SARAH

Sarah Caleste.txt

Sebelumnya perkenalkan, namaku Sarah Caleste, umurku 28 tahun, panggil saja Sarah.

Begini awalnya aku menjadi seorang agent rahasia, 7 tahun lalu aku membunuh sahabatku sendiri dengan sangat kejam, saat itu aku benar-benar tidak waras. Lalu aku dijatuhi hukuman mati di pengadilan atas tuduhan pembunuhan berencana. Tapi jujur, aku tidak merencanakan pembunuhan, itu terjadi begitu saja.

Setelah eksekusi mati atas diriku, aku pikir aku benar-benar mati dan berada di neraka. Saat aku membuka mataku perlahan, aku berada diruang tahanan (lagi), apa aku dipenjara untuk kedua kalinya di akhirat?, itulah yg terbesit dipikiranku saat itu.

Ternyata, ini bukan ruang tahanan, ini kamar yg berada dibawah tanah, ini tempat persembunyian rahasia Silversight, dan disinilah awal mula aku menjadi seorang agent.

Bukan hanya aku calon agent yang baru datang saat itu, ada sekitar 20 rekrut lainnya yang diambil dari kepolisian.

Nama orang-orang di Silversight semuanya dicatat sudah mati secara kewarganegaraan. Silversight hanya merekrut orang-orang yang masih muda dan tidak memiliki keluarga.

Mungkin kau tidak akan percaya, tapi beginilah kenyataan yg ada disini.

Walaupun Silversight adalah bagian dari pemerintahan, tapi pendirinya sendiri adalah seseorang dari luar pemerintahan, dia adalah Max Alexander.

Lelaki tua pencetus konsep sekaligus pendiri Silversight.

Dan seorang wanita yang menjadi tangan kanannya Max, namanya Hana Ellena, sekitar 40 tahunan.

Dia adalah seorang dokter di Silversight, selain dokter Hana juga memiliki ilmu psikologi yang hebat. Hana adalah wanita yang sangat tenang, terlihat sangat baik.

Pekerjaan Hana di Silversight tidak hanya mengobati agent yang terluka, namun juga mendoktrin para rekrut untuk selalu setia kepada Silversight dan membentuk kepribadian setiap rekrut agar dapat menjadi agent yang diinginkan Silversight.

Sebelumnya, aku adalah wanita yang sangat kacau, pecandu narkoba, pemberontak. Hana mampu mengubah kepribadianku, dia yang menyelamatkan hidupku dari narkoba.

Tapi... Hana pula yang meyakini aku untuk melakukan misi apapun yang diperintahkan, aku mulai membencinya karena berkat hasutannya aku pernah membunuh seorang anak kecil tak berdosa. Aku sangat menyesali itu sampai kapanpun dan aku berjanji tidak akan melakukannya lagi.

Perlahan aku mulai membenci pekerjaan ini, oh lebih tepatnya bukan pekerjaannya, tapi tempatnya, Silversight ini.

Silversight telah berubah, sudah jarang melakukan misi-misi yang diperintahkan oleh negara.

Aku akan meninggalkan tempat ini, tapi, bagaimana caranya?

Aku harus melakukannya.

Apa kamu merasakan ada yang janggal dari cerita diatas? jika tidak, coba dibaca kembali:)

Dan ini tulisan pertamaku di wattpad guys, maaf klo banyak yang salah, mohon supportnya yaa!:)

9 Februari 2019