Seorang siswi sma tengah disurung- surung oleh sekelompok siswi menuju sebuah kolam ikan dekat sekolah. Meski siswi itu berusaha melepaskan diri sekuat mungkin tapi karna jumlahnya yang kalah banyak,ia pun hanya bisa pasrah sambil terus berteriak minta tolong.
Sekelompok siswi tadi langsung menceburkan siswi yang tadi berteriak minta tolong ke dalam kolam ikan yang warnanya sudah berubah kehijauan sebab banyak lumut dan ganggang yang tumbuh.Alhasil tubuh serta pakaian siswi itu sudah berubah jadi basah.
Bukannya menolong atau minta maaf atas kelakuan mereka tadi, mereka justru tertawa begitu girangnya.
Salah satu dari kelompok itu kemudian bicara jika ini masih permulaan saja.Karna hari ini adalah ulang tahun dari siswi itu jadi sebaiknya ia bersiap untuk kejutan selanjutnya.
"Karna kami baik padamu kami sudah siapkan hadiah spesial untukmu.Tunggu saja nanti!!"
Siswi yang tadi diceburkan ke kolam ikan cuma bisa diam dan mamandangi kelompok itu saja.la sama sekali tak berniat untuk membalas segala perbuatan yang tadi menimpanya.Sampai mereka pergi, siswi itu hanya bisa diam saja.Baru ia akan naik ke atas kembali saat mereka benar- benar pergi dari tempat itu.
" Ih... bau amis"keluh siswi itu pada bau yang kini melekat di bajunya.Ia lalu memutuskan untuk membersihkan diri di kamar mandi karna ia masih punya jsm pelajaran setelah ini.
Siswi itu pergi ke lokernya untuk mengambil beberapa barang disana. Namun ia dapat kejutan kembali.Baju olahraga yang sebenarnya ingin ia pakai justru kotor terkena saus.Siswi itupun mengambil dan memandang baju olahraga miliknya.
Kini ia harus berpikir lebih keras lagi bagaimana ia akan masuk kelas. Baju yang ia pakai sekarang basah dan baju olahraga yang niatnya akan dipakai juga kotor.Sekarang harus bagaimana?
"Kim in ha...." sapa seseorang.
Merasa namanya dipanggil ia balikkan badannya untuk melihat siapa orang yang memanggilnya barusan.Rupanya disana sudah ada alan.Siswa itu lalu memberikan sebuah tas berisi baju supaya bisa dipakai in ha saat ini.Ia tahu dengan jelaa kalau siswi itu pasti habis dikerjai oleh teman- temannya.
" Pakailah dan kau akan merasa hangat lagi.Hari tidak akan berhenti jika kau tidak masuk kelas"
In ha menerima pemberian dari alan dan langsung memakai baju itu saat alan sudah pergi.Kebetulan ukuran bajunya pas di tubuh in ha sehingga siswi itu bisa dengan mudah mengenakannya.
*........*
In ha memasuki kelasnya dengan baju yang berbeda dengan teman-temannya.Sontak teman-temannya langsung mengguncingkan dia sebab memakai pakaian yang beda.Bahkan salah satu dari mereka ada yang bertanya pada in ha dengan nada keras.
Tanpa tunggu lama in ha langsung menjawab kalau bajunya basah dan sebenarnya ia mau pakai baju olahraga tapi baju itu juga kotor karna saus.
"Alasan....!!"bentak reta salah satu anggota dari geng di kelas itu.Felly juga ikut menggertak in ha supaya siswi itu tidak sombong dan cari alasan untuk perbuatannya saat ini.
"Hanya karna wajahmu orang asing jangan jadi sok disini.Lo itu cuma siswi biasa gak usah blagu"
Mereka semakin menjadi-jadi dengan mengerubungi in ha dan bertanya terus tanpa henti.In ha tak bisa menjawab apa-apa karna ia sendiri tak tau harus jawab apa.Hal ini membuat in ha diperlakukan lebih kasar lagi.In ha di surung-surung oleh mereka dan mereka malah tertawa saja.
Siswi itu hampir saja meneteskan air matanya karna perlakuan kasar yang ia terima.Namun hal ini malah membuat mereka semakin senang mengerjai siswi itu.
"Usir dia dari kelas ini,usir dia...!"
Tiba-tiba kelas berubah jadi hening saat alan berteriak untuk menghentikan kegaduhan yang saat ini terjadi.Baginya yang saat ini terjadi sebuah perbuatan yang konyol dan tak bermanfaat sedikitpun.
"Berhenti melakukan kegiatan tak bermanfaat seperti ini.Apa kalian tau waktuku hilang dengan percuma hanya karna kegiatan konyol seperti ini"
Akhirnya mau tak mau kelompok reta yang tadinya mengerjai in ha bubar dan langsung pergi ke bangku masing-masing.Sementara in ha begitu senang dan tersenyum pada alan yang sudah menolongnya dari gangguan kelompok itu.Tapi alan malah pergi begitu saja tanpa membalas senyuman dari in ha bahkan tak menoleh sedikitpun.
*.........*
Jam sekolah sudah berakhir tapi dengan berakhirnya jam sekolah tidak membuat kelompok reta berhenti juga mengerjai in ha untuk hari ini.Mereka menyiapkan kejutan satu lagi untuk in ha karna hari ini adalah hari ulang tahun siswi itu
Saat in ha tengah jalan sendirian di taman sekolah sambil membawa tasnya,tiba-tiba felly datang dan bicara dengannya.Dia menanyakan kabar siswi itu apa ia baik-baik saja hari ini.In ha pun dengan ramahnya menjawab kalau ia baik-baik saja.
Felly lalu mengajak in ha ke suatu tempat.In ha tak masalah untuk ikut karna ia tak merasa curiga sedikitpun pada felly.Rupanya in ha di bawa ke sebuah tempat yang agak sepi yang tak jauh dari sekolah.Saat in ha tengah asik ngobrol dengan felly,tiba-tiba ada seseorang yang melempar telor ke arahnya dengan begitu cepatnya.
Sontak in ha terkejut.Tak lama kemudian ia kembali dapat kejutan dengan mendapatkan siraman air dan dilanjutkan dengan tepung dan cream.Lengkap sudah badan in ha dengan bahan-bahan yang berhubungan dengan kue.In ha terdiam.
Lalu mereka menyuruh tangan in ha untuk menggenggam sebuah lilin. "Tapi untuk apa?"tanya in ha,namun ia malah dapat bentakan bukannya sebuah jawaban.Mau tak mau iapun menurut saja dengan menggenggam lilin itu sekuat mungkin.Retapun menyalakan lilin itu.
"Begitu pedulinya kami padamu, lihat kami kirimkan kue paling besar di dunia untukmu".Ucapan reta sama sekali tidak benar.Mereka tidak membawakan in ha sebuah kue tapi mereka malah membuat in ha jadi sebuah kue.
Jika pada umumnya yang meniup lilin adalah orang yang berulang tahun,tapi kali ini berbeda.Justru yang meniup lilin yaitu in hyun yang merupakan salah satu anggota dari geng itu.
Sebelum meniup lilinnya,mereka sengaja menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk in ha.Tak ketinggalan mereka juga foto lebih dulu.Mereka begiti acuh dengan keadaan in ha yang mulai berkacak mata.Siswi itu begitu sedih sudah di perlakukan kasar oleh teman sekelasnya dan juga kakanya yaitu in hyun.
In hyun meniup lilinnya dan semua bersorak gembira.Sebelum mereka pergi,mereka mengucapkan selamat ulang tahun untuk in ha.
In ha langsung menangis begitu derasnya setelah keadaannya sepi.Ia begitu sedih sudah berkali-kali di permalukan oleh mereka.Sampai kapan ini akan berlanjut.In ha sudah capek jika harus begini terus.Ia mau ini berakhir sampai disini saja.
"Aku cuma mau belajar,apakah itu sebuah kesalahan besar?"keluh in ha entah pada siapa.
Tak jauh dari tempat in ha menangis,ada seorang laki-laki tengah berdiri melihat in ha menangis.la cuma diam tak ada maksud sedikitpun untuk mendekati in ha.
"Sepertinya siswi itu tepat untuk kujadikan sebagai targetnya"ucap laki-laki itu lalu menulis sebuah nama kim in ha di secarik kertas dan memasukannya ke sebuah kotak berwarna biru.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJANJIAN 13
RandomKakak dan adik adalah sebuah hubungan dekat yang sangat rentan.Dalam kehidupan sehari- sehari ada saja hal- hal yang membuat api pertengkaran membara. Rasa cinta dan kasih sayang seakan tertutup rapat oleh kokohnya keegoisan masing- masing. Cerita i...