan membahas masalah dan keluhan dari rakyat akibat pajak" ucap Devan
"Terima kasih karena telah mengingat kan... aku akan kesana nanti" ucap Niel
Devan hanya mengangguk dan pergi meninggalkan kami
"Mau ikut ke pemandian ?" Tanya Niel
Gue langsung menggeleng cepat dan bergegas pergi dari kamar nya
Gue mendengar Niel terkekeh pelan dan langsung melihat ke arah nya
"Mau ikut ke aula ?" Tanya nya lagi
"Mau" ucap gue semangat
Dia mengacak rambut gue pelan
"Aku akan menjemput mu di kediaman mu nanti" ucap nya
Gue mengangguk lalu berlari keluar dari kamar nya
Tapi langkah gue terhenti akibat tangan gue di cekal oleh nya
Gue menoleh dan menatap nya bingung
Namun setelah itu gue malah terbengong
Cup
Dia mengecup cepat bibir gue lalu bergegas meninggalkan gue yang masih syok
Saat gue uda sadar dia ternyata uda ngak ada di kamar
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Bad {COMPLETE}
Teen Fictiongadis berandalan yang meninggal karena bermaksud melindungi kekasihnya.. tanpa dia tau kalau musuh sebenarnya adalah kekasihnya sendiri... namun apa yang terjadi ? dia hidup kembali,, dengan wajah yang sama,, namun penampilan yang berbeda,, dan juga...