Disclaimer : Masashi Kishimoto
Karakter semuanya hanya milik Masashi Kishimoto-san kecuali beberapa OC yang akan saya buat! Story is mine!Sorry for many typo(s)
Hope you like it~
***
Sakura termenung, ia menatap datar kearah buku yang ada dihadapan nya. Itu adalah hadiah terakhir sang ibu sebelum pergi meninggalkan nya selamanya. Dan buku itu berisi tentang laut, dan Sakura benci laut.
Mengingat ketidak berdayaan Sakura saat ia berbicara dengan Hinata tadi benar-benar menbuatnya kesal dan membenci ketidak berdayaan nya.
Sakura menghela nafas lalu mengingat percakapan nya dengan Ino tadi.
"Ino."
"Hm ya?" Ino nampak sibuk saat itu, ia tengah memakan coklat sambil menulis.
"Apakah aku nampak menyedihkan?"
"Kalau soal kau terus mengejar-ngejar Sasuke yang dingin itu, aku akan menjawab iya." Ino melirik kearah Sakura, "em.. bukan itu ya?"
Sakura menggeleng dan tersenyum kecil, "Kalau soal yang itu sih aku sudah tahu. Kau tahu.. tadi aku berbicara dengan Naruto."
"Lalu?"
"Lalu ia berkata soal dia yang mencintaiku, tapi kau tahu kan kalau Hinata begitu mencintai Naruto yang bodoh itu, tapi.. tapi Naruto tidak perduli. Kenapa ini jadi begitu rumit Ino?"
Ino menghela nafas. "Kau seharusnya sadar juga Sakura, kau juga sangat keras kepala padahal Naruto begitu mencintaimu tapi kau abaikan dia. Kau pikir si duren itu akan menyerah begitu saja? Kau tahu kan bagaimana watak nya?"
"Hm ya aku tahu, tapi--"
"Sakura, dengar ya, aku ini orang nya blak-blakkan saja jadi kalau perkataanku menyakitimu maaf saja. Kau tahu? kau jugalah bodoh, kenapa kau begitu mencintai Sasuke sampai segitunya sih?
padahal.. laki-laki yang tampan dan mapan banyak diluar sana! Yah.. Aku tahu kalau cinta itu tak bisa dipaksakan dan ada begitu saja. Tapi kau juga bukan yang tersakiti?"
Sakura menghela nafas. "Kau tahu? saat aku melihat Sasuke, aku seolah-olah terombang ambing dalam lautan yang aku benci, dan kau tahu? itu sangat menyiksaku tapi aku tidak bisa pungkiri soal aku yang begitu mencintai nya dan lagi.. soal aku yang entah bagaimana merasa rindu dan merasa bersalah disaat yang sama."
"Sakura!"
Sakura menoleh ia melihat seorang laki-laki berambut merah yang tersenyum kecil menatapnya.
Kakak nya itu sudah pulang!
Sakura yang tengah suntuk entah bagaimana tersenyum begitu lebar dan berlari menghampiri sang kakak dan memeluknya erat.
"Selamat datang Saso-nii."
"Hm, aku pulang Saki."
***
Malam itu Sakura dan Sasori makan bersama, dan yang memasak adalah Sasori. Bagaimana pun Sasori sangatlah pandai memasak secara rahasia tentunya.
"Seperti yang diharapkan darimu Saso-nii, masakanmu selalu enak!" puji Sakura sambil memakan masakan Sasori lahap.
"Jangan terlalu memujiku Sakura."
"Tapi aku serius Saso-nii." Sakura tersenyum, "ah ya bagaimana kabar paman Kakashi? Apa dia baik-baik saja? Kudengar dia sedang sakit."
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Love You!
FanfictionHidup Haruno Sakura normal layaknya gadis remaja pada usianya, ia memiliki sahabat yang sangat mengerti dirinya, teman sebangku yang bercita-cita menjadi wali kota di kota Konoha, orang yang ia sukai adalah seorang pangeran sekolah. Kecuali untuk ka...