Hukuman

11 6 0
                                    

Deg

deg

deg

Jantung Clara berdebar

"Ken"panggil Clara kepada Kenji yang sedang duduk di samping Clara

"Apaan sih ra?"jawab Kenji yang sedang sibuk mengetik pesan di hp nya

"Apakah ini yang nama nya cinta?"ucap Clara dramatis sambil memegang dada nya

Kenji yang bingung melihat tingkah laku Clara yang gak biasanya langsung merinding ngeri.

"Maksud lo?"Tanya Kenji yang masih belum mengerti

"Kan semalam Lo bilang kalau jantung berdebar tidak karuan itu pertanda cinta?"jelas Clara dengan nada malas

"Ya ampun ra bukan itu maksud gue,yang di maksud ......ahhhhhh susah deh gue jelasin sama lo,lo jugak gak akan ngerti apa lagi gue jugak gak tau mau jelasin apa"Kenji memang susah menjelaskan secara detail kepada Clara orang sama-sama singel alias belum pernah pacaran dari lahir.

"Ah gue gak jadi deh nyobak" ucap Clara

"Gue jugak,nyerah deh lagi pula gue gak berani"

"Kenapa?"

"Kata ustadz jodoh itu ada di tangan nya Allah"

"Oooh,terus apa kabar dengan yang udah punya pacar?"tanya Clara bingung

"Mungkin judohnya mereka ada di tangan setan bedalah dengan kita yang suci tanpa dosa"kekeh Kenji

"Apa Lo bilang suci?nihya gue ingetin lagi waktu kelas viii Lo pernah bikin patah kaki anak orang ,kelas IX lo buat anak pak RT koma enam bulan di rumah sakit.itu yang Lo bilang suci"jawab Clara dengan nada mengejek

"Lo ju...."
Ucapan Kenji terpotong oleh seorang polisi

"Saudara Clara dan Kenji silahkan masuk"ucap polisi yang sedang duduk di depan sebuah komputer sambil menulis sesuatu.

Clara dan Kenji duduk di depan polisi itu

"Kenapa Adik tidak memakai helm saat mengendarai motor dan juga kebut-kebutan di jalan?"tanya polisi tersebut

'ganteng jugak'batin Kenji

"Tadi kami kesiangan pak jadi lupa pakai helm lagi pula saya selalu pakai helm kok kalau pergi sekolah?"ucap Clara

"Terus kenapa ngebut di jalan?"tanya polisi itu lagi

"Kan saya sudah bilang saya KESIANGAN"ucap Clara dengan mengeraskan suara nya diakhir

"Lalu apa adik membawa SIM dan STNK?"

"Nah kalau itu ada"Clara membuka tas sekolah nya lalu mengabli  dompet berwarna hitam"nih pak"Clara memberikan surat tersebut

"Baiklah untuk kali ini motor adik tidak saya tilang akan tetapi kalau adik tidak mentaati peraturan lalulintas lagi maka akan saya beri sangsi,ini surat peringatan dari pihak kepolisian"

"Baik pak terima kasih"
Clara dan Kenji berjalan keluar dari kantor polisi dengan wajah tenang.

Sesampai nya di depan motor Clara

"Ra kita kemana nih,kalau ke sekolah gak mungkin,ke rumah jugak bosan jadi mau kemana?"tangan Kenji

"Gitu aja Lo pikiran ya kita jalan lah apa lagi"jawab Clara dengan nada senang dan di balas senyuman oleh Kenji.

"Yaudah naik cepat"suruh Clara yang dari tadi sudah duduk di atas motor

Clara menjalan kan motornya menuju sebuah mall, namun sebelum masuk mereka pergi ke toko baju.

Hurts Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang