Yuri turun dari mobil dan berjalan memutari mobilnya dan membuka pintu mobil di sisi penumpang untuk Jessica.Di tariknya tangan Jessica kuat hingga berakibat pergelangan tangannya memerah.Tubuh Jessica sedikit terseret sementara belanjaan yang berada di sebelah tangannya terlepas dan berserak bahkan beberapa butir telur di dalam plastik itu pun pecah.
Petugas keamanan yang melihat hal tersebut hanya bisa menunduk ketika sorot mata tajam Yuri menatap mereka.Salah seorang petugas bergerak memunguti belanjaan Jessica dan memasukkan kembali ke dalam kantung plastik lalu membersihkan pecahan telur tersebut setelah tuan dan nyonya muda Kwon masuk ke dalam gedung.
"Y-yuri...lepas.Sa-sakiiit!!!".
Ucap Jessica berusaha menepis dan melepaskan genggaman kuat tangan Yuri di pergelangan tangannya namun Yuri tak menanggapinya hingga membuat Jessica terus meronta-ronta.Yuri masih menggenggam erat pergelangan tangan Jessica saat berjalan di koridor menuju lift.
Yuri masih berjalan sambil menggenggam tangan Jessica tanpa berniat sedikit pun untuk melepasnya sampai keduanya tiba di depan pintu penthouse mereka.Yuri menggiring Jessica masuk ke dalam dengan Maid yang berdiri menyambut tuan dan nyonya muda mereka.
Maid yang berada di dekat mereka hanya bisa menunduk diam dan memunguti belanjaan yang tercecer itu setelah Yuri dan Jessica masuk ke dalam kamar.
"Sepertinya tuan Yuri sedang marah...?",
Ucap salah satu maid wanita yang sedikit lebih muda dari maid yang satunya.
"Sudahlah.Biar itu menjadi urusan mereka.Lagipula mereka 'kan masih pengantin baru.Tuan Yuri tidak akan betah bila marah terlalu lama dengan Nyonya muda Kwon".
Ungkap maid yang lebih tua dan di balas dengan suara kekehan tawa maid yang satu lagi.Mereka pun berjalan menuju dapur setelah selesai membereskan belanjaan yang tercecer tersebut.
NC Alarm 🔞🔞🔞
Yuri dan Jessica telah berada di dalam kamarnya.Jam di dinding telah menunjukkan pukul 16.20 KST.
Yuri langsung membanting tubuh Jessica keatas ranjang.Jessica sempat memekik dan meringis saat pinggangnya membentur sisi sebelah kanan pinggiran tempat tidur.Yuri langsung menindih tubuh Jessica dan melecuti seluruh pakaian yang melekat di tubuhnya.
"Yu-Yuriii...jangan!!! Tolong berhenti!!!".
Ucap Jessica memohon dan telah berurai air mata.Yuri menulikan kedua telinganya dan tak peduli dengan isak tangis dan rintihan Jessica.Yuri benar-benar telah di kuasai oleh amarah dan api cemburunya.
Yuri pun melepaskan seluruh pakaiannya dan kembali menindih tubuh Jessica yang telah polos tanpa sehelai kain pun menempel di tubuhnya.Yuri kemudian mencium kasar bibir Jessica sambil mengikat kedua tangan Jessica dengan ikat pinggang miliknya tanpa melepaskan pagutan bibirnya di bibir Jessica.
"Yu-hmmmph".
Jessica berusaha meronta,namun ia tak mampu mengimbangi kekuatan pria yang menindih tubuhnya ini.Ciuman basah dan lidah yang aktif menjelajahi setiap jengkal tubuh Jessica itu membuat bulu kuduk Jessica meremang.
Lumatan yang di lakukan Yuri pada nipple Jessica membuat Jessica kian membusungkan dadanya dengan kedua kaki yang bergerak gelisah.Jessica berusaha untuk membuka ikatan tali pinggang Yuri di kedua tangannya tapi gagal dan malah membuat pergelangan tangannya semakin perih akibat gesekan kulit tangannya dengan ikat pinggang itu.
Ciuman dan jilatan lidah Yuri semakin turun ke arah bawah tubuh Jessica.Di renggangkannya kedua kaki Jessica dan ia letakkan ke atas kedua sisi pundaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You & Me 《🔚》✔
Fiksi PenggemarCinta??? Entahlah...Yang aku tau hanya rasa nyaman saat bersamamu.Kau bagai misteri yang tak terpecahkan.Dan aku masih selalu berusaha mencari dan menemukan jawabannya.Kau bagai anggur merah yang memabukkan.Aku tak tau apakah hadirmu di hidupku adal...