Kini Lili sehari harinya begitu sangat teratur dgn semua aturan2 yg Jennie terapkan kepadanya terlebih untuk menjaganya agar ia tak ditemukan oleh orang rumah.
Jennie tentu belum siap betul utk menjelaskan bagaimana Lili bisa berada disana kpd Unnie nya itu,
Ia ingin mencari tau terlebih dahulu kebenaran2 maksud dari terciptanya Lili oleh mendiang Ayahnya,
Jennie khawatir jika Lili diberitahukan begitu saja keberadaannya,ia akan dibawa oleh Unnie nya entah kemana utk mengungkap kebenarannya,jadi sebelum ditemukan oleh Unnie nya,Jennie ingin lebih dulu mencari kepastian maksud dan tujuan Lili tercipta dan memastikan Lili baik2 saja dimata orang rumah dan Unnie nya agar ia bisa tinggal bersama disana.Disisi lain Lili pun kini kian pesat perkembangannya,selain Nini banyak berbicara kepadanya dan mengajarkan banyak kosakata kalimat sehari hari,
Nini jg memberi ia beberapa buku baik tentang cerita anak maupun buku pelajaran dasar utk anak kecil.
Selain itu,Jennie sepulang kuliah juga selalu mampir ke toko mainan anak,membeli beberapa mainan edukasi dan lucu utk Lili nya agar ia juga tidak bosan terkurung di dlm ruangan itu.Namun berbeda bagi Lili yg notabene seperti anak kecil,ia semakin hari merasa bosan dgn kegiatannya yg melulu itu2 saja,
Bangun tidur,sarapan,membaca buku cerita sampai tertidur,makan lagi,bermain lego hingga Jennie datang menemuinya,makan lagi,baca buku lagi,tidur..
Hanya seperti itu2 saja keseharian Lili di ruangan itu,ia merasakan penat,bosan,namun Lili tidak ingin menampakkan kegelisahannya karna tidak ingin melihat wajah Mama nya itu berubah tidak tersenyum seperti dirinya.Seminggu berlalu...weekend pun tiba..
Mungkin karna hari2 biasa Jennie selalu bangun lebih awal,
karna weekend..Jennie rasa ia akan bangun agak siangan,terlebih Lili juga sudah ia siapkan banyak makanan disana,jadi ia tidak mungkin kelaparan kalau Jennie telat menemuinya.
Selain itu Unnie nya juga bilang kalau weekend dia akan tetap berangkat ke kantor utk pekerjaannya,
jadi Jennie punya banyak waktu luang pergi keruangan Ayahnya utk bertemu Lili tanpa sembunyi2 lagi."Hmmm...tidurku nyenyak sekali..selama kuliah rasanya badanku letih sekali,padahal dlm sehari hanya 2/3 matkul tp rasanya seperti seharian penuh aku bekerja..
Selesai sarapan aku akan kesana lagi,kasian juga jika aku terlalu siang menemuinya.."Selesai mandi dan memakai baju biasa ia kenakan sehari hari dirumah,ia menuruni anak tangga menuju dapur.
"Pagi Ommaa..." 😊😊
Sapa Jennie sambil duduk manis dikursi makan."Pagi juga Nona..
Saya siapkan makanannya ya.." ☺️"Hemm!..." Angguk Jennie dgn wajah berseri.
Jennie menyantap sarapannya ditemani Omma yg berdiri dibelakangnya.
"Oh ya Omma,Jisoo Unnie berangkat jam berapa tadi?pasti pagi sekali ya?sampai tak sempat aku bertemu dgn nya pagi ini"
"Oh Nona Jisoo tidak jadi berangkat,menurutnya pekerjaannya itu bisa ia selesaikan dirumah,jadi Beliau daritadi sudah ada di ruangan kerja Sajangnim.."
"Apa?!! Uhhukk!!"
Seketika Jennie tersendat dgn makanannya mendengar ucapan Omma nya itu,pikirannya langsung tertuju kpd Lili,
ya Lili takut2 Lili nya itu bertingkah macam2 lagi seperti minggu lalu yg membuat Unnie nya ketakutan,Jennie tidak ingin Unnie nya menaruh curiga berlebih diruangan itu."Yaampun Nona,hati2..!"
Ucap Omma panik yg langsung memeriksa Jennie."Tidak..tidak apa2 hanya tersendat,hehe..yaudah Omma aku mau menyelesaikan makanku diruangan kerja Ayah saja menemani Unnie,mumpung dia ada dirumah,hehe.."
"Yasudah Omma bawakan piring dan gelasnya Nona.."
"Tidak,tidak usah Omma,aku bawa sendiri aja" 😁😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MISSION 🖤
Romance"Aku bukan manusia normal sepertimu.." "Aku juga menjadi manusia yg tak normal sepertimu..jadi mari menggila lah bersamaku.."