Mata vanilla membulat sempurna mendengar apa yang barusan ia tangkap, ia menatap tidak percaya dengan orang yang berada di sebelahnya
Sedangkan orang di sebelahnya menatap penuh arti pada vanilla
"lo...lo tau semua?" Tanya vanilla dengan gugupnya
Danny mengangguk santai "kenapa lo gak mau ngasih tau gue?"
Vanilla membuang wajahnya menghindar tatapan danny yang menusuk ke matanya agar menjelaskan semuanya
"lo tau dari siapa?" Tanya vanilla yang masih mau enggan menatapnya
"gak penting siapa,,, kenapa lo gak mau ngasih tau va?"
Vanilla merasakan kering di tenggorokannya, ia tidak tahu apa yang ingin dibiacarakan. Ia sangat bingung kenapa danny bisa tau. Dan siapa yang memberi tahunya.
Apa adik sialannya itu?
Ia sempat menahan geramannya mengingat apa adiknya yang memberi tahunya
Sekarang danny mengetahuinya, dan ia perlahan akan menjauhinya dan ia akan memberitahunya temannya lalu teman-temannya menjauhinya
Sama seperti waktu itu,
"kenapa lo gak mau ngasih tau gue, soal lo di tinggalin mantan lo dulu karena lo memiliki suatu penyakit?"
Dahi vanilla mengkerut secara tiba-tiba mendengar nya, ia menoleh ke arah danny menatap heran padanya
"gue tahu tentang lo ditinggal sama mantan brengsek lo, karena lo punya penyakit? Dan apa lo berpikir gue bakal sama kaya dia, va?" Tanya danny yang mulai kesal pada vanilla
Dahi vanilla semakin berlipat, ditinggal mantan? Punya penyakit?
"really,, apa max yang ngasih tau lo?" Tanya vanilla
Danny mendesah pasrah dan ia menganggukan kepalanya
Kenapa max cuma ngasih tau itu? Well itu emang benar. Tapi bagian utamanya bukan itu.. dan masalah ryan itu bagi gue bukan masalah besar. Apa maksud max memberi tahu hal itu
Vanilla menatap danny lagi, ia harus menjelaskan sesuatu karena apa yang ia lihat danny butuh penjelasan
Ia berdehem sebentar "well yah itu emang benar"
"kenapa lo gak mau ngasih tau gue? Dan sebenernya lo sakit apa?"
"max gak ngasih tau lo tentang penyakit gue?" Tanya vanilla yang masih bingung, apa maksud max hanya memberi tahu hal itu
"ngga, dia mau lo yang ngejelasin semua"
Vanilla menggeram kesal, ketika dia sudah sampai rumah ia akan memukuli habis-habisan adiknya itu
"va, jelasin sama gue.. lo sakit apa? Dan kenapa lo gak mau ngasih tau gue?"
Sekarang vanilla bingung harus menjawab apa, ia tidak sakit apa-apa.
Apa dia harus bilang 'yah well gue sakit setengah jiwa dann' tidak mungkinkan dia memberitahu itu
Vanilla berpikir sebentar mencari jawaban yang sangat tepat, lalu ia menoleh lagi pada danny "gue dulu sering sakit-sakitan,, menurut dokter gue punya penyakit., emm,,,anemia..yah anemia..gue punya penyakit anemia yang serius dann.. gue dulu sering pusing dan sakit-sakitan...kemungkinan mantan gue dulu gak betah sama orang yang penyakitan kaya gue" vanilla berusaha memikirkan seribu alasan dan entah alasan itu membuat danny percaya atau tidak
Dilihatnya danny memicingkan matanya seolah mencari jawaban, tapi entah kenapa danny akhirnya menganggukan kepalanya dan itu membuat vanilla menghela nfasnya lega
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanilove || jadine story
Lãng mạn"gadis itu dingin dan cuek sekali, bahkan untuk tersenyum saja dia jarang. tapi aku tau kenapa dia seperti itu, ternyata dibalik kecantikan nya dia menyimpan begitu banyak kesedihan terdalam. dan sekarang aku jatuh cinta pada gadis itu. gadis yang d...