10

2.1K 111 6
                                    

Gry POV

Gue membuka mata gue perlahan

Dan saat gue berhasil mengumpulkan seluruh kesadaran gue

Gue melihat seseorang pria tampan yang sedang memeluk gue

Gue membelai pipi nya pelan

Ya Tuhan semalam adalah hari paling bahagia bagi gue

Gue berharap kebahagian ini akan berlangsung lama

Terima kasih karena telah memberi gue kebahagian saat ini

Dan semoga kebahagian ini akan berlangsung lama dan kebahagian ini tolong jangan di ambil dari gue lagi

Gue berharap kebahagian ini bukan hanya sementara

Gue mohon Tuhan tolong kabulkan permintaan gue

Gue ngak siap kalau harus kehilangan mereka

Kebahagian ini tolong jangan di ambil lagi cukup sampai di sini penderitaan gue

Gue harap Tuhan mendengar permintaan gue

Lamunan gue buyar karena ada yang memegang tangan gue

Gue menatap mata pria yang ada di depan gue ini

"Kamu sudah bangun ?" Tanya nya dengan suara serak

"Tapi aku masih ingin tidur" ucap gue

"Baiklah... kamu tidur lagi saja" ucap nya

Gue menarik tangan nya ke arah kepala gue berharap dia akan mengelus nya

Seolah mengerti dia pun mengelus kepala gue dengan sayang

Dan gue segera memeluk nya dengan erat

Kenyamanan ini pun harus berakhir karena seseorang yang tiba tiba masuk ke kamar Nieldho

Dan ternyata dia adalah Devan

"Maaf,, aku tidak bermaksud menganggu waktu kalian" ucap nya

"Tidak apa apa" balas gue tapi masih memeluk nya

"Kenapa kamu datang ke sini Van" tanya Niel

"Aku hanya ingin mengingat kan kamu kalau hari ini kita akan membahas masalah dan keluhan dari rakyat akibat pajak" ucap Devan

"Terima kasih karena telah mengingat kan... aku akan kesana nanti" ucap Niel

Devan hanya mengangguk dan pergi meninggalkan kami

"Mau ikut ke pemandian ?" Tanya Niel

Gue langsung menggeleng cepat dan bergegas pergi dari kamar nya

Gue mendengar Niel terkekeh pelan dan langsung melihat ke arah nya

"Mau ikut ke aula ?" Tanya nya lagi

"Mau" ucap gue semangat

Dia mengacak rambut gue pelan

"Aku akan menjemput mu di kediaman mu nanti" ucap nya

Gue mengangguk lalu berlari keluar dari kamar nya

Tapi langkah gue terhenti akibat tangan gue di cekal oleh nya

Gue menoleh dan menatap nya bingung

Namun setelah itu gue malah terbengong

Cup

Dia mengecup cepat bibir gue lalu bergegas meninggalkan gue yang masih syok

Saat gue uda sadar dia ternyata uda ngak ada di kamar

Not Bad {COMPLETE} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang