SEPULUH : Surat cinta

221 13 1
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Karakter semuanya hanya milik Masashi Kishimoto-san kecuali beberapa OC yang akan saya buat! Story is mine!

Sorry for many typo(s)

Hope you like it~

Maafkan daku yang jarang update gais!!

Diusahain update setiap minggu😂 (gkmungkinplease)

Tapi pasti ku update sebulan dua kali atau tiga kali😙

Jadi stay yah~

***

Entah kenapa hari itu Sakura ingin menulis sebuah surat, bukan surat biasa melainkan surat cinta untuk orang yang begitu ia sukai ---Sasuke.

Jadi hari ini ia memutuskan untuk duduk di meja belajar yang sangat jarang ia pakai dan menulis surat berwarna merah muda itu dengan sebuah pulpen hitam.

Ia bingung ingin menulis apa walau sebenarnya ia ingin sekali menyampaikan perasaan terdalam nya kepada Sasuke, entah terbalas atau tidak.

Menghela nafas, Sakura mengambil ponselnya dan menelpon Ino sahabatnya.

"Moshi-mosh?"

"Yo Ino pig, apa kau punya waktu luang sebentar?" tanya Sakura sambil menatap kearah jendela yang tertutup rapat di kamarnya.

"Hm? Oh.. karena saat ini istirahat sepertinya aku punya."

Hari ini sebenarnya adalah hari sekolah tapi karena Sakura masih dalam keadaan sakit, Sasori tidak memperbolehkan Sakura untuk sekolah dan menyuruhnya beristirahat.

Sakura tersenyum sumringah. "Mau dengar ceritaku?"

"Apa jidat? Sepertinya kau senang."

Sakura terkekeh senang ia lalu menceritakan kejadian yang terjadi tadi malam sambil sesekali tersenyum sendiri mengingat betapa kuat jantungnya berdetak tak karuan saat itu.

"Hee serius?! Aku tidak percaya! Kau pasti mimpi kan jidat?!"

"Aku serius tahu dasar Ino pig," decak Sakura sambil bertopang dagu. "Jadi karena hal itu aku sedikit punya harapan entah bagaimana, jadi aku mau menulis surat cinta."

"Oh begitu? Yasudah tulis saja, pakai tanda love di ujung kalima ya~" diujung telepon Ino nampak tertawa mendengar kalimatmya sendiri.

Sakura mendengus.

"Hey Saki, maksudku kau tahu? Kau kan bisa saja di jatuhkan kembali karena Sasuke, aku masih ingat kejadian disaat kau hanya tidak sengaja meminjam buku Sasuke dan malah berakhir di bully oleh para fans gila milik Sasuke."

Sakura tersenyum mengerti kekalutan milik sahabatnya ini. "Iya aku mengerti Ino, kali ini aku akan berhati-hati."

Ino di tempat lain menghela nafas mendapati kekeras kepalaan Sakura.

"Yah terserahmu lah jidat, jangan lupa tulis namamu di surat cinta itu ya. Haha siapa tahu kau lupa."

"Iya.. terimakasih Ino sudah mau mendengarkan curhatanku!"

Because I Love You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang